Selamat! Siswa Indonesia Juara dan Borong Medali Internasional

- Editor

Selasa, 27 Agustus 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Selamat! Indonesia mendapatkan kado HUT ke-74 dari siswa Indonesia. Kabar gembira nih, siswa siswi SMA dan SMP dari berbagai wilayah di Indonesia, berhasil menyabet 1 medali emas, 3 medali perak dan 3 medali perunggu pada kompetisi penelitian internasional bidang sosial, International Conference of Young Social Scientists (ICYSS 2019) di Belgrade, Serbia pada 20-26 Agustus 2019.

Tim Indonesia International Conference of Young Social Scientists (ICYSS 2019)—Photo: Dokumen tim Indonesia ICYSS 2019

Medali emas direbut dalam bidang Geografi oleh Arnett Grady dari Cita Hati Christian School West Campus Surabaya, dengan penelitian yang berjudul ‘A Study to Find Solutions for Urban Floods in Citraland’.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Medali perak dipersembahkan oleh Shabrina Arinka dan Maria Angelita dari Tumbuh High School Yogyakarta) dengan judul ‘Fake News And Election: Through The Lens of Millennials And Gen Z’ di bidang Sosiologi, Steryna Ownrysher Nyoto (Cita Hati Christian School East Campus Surabaya) di bidang Ekonomi dengan penelitian berjudul ‘Smokers Transparency Operation Protocol (STOP)’ dan William Chandra dari sekolah yang sama dengan judul ‘Media Effect on Negative Stereotyping Among High School Student’ di bidang Psikologi.

Tiga buah medali perunggu diperoleh siswa:
– Rafael Asa Edginius Krisdina dan Clarissa Pramesti Tiara Puteri (SMPK Santa Maria Surabaya) di bidang Sosiologi dengan penelitian berjudul ‘Influence of Social Media on The Learning Pattern and Academic Achievements of Adolescents: Case Study in Santa Maria Junior High School Surabaya’;

– Jeremy James (SMA Ciputra Surabaya) dengan judul ‘Harmonization of Sunda-Jawa, Potential for The Loss of The Dinoyo Street and Gunung Sari History in Surabaya’ di bidang Sejarah;

– Jacques Davidson Widodo (Cita Hati Christian School East Campus Surabaya) dengan judul ‘Exploring The Geographic Advantages in Indonesia’ di bidang Geografi.

“Sebuah pencapaian yang luar biasa bagi Indonesia, mengingat separuh dari juara di atas masih duduk di bangku SMP, dan lomba tidak membedakan siswa SMP atau SMA,” ujar Direktur Center for Young Scientists, Monika Raharti dalam keterangan tertulisnya, Senin 26 Agustus 2019.

Monika mengatakan, pencapaian tim Indonesia itu menandakan penelitian di bidang Sosial sudah merasuk ke jenjang SMP dan sudah mulai menjadi bagian dari kurikulum di berbagai sekolah.

Tim Indonesia dibentuk dari seleksi berjenjang Lomba Peneliti Belia Sosial di berbagai provinsi, yang berlanjut ke lomba tingkat nasional.

Monika menyampaikan terima kasih kepada Pembina Tim Indonesia 2019 yang berasal dari Center for Young Scientists (CYS), STBA YAPARI ABA Bandung (Lela Susanti), dan Bandung Fe Institute (Hokky Situngkir).

Tim Indonesia akan tiba kembali ke tanah air pada Selasa malam, 27 Agustus 2019 pukul 18:00 WIB dengan penerbangan TK 0056.

Tim Indonesia juga menyampaikan terima kasih kepada Duta Besar Republik Indonesia untuk Serbia, Mochammad Chandra Widya Yudha, beserta jajaran staf KBRI Beograd, dan warga negara Indonesia di Beograd.

“Terima kasih juga kepada pihak sekolah, guru pembimbing serta orang tua yang telah memberikan dukungan selama penelitian berlangsung hingga ke tahap lomba,” ujarnya.—Amal Nur Ngazis

Sumber: vivanews, Senin, 26 Agustus 2019

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Arsitektur yang Bertumbuh dari Tanah, Bukan dari Langit
Dusky: Senandung Ibu dari Sabana Papua
Dari Garis Hitam ke Masa Depan Digital: Kronik, Teknologi, dan Ragam Pemanfaatan Barcode hingga QRIS
Di Balik Lambang Garuda di Selembar Ijazah
Dari Quick Count ke Quick Lie: Kronik Naik Turun Ilmu Polling di Indonesia
AI Membaca Kehidupan: Dari A, T, C, G ke Taksonomi Baru
Petungkriyono: Napas Terakhir Owa Jawa dan Perlawanan Sunyi dari Hutan yang Tersisa
Zaman Plastik, Tubuh Plastik
Berita ini 5 kali dibaca

Informasi terkait

Kamis, 10 Juli 2025 - 17:54 WIB

Arsitektur yang Bertumbuh dari Tanah, Bukan dari Langit

Rabu, 9 Juli 2025 - 12:48 WIB

Dusky: Senandung Ibu dari Sabana Papua

Senin, 7 Juli 2025 - 08:07 WIB

Di Balik Lambang Garuda di Selembar Ijazah

Minggu, 6 Juli 2025 - 15:55 WIB

Dari Quick Count ke Quick Lie: Kronik Naik Turun Ilmu Polling di Indonesia

Sabtu, 5 Juli 2025 - 07:58 WIB

AI Membaca Kehidupan: Dari A, T, C, G ke Taksonomi Baru

Berita Terbaru

fiksi

Pohon yang Menolak Berbunga

Sabtu, 12 Jul 2025 - 06:37 WIB

Artikel

Arsitektur yang Bertumbuh dari Tanah, Bukan dari Langit

Kamis, 10 Jul 2025 - 17:54 WIB

Fiksi Ilmiah

Cerpen: Tamu dalam Dirimu

Kamis, 10 Jul 2025 - 17:09 WIB

Artikel

Dusky: Senandung Ibu dari Sabana Papua

Rabu, 9 Jul 2025 - 12:48 WIB

fiksi

Cerpen: Bahasa Cahaya

Rabu, 9 Jul 2025 - 11:11 WIB