Separuh Indonesia Punya Citra Resolusi Amat Tinggi

- Editor

Senin, 2 November 2015

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hingga akhir 2015, baru 943.000 kilometer persegi wilayah Indonesia yang akan memiliki citra penginderaan jauh (inderaja) resolusi amat tinggi, 50-60 sentimeter. Artinya, obyek berukuran setengah meter di muka Bumi akan terlihat di citra. Luasan daerah yang diambil citra resolusi amat tinggi oleh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) itu baru separuh dari luas daratan Indonesia yang mencapai 1,9 juta kilometer persegi.

“Selain karena soal teknis, seperti tutupan awan abadi di sejumlah tempat, terbatasnya citra resolusi sangat tinggi yang sudah diambil karena dana terbatas,” kata Kepala Lapan Thomas Djamaluddin di Jakarta, Minggu (1/11). Total biaya pembuatan citra resolusi amat tinggi separuh Indonesia itu Rp 140 miliar sampai Rp 150 miliar. Sebagian besar dana itu berasal dari Badan Informasi Geospasial (BIG) yang akan memakai hasil pencitraan untuk menyusun peta dasar desa berskala 1:5000 atau 1 sentimeter pada peta mewakili jarak 50 meter pada jarak sesungguhnya (bukan 5 kilometer seperti diberitakan sebelumnya). Peta detail itu diperlukan untuk perencanaan tata ruang desa guna mendukung kebijakan pemerintah membangun dari pinggiran. Thomas menambahkan, Lapan punya citra inderaja beresolusi tinggi 1,5 meter bagi semua wilayah Indonesia. Citra itu akan disusun mozaiknya pada 2016. Dari mozaik itu, dikelompokkan daerah yang butuh peta detail skala 1:5000 berdasarkan citra resolusi amat tinggi dan daerah yang cukup dipetakan berdasarkan citra resolusi tinggi. Wilayah permukiman dan perbatasan hutan butuh peta detail karena perubahannya cepat, sedangkan puncak gunung atau hutan belantara pakai citra resolusi tinggi. (MZW)
—————–
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 2 November 2015, di halaman 14 dengan judul “Kilas Iptek”.

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Informasi terkait

Mikroalga: Si Hijau Kecil yang Bisa Jadi Bahan Bakar Masa Depan?
Wuling: Gebrakan Mobil China yang Serius Menggoda Pasar Indonesia
Boeing 777: Saat Pesawat Dirancang Bersama Manusia dan Komputer
James Webb: Mata Raksasa Manusia Menuju Awal Alam Semesta
Harta Terpendam di Air Panas Ie Seum: Perburuan Mikroba Penghasil Enzim Masa Depan
Haroun Tazieff: Sang Legenda Vulkanologi yang Mengubah Cara Kita Memahami Gunung Berapi
BJ Habibie dan Teori Retakan: Warisan Sains Indonesia yang Menggetarkan Dunia Dirgantara
Masalah Keagenan Pembiayaan Usaha Mikro pada Baitul Maal wa Tamwil di Indonesia
Berita ini 4 kali dibaca

Informasi terkait

Sabtu, 14 Juni 2025 - 06:58 WIB

Mikroalga: Si Hijau Kecil yang Bisa Jadi Bahan Bakar Masa Depan?

Jumat, 13 Juni 2025 - 13:30 WIB

Wuling: Gebrakan Mobil China yang Serius Menggoda Pasar Indonesia

Jumat, 13 Juni 2025 - 11:05 WIB

Boeing 777: Saat Pesawat Dirancang Bersama Manusia dan Komputer

Jumat, 13 Juni 2025 - 08:07 WIB

James Webb: Mata Raksasa Manusia Menuju Awal Alam Semesta

Rabu, 11 Juni 2025 - 20:47 WIB

Harta Terpendam di Air Panas Ie Seum: Perburuan Mikroba Penghasil Enzim Masa Depan

Berita Terbaru

Artikel

James Webb: Mata Raksasa Manusia Menuju Awal Alam Semesta

Jumat, 13 Jun 2025 - 08:07 WIB