Olimpiade Astronomi; Indonesia Berhasil Meraih Dua Medali Emas

- Editor

Rabu, 5 Agustus 2015

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tim Indonesia berhasil meraih dua medali emas dalam International Olympiad on Astronomy and Astrophysics 2015, yang diselenggarakan di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, 26 Juli-4 Agustus.

Kedua medali itu diraih masing-masing oleh Joandy Leonata Pratama dan Rafif Abdus Salam. Keduanya masing-masing juga meraih penghargaan Best Observation dan Best Data Analysis.

Bahkan, Joandy meraih nilai tertinggi 298,86 atau capaian 101,46 persen, jauh melampaui 10 peraih medali emas lainnya. Atas prestasinya itu, Joandy meraih gelar Absolute Winner. Selain itu, tim Indonesia juga meraih 6 medali perak, 1 medali perunggu, dan 1 predikat honorable mention.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dengan pencapaian itu, tim Indonesia meraih juara ketiga di bawah Iran dan India. Iran meraih gelar juara umum International Olympiad on Astronomy and Astrophysics (IOAA) dengan 3 medali emas, 6 medali perak, 1 medali perunggu, dan 1 honorable mention. Disusul India dengan 3 medali emas dan 2 medali perak.

Dalam upacara penutupan IOAA 2015 di Candi Prambanan, Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Harris Iskandar, yang mewakili Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan, mengatakan, pencapaian kali ini mengejutkan dan membanggakan.

“Prestasi dan pengetahuan dalam astronomi dan astrofisika ini diharapkan membentuk para peserta menjadi manusia seutuhnya yang semakin mampu bersaing di tingkat global,” ujarnya.

Wakil Rektor Bidang Keuangan, Perencanaan, dan Pengembangan Institut Teknologi Bandung (ITB) Wawan Gunawan mengatakan, olimpiade itu diharapkan memberikan stimulus pada generasi muda untuk mulai mencintai astronomi dan astrofisika. Selama ini, bidang itu kurang diminati.

Emas dari matematika
Prestasi lain diukir oleh mahasiswa Indonesia yang berhasil meraih medali dalam Kompetisi Matematika Internasional untuk Mahasiswa Ke-22 di Blagoevgrad, Bulgaria, 27 Juli-2 Agustus. Tim Indonesia yang terdiri atas 9 mahasiswa berhasil meraih 2 medali emas, 1 medali perak, 3 medali perunggu, dan 2 penghargaan honorable mention.

Kepala Bidang Humas Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Wijayanti mengatakan, ada tiga mahasiswa UGM yang ikut dalam olimpiade itu dan berhasil meraih juara.

“Pramudya Ananto meraih medali emas, Made Benny Prasetya Wiranata meraih perak, dan Willy Sumarno mendapat honorable mention,” kata Wijayanti, Selasa, di Yogyakarta.

Selain ketiga mahasiswa UGM itu, berdasarkan situs Kedutaan Besar Republik Indonesia di Bulgaria, lima mahasiswa ITB meraih prestasi dalam ajang serupa, yakni Muhammad Al Kahfi yang meraih emas; Galih Pradananta, Brilly Maxel Salindeho, dan Afif Humam yang meraih perunggu; serta Yusuf Hafidh yang mendapat honorable mention.(EGI/HRS/B08)
—————-
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 5 Agustus 2015, di halaman 12 dengan judul “Indonesia Berhasil Meraih Dua Medali Emas”.

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?
Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia
Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN
Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten
Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker
Lulus Predikat Cumlaude, Petrus Kasihiw Resmi Sandang Gelar Doktor Tercepat
Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel
Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina
Berita ini 2 kali dibaca

Informasi terkait

Rabu, 24 April 2024 - 16:17 WIB

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Rabu, 24 April 2024 - 16:13 WIB

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 April 2024 - 16:09 WIB

Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN

Rabu, 24 April 2024 - 13:24 WIB

Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten

Rabu, 24 April 2024 - 13:20 WIB

Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker

Rabu, 24 April 2024 - 13:06 WIB

Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel

Rabu, 24 April 2024 - 13:01 WIB

Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina

Rabu, 24 April 2024 - 12:57 WIB

Soal Polemik Publikasi Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Minta Semua Pihak Objektif

Berita Terbaru

Tim Gamaforce Universitas Gadjah Mada menerbangkan karya mereka yang memenangi Kontes Robot Terbang Indonesia di Lapangan Pancasila UGM, Yogyakarta, Jumat (7/12/2018). Tim yang terdiri dari mahasiswa UGM dari berbagai jurusan itu dibentuk tahun 2013 dan menjadi wadah pengembangan kemampuan para anggotanya dalam pengembangan teknologi robot terbang.

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO (DRA)
07-12-2018

Berita

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 Apr 2024 - 16:13 WIB