Murid Ukir Prestasi Global

- Editor

Kamis, 22 Januari 2015

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sejumlah murid SMP dan SD mengukir prestasi di ajang internasional. Para juara itu berasal dari Semarang dan Lamongan.
Tiga murid SMP di Semarang, Jawa Tengah, yang mewakili Indonesia pada The 6th ASEAN Teacher Workshop and Student Science Camp di Changwon City, Korea Selatan, meraih medali emas. Indonesia juga mendapat 3 medali perak dan 4 medali perunggu dari tujuh murid lain.


Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Selasa (20/1), menerima lima murid berprestasi di kantornya. Tiga siswa yang meraih medali emas adalah Bthari Prahita Putri Firmandjaja (SMP Negeri 5 Semarang) serta Muhammad Zinedine Alam Ganjar dan Radya Wafi Adyatma (SMP Negeri 2 Semarang). Murid SMPN 2 yang lain, Putra Dluha Rochmatullah, mendapat perak, sedangkan Yuniarhiza Srikandi F meraih medali perunggu.

Wahana Duniaku Pintar di Semarang mengirim kelima siswa SMP ke kegiatan itu. General Manager Duniaku Pintar Dolly Andrian Firmandjaja mengatakan, mereka membuat proyek dalam tim kecil. Bthari, misalnya, membuat konsep rumah pintar dan ramah lingkungan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Konsep rumah pintar itu memanfaatkan energi terbarukan, seperti angin dan matahari guna memenuhi kebutuhan listrik. Pendingin udara dibuat ramah lingkungan dengan pengaturan suhu stabil pada satu angka, yaitu 25 derajat celsius, tetapi dapat berubah sendiri sesuai dengan kondisi suhu udara sekitar.

Robotika
Sebanyak empat siswa SD Muhammadiyah 1 Babat, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, meraih medali dalam Olimpiade Robot Sekolah Islam Tingkat Internasional (IISRO) III di Malaysia, 24-26 Desember 2014. Kepala SD Muhammadiyah 1 Babat Kurnia Rahmawati menjelaskan, keempat siswa yang meraih juara adalah Zidni Fahmi Tsiqoola, Ahmad Gulam Amrullah Rahim, Safaraz Rafi Kamaru Zamansyah, dan M Fazlurrahman Al Fafa. Mereka meraih penghargaan pada kategori aerial robot dan line tracer. (UTI/ACI)

Sumber: Kompas, 22 Januari 2015

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Metode Sainte Lague, Cara Hitung Kursi Pileg Pemilu 2024 dan Ilustrasinya
Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri
PT INKA Fokus pada Kereta Api Teknologi Smart Green, Mesin Bertenaga Air Hidrogen
7 Sesar Aktif di Jawa Barat: Nama, Lokasi, dan Sejarah Kegempaannya
Anak Non SMA Jangan Kecil Hati, Ini 7 Jalur Masuk UGM Khusus Lulusan SMK
Red Walet Majukan Aeromodelling dan Dunia Kedirgantaraan Indonesia
Penerima Nobel Fisika sepanjang waktu
Madura di Mata Guru Besar UTM Profesor Khoirul Rosyadi, Perubahan Sosial Lunturkan Kebudayaan Taretan Dibi’
Berita ini 7 kali dibaca

Informasi terkait

Rabu, 21 Februari 2024 - 07:30 WIB

Metode Sainte Lague, Cara Hitung Kursi Pileg Pemilu 2024 dan Ilustrasinya

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:23 WIB

Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:17 WIB

PT INKA Fokus pada Kereta Api Teknologi Smart Green, Mesin Bertenaga Air Hidrogen

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:09 WIB

7 Sesar Aktif di Jawa Barat: Nama, Lokasi, dan Sejarah Kegempaannya

Rabu, 7 Februari 2024 - 13:56 WIB

Anak Non SMA Jangan Kecil Hati, Ini 7 Jalur Masuk UGM Khusus Lulusan SMK

Minggu, 24 Desember 2023 - 15:27 WIB

Penerima Nobel Fisika sepanjang waktu

Selasa, 21 November 2023 - 07:52 WIB

Madura di Mata Guru Besar UTM Profesor Khoirul Rosyadi, Perubahan Sosial Lunturkan Kebudayaan Taretan Dibi’

Senin, 13 November 2023 - 13:59 WIB

Meneladani Prof. Dr. Bambang Hariyadi, Guru Besar UTM, Asal Pamekasan, dalam Memperjuangkan Pendidikan

Berita Terbaru

US-POLITICS-TRUMP

Berita

Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri

Rabu, 7 Feb 2024 - 14:23 WIB