Tukang Servis dalam Genggaman

Genteng bocor, AC kurang dingin, pompa air mati adalah perkara tak terhindarkan di rumah. Maksud hati ingin segera memperbaiki, apa daya waktu justru habis untuk bertanya atau menelepon ke sana kemari demi mencari tukang yang cepat datang, bekerja baik, dan ongkos terjangkau.

Berkat kecanggihan teknologi, kebingungan itu kini lekas terlewati. Beberapa waktu belakangan mulai marak situs atau aplikasi yang menjembatani kebutuhan pencarian berbagai jenis jasa. Pemilik rumah yang gentengnya bocor atau AC-nya kurang dingin sekarang tinggal duduk manis menghadapi layar komputer atau telepon pintar dan para penyedia jasa muncul menawarkan diri menyelesaikan persoalan itu.

Salah satu layanan penyedia jasa adalah Seekmi (seekmi.com). Melalui laman tersebut, orang tinggal memasukkan kategori jasa yang dibutuhkan dan lokasi pekerjaan, lalu akan muncul tawaran dari para penyedia jasa. Setelah konsumen memilih, kedua belah pihak tinggal berhubungan sendiri secara langsung.

Sejak berdiri pada Agustus 2015, Seekmi telah mencakup sekitar 500 jenis jasa, seperti arsitek, pembersihan, make up, pindahan, kontraktor, pelatih pribadi, pengendalian hama, fotografer, serta kursus piano dan guru yoga. Area layanan mencakup Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) dan Bandung.

Chief Executive Officer Seekmi Nayoko Wicaksono mengatakan, kemunculan Seekmi dilatari semakin banyaknya kebutuhan jasa bagi perorangan atau perusahaan, tetapi upaya memenuhi kebutuhan itu sering tidak efisien. ”Kita harus mencari di direktori, menelepon satu per satu, tetapi belum tentu ada yang memuaskan. Penyedia jasa pun sibuk memasarkan jasa yang belum tentu relevan dengan kebutuhan orang,” tuturnya.

Lalu, kenapa tidak prosesnya dibalik? Nayoko menuturkan, konsumen bisa mencari lewat Seekmi, kemudian Seekmi mencarikan jasa sesuai dengan kebutuhan konsumen, lalu mereka akan berunding sendiri. Bisa melalui telepon atau tersedia fitur mengobrol (chat) di laman Seekmi. Bagi konsumen, mereka tidak buang-buang waktu, pulsa, dan bahan bakar. Bagi penyedia jasa, mereka mendapat penawaran yang serius dan pasti menghasilkan uang.

KOMPAS/RIZA FATHONI–Suasana kantor Seekmi, sebuah penyedia jasa penghubung antara pemberi jasa dan pelanggan di kawasan Slipi, Jakarta.

”Kami mengambil komisi sewaktu penyedia jasa memberikan penawaran. Mereka lebih dimudahkan karena tidak perlu membayar satu bulan untuk mendaftar di suatu direktori. Mereka juga tidak perlu mengeluarkan investasi besar untuk sales karena sebagian vendor kami adalah usaha kecil menengah,” kata Nayoko.

Salah satu pendiri Seekmi, Clarissa Leung, mengatakan, kelahiran Seekmi juga dilatari pengalaman pribadinya yang kesulitan menemukan orang yang bisa melakukan perbaikan rumah ringan dan mengajar bahasa Indonesia. ”Saya sibuk bertanya ke sana ke sini. Setelah dapat pun belum tentu orangnya bisa. Hal ini memotivasi saya untuk memulai bisnis ini. Memecahkan persoalan saya, berarti memecahkan persoalan orang lain yang serupa,” ujarnya.

KOMPAS/RIZA FATHONI–Aplikasi Uneed menjembatani pedagang kecil dengan konsumen mereka.

Banyak konsumen Seekmi adalah keluarga baru, anak indekos, dan penghuni apartemen. Layanan jasa yang paling banyak dipesan adalah perbaikan rumah skala ringan. Nayoko menjamin keamanan dan kenyamanan bagi konsumen.

Layanan penyedia jasa juga ditawarkan aplikasi Uneed. Pendirinya, Andreas Wullur, Muhammad Soufan, dan Heru, menangkap adanya kebutuhan jasa, tetapi orang tak tahu di mana mencarinya. Aplikasi ini bisa diunduh di ponsel mulai Juni 2016.

Andreas, CEO Uneed, mengatakan, fokusnya ialah kebutuhan sehari-hari di rumah, kantor, atau personal. ”Ada beberapa kategori yang kami tawarkan, seperti yourself untuk kebutuhan pribadi, seperti rambut, kuku, pijat, sampai akunting; your pet untuk peliharaan; your home untuk perbaikan, perawatan, desain renovasi, pembersihan rumah; dan your vehicle untuk kendaraan. Total ada 120 kategori jasa kami layani,” katanya.

Tukang jualan
Salah satu pembeda Uneed dengan aplikasi lain adalah kategori your huckster, yakni layanan tukang jualan keliling, seperti nasi goreng, siomay, bakso, roti, dan sayur. Tinggal klik, tukang siomay terdekat langsung mengirim pesanan.

Andreas menambahkan, dalam aplikasi, pemesan bisa memilih waktu pekerjaan dan menjadwal ulang. Pemesan juga bisa mendeskripsikan atau menyertakan foto pekerjaan jasa yang diinginkan. Akan muncul ongkos pekerjaan sehingga pemesan bisa memilih dana yang masuk akal.

Nah, konsumen kini semakin dimanjakan. Tinggal klik, atap bocor dan pompa mati langsung beres.–FRANSISCA ROMANA NINIK
———————
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 10 April 2016, di halaman 23 dengan judul “Tukang Servis dalam Genggaman”.