Joki Ujian Masuk FK UMS Ditindak

- Editor

Kamis, 23 Mei 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sejumlah barang bukti yang ditunjukkan dalam jumpa pers mengenai praktik joki pada ujian masuk Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, di Ruang Rapat UAD, Yogyakarta, Senin (30/7/2018). Barang buktinya terdiri dari jaket, adaptor, aki, hingga pemancar sinyal.

KOMPAS/NINO CITRA ANUGRAHANTO (NCA)
30-07-2018

Sejumlah barang bukti yang ditunjukkan dalam jumpa pers mengenai praktik joki pada ujian masuk Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, di Ruang Rapat UAD, Yogyakarta, Senin (30/7/2018). Barang buktinya terdiri dari jaket, adaptor, aki, hingga pemancar sinyal. KOMPAS/NINO CITRA ANUGRAHANTO (NCA) 30-07-2018

Universitas Muhammadiyah Surabaya melaporkan empat joki yang kedapatan beraksi saat ujian masuk tahap kedua di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMS) kepada kepolisian. Sementara peserta pengguna jasa joki didiskualifikasi dari ujian masuk kampus tersebut.

Empat joki ujian masuk yang dilaporkan ke polisi adalah RD (18), IM (19), BA (22), dan MM (17). Sementara satu peserta yang ketahuan menggunakan jasa joki adalah EN (18).

KOMPAS/NINO CITRA ANUGRAHANTO–Peserta sedang mengerjakan ujian tulis berbasis komputer (UTBK) untuk memasuki perguruan tinggi di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (13/4/2019).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Rektor UMS Sukadiono, Rabu (22/5/2019), di Surabaya mengatakan, pihaknya mengambil tindakan tegas kepada oknum yang melakukan cara-cara curang dalam ujian masuk. Tindakan ini diambil agar tidak ada lagi peserta dan joki yang beraksi di UMS di ujian-ujian masuk mendatang.

Tertangkapnya peserta yang menggunakan jasa joki tersebut diketahui setelah panitia mencurigai gerak-gerik beberapa peserta ujian. Dalam ujian yang menggunakan sistem computer based test tersebut, ada beberapa peserta yang terpantau berkomunikasi satu sama lain menggunakan kertas. Padahal, penggunaan kertas sangat minim dalam sistem ujian berbasis komputer ini.

KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN–Peserta memakai komputer jinjing dan gawainya untuk mengantisipasi kesulitan mengakses saat melakukan pendaftaran ujian tulis berbasis komputer (UTBK) di Tangerang Selatan, Banten, Jumat (1/3/2019).

”Satu joki diketahui membayar biaya pendaftaran untuk beberapa orang. Meskipun mereka mengaku tidak saling kenal, ternyata saat ujian berlangsung terlihat saling kenal,” ujar Sukadiono.

Membayar mahal
Menurut pengakuan pengguna jasa joki, lanjut Sukadiono, seorang peserta membayar Rp 125 juta kepada joki agar bisa diterima di Fakultas Kedokteran UMS. Namun, joki yang membantu ujian mengaku hanya diberikan imbalan sebesar Rp 5 juta hingga Rp 10 juta per orang.

Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Mulyosari Inspektur Da Mulyono mengatakan, empat joki statusnya masih sebagai saksi. Pihaknya masih mengumpulkan bukti-bukti untuk menjerat pelaku sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku. ”Kami terus mengembangkan hingga ke jaringan yang mengoordinir joki-joki tersebut,” katanya.–IQBAL BASYARI

Editor AGNES PANDIA

Sumber: Kompas, 22 Mei 2019

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?
Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia
Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN
Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten
Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker
Lulus Predikat Cumlaude, Petrus Kasihiw Resmi Sandang Gelar Doktor Tercepat
Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel
Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina
Berita ini 4 kali dibaca

Informasi terkait

Rabu, 24 April 2024 - 16:17 WIB

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Rabu, 24 April 2024 - 16:13 WIB

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 April 2024 - 16:09 WIB

Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN

Rabu, 24 April 2024 - 13:24 WIB

Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten

Rabu, 24 April 2024 - 13:20 WIB

Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker

Rabu, 24 April 2024 - 13:06 WIB

Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel

Rabu, 24 April 2024 - 13:01 WIB

Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina

Rabu, 24 April 2024 - 12:57 WIB

Soal Polemik Publikasi Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Minta Semua Pihak Objektif

Berita Terbaru

Tim Gamaforce Universitas Gadjah Mada menerbangkan karya mereka yang memenangi Kontes Robot Terbang Indonesia di Lapangan Pancasila UGM, Yogyakarta, Jumat (7/12/2018). Tim yang terdiri dari mahasiswa UGM dari berbagai jurusan itu dibentuk tahun 2013 dan menjadi wadah pengembangan kemampuan para anggotanya dalam pengembangan teknologi robot terbang.

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO (DRA)
07-12-2018

Berita

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 Apr 2024 - 16:13 WIB