Smartphone; Bisnis Aplikasi Terbuka Lebar

- Editor

Kamis, 12 Juni 2014

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bisnis aplikasi di Indonesia terbuka lebar karena kepemilikan telepon pintar terus bertumbuh. Nielsen Smartphone Insights 2013 mencatat, setiap tahun kepemilikan telepon pintar itu bertambah rata-rata 5 persen.

Hal itu mengemuka dalam Nielsen Press Club ”Smartphone Insights 2013” yang digelar di kantor The Nielsen Company Indonesia, Jakarta, Rabu (11/6). Acara tersebut dihadiri Direktur Eksekutif Consumer Insights Nielsen Anil Antony dan Direktur Asosiasi Consumer Insights Rusdy Sumantri.

Anil mengatakan, berdasarkan hasil survei Nielsen Smartphone Insights 2013, kepemilikan telepon pintar di Indonesia mencapai 23 persen dari total kepemilikan telepon genggam. Sebelumnya, pada 2012, kepemilikan telepon pintar hanya 18 persen dari total kepemilikan telepon genggam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

”Pada 2014 nanti, kami memperkirakan kepemilikan telepon pintar akan bertambah lagi 28-30 persen. Hal itu membuka peluang bisnis tidak hanya bagi penyedia perangkat telepon genggam, periklanan, dan penyedia jasa komunikasi, tetapi juga bagi segenap kalangan pengembang inovasi teknologi informasi,” kata dia.

Rusdy mencontohkan, salah satu peluang bisnis yang bisa dikembangkan adalah bisnis aplikasi. Saat ini, banyak orang muda kreatif yang berminat dan bergerak dalam bidang teknologi informasi.

Mereka bisa membuat aplikasi-aplikasi baru, baik berupa gim maupun program. ”Apabila aplikasi itu diunduh banyak pengguna telepon pintar, mereka bisa menambah penghasilan dari pemasangan iklan di aplikasi itu,” kata Rusdy.

Aplikasi-aplikasi yang dikembangkan itu bisa dilihat dari kegiatan utama atau yang digemari para pengguna telepon pintar di Indonesia. Menurut hasil survei Nielsen, kegiatan utama yang digemari para pengguna itu berupa komunikasi dan hiburan.

Pada Februari 2014, Nielsen mencatat, pengguna telepon pintar di Indonesia menghabiskan waktu rata-rata 140 menit per hari menggunakan telepon pintar mereka.

Dari total waktu aktif itu, para pengguna paling lama menggunakan waktu untuk chatting (37 menit), surfing atau browsing (27 menit), mengunduh aplikasi (23 menit), bermain gim (17 menit), dan multimedia (15 menit). Aktivitas selanjutnya adalah berkirim pesan (8 menit), telepon (6 menit), dan navigasi (3 menit). Adapun e-mail, tampilan telepon, penggunaan aplikasi office, dan keamanan masing-masing menghabiskan 1 menit per hari.

Agar pemakai telepon pintar terus bertumbuh dan bisnis aplikasi berkembang, para penyedia jasa telekomunikasi perlu meningkatkan produk dan layanan kepada konsumen. Salah satunya ialah meningkatkan layanan data dan kualitas jaringan. (HEN)

Sumber: Kompas, 13 Juni 2014

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Biometrik dan AI, Tubuh dalam Cengkeraman Algoritma
Habibie Award: Api Intelektual yang Menyala di Tengah Bangsa
Cerpen: Lagu dari Koloni Senyap
Di Balik Lembar Jawaban: Ketika Psikotes Menentukan Jalan — Antara Harapan, Risiko, dan Tanggung Jawab
Tabel Periodik: Peta Rahasia Kehidupan
Kincir Angin: Dari Ladang Belanda Hingga Pesisir Nusantara
Surat Panjang dari Pinggir Tata Surya
Ketika Matahari Menggertak Langit: Ledakan, Bintik, dan Gelombang yang Menggetarkan Bumi
Berita ini 8 kali dibaca

Informasi terkait

Rabu, 12 November 2025 - 20:57 WIB

Biometrik dan AI, Tubuh dalam Cengkeraman Algoritma

Sabtu, 1 November 2025 - 13:01 WIB

Habibie Award: Api Intelektual yang Menyala di Tengah Bangsa

Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:46 WIB

Cerpen: Lagu dari Koloni Senyap

Rabu, 1 Oktober 2025 - 19:43 WIB

Tabel Periodik: Peta Rahasia Kehidupan

Minggu, 27 Juli 2025 - 21:58 WIB

Kincir Angin: Dari Ladang Belanda Hingga Pesisir Nusantara

Berita Terbaru

Artikel

Biometrik dan AI, Tubuh dalam Cengkeraman Algoritma

Rabu, 12 Nov 2025 - 20:57 WIB

Fiksi Ilmiah

Cerpen: Tarian Terakhir Merpati Hutan

Sabtu, 18 Okt 2025 - 13:23 WIB

Fiksi Ilmiah

Cerpen: Hutan yang Menolak Mati

Sabtu, 18 Okt 2025 - 12:10 WIB

etika

Cerpen: Lagu dari Koloni Senyap

Kamis, 16 Okt 2025 - 10:46 WIB