Grab Sentuh Pelanggan dengan ”Hyper-Local”

- Editor

Rabu, 11 Juli 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kebutuhan layanan transportasi yang terus berkembang ke layanan pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari, mendorong Grab terus berinovasi dalam menyediakan layanan bagi konsumennya.

Pada Selasa (10/7/2018), di Singapura, Grab meluncurkan aplikasi Grab Fresh, aplikasi dengan pendekatan Hyper-Local yang dapat memberikan kemudahan bagi pelanggan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari di tempat tinggalnya.

Pengembangan layanan yang disediakan di aplikasi membuat Grab tak lagi hanya menyediakan layanan yang dapat menghubungkan pelanggan dengan mitra pengemudi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Grab meluncurkan aplikasi Grab Fresh, aplikasi dengan pendekatan ”Hyper-Local” yang dapat memberikan kemudahan bagi pelanggan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari di tempat tinggalnya

KKMPAS/MADINA NUSRAT–CEO Grab Anthony Tan (keempat dari kiri) diapit CEO Happy Fresh Guillem Segarra (kiri) dan Head of Product and Design Grab Jerald Singh (kanan), bersama beberapa pegawai Grab, Selasa (10/7/2018), di Singapura, meluncurkan layanan Grab Fresh. Layanan ini menyediakan layanan antar barang belanjaan sebagai hasil kerja sama Grab dengan Happy Fresh.

Namun, Grab juga mengintegrasikan para mitranya dalam Grab Platform agar lebih mudah terkoneksi dengan para pengguna aplikasi Grab. Ini sekaligus mewujudkan ambisi baru Grab menghadirkan Everyday Superapp untuk menjawab tantangan masa depan.

CEO Grab Anthony Tan menyampaikan, mulai saat ini Grab mengembangkan platform yang terbuka untuk menciptakan Everyday Superapp pertama di Asia Tenggara.

Untuk itu, bersama para mitra unggulan, Grab akan menambahkan beragam layanan harian yang sering digunakan masyarakat ke dalam aplikasi Grab. Di sisi lain, para mitra usaha dapat memasarkan produknya dengan lebih efisien di Asia Tenggara dengan cara memanfaatkan basis pengguna dan saluran distribusi terluas Grab.

”Kami ingin bekerja sama dengan mitra kami untuk memberikan nilai lebih bagi pelanggan,” ujar Anthony.

KOMPAS/MADINA NISRAT–Pertumbuhan perjalanan Grab dalam 9 bulan terakhir mengalami pertumbuhan yang melejit, yakni 1 miliar perjalanan (sumber: Grab).

Ambisi untuk memberikan nilai lebih kepada pelanggan itu diwujudkan pada layanan Grab Fresh yang diluncurkan oleh Anthony bersama CEO Happy Fresh Guillem Segarra.

Layanan Grab Fresh itu merupakan layanan pengiriman barang belanjaan atas permintaan pelanggan yang dikelola oleh Grab dan Happy Fresh. Barang belanjaan disediakan oleh para mitra Grab yang tergabung dalam Grab Platform dan dikelola Happy Fresh selaku penyedia layanan pengiriman barang belanjaan.

”Grab telah memiliki dukungan Grab-Bike yang cukup masif di sejumlah daerah di Asia Tenggara. Layanan itu yang digunakan untuk mendukung Grab Fresh,” kata Anthony.

Sementara untuk mewujudkan visi sebagai aplikasi super untuk kebutuhan sehari-hari atau Everyday Superapp, Grab pun menyediakan beragam layanan untuk pelanggannya. Layanan yang disediakan tak lagi terbatas transportasi dan pembayaran, tetapi juga umpan balik terkait kota yang dikunjungi para pengguna aplikasi Grab, hingga skor pertandingan sepak bola terkini.

Grab Platform, lebih rinci disampaikan Anthony, itu merupakan respons terhadap pesatnya pertumbuhan Grab di Asia Tenggara selama 9 bulan terakhir. Sejak berdiri pada 2012, butuh waktu 5 tahun bagi Grab untuk mencapai 1 miliar perjalanan. Namun, selama 9 bulan terakhir ini, pertumbuhan yang terjadi cukup melejit sehingga Grab dapat menembus 1 miliar perjalanan lagi.

Apalagi setelah Grab mengakuisisi Uber, lanjut Anthony, Grab terus berkembang di 8 negara di Asia Tenggara, yakni Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam, Kamboja, Filipina, Myanmar, termasuk Indonesia. ”Dalam waktu singkat, kita bisa tumbuh pesat. Dengan 7,1 juta mitra pengemudi, kami hadir di 225 kota di 8 negara,” katanya.

Grab terus berkembang di 8 negara di Asia Tenggara, yakni Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam, Kamboja, Filipina, Myanmar, termasuk Indonesia. Dalam waktu singkat, Grab bisa tumbuh pesat. Dengan 7,1 juta mitra pengemudi, kami hadir di 225 kota di 8 negara

Lewat Grab Platform, lanjut Anthony, pihaknya memberikan keleluasaan kepada para mitra usaha untuk mengakses sejumlah aset inti Grab, salah satunya jaringan distribusi yang digerakkan oleh para mitra pengemudi.

”Penggabungan aset Grab dengan keahlian khusus para mitra kami akan memungkinkan Grab dan para mitra kami untuk berkembang sangat efisien dan melayani semakin banyak pelanggan di Asia Tenggara setiap harinya,” kata Anthony.

KOMPAS/MADINA NUSRAT–Seorang pekerja Grab menjelaskan cara mengakses layanan Grab Fresh yang baru diluncurkan Grab di Singapura, Selasa (10/7/2018).

Sementara CEO Happy Fresh Guillem Segarra menyampaikan, perubahan fundamental yang terjadi pada dunia digital turut memengaruhi kebiasaan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.

Grab Fresh, lanjutnya, hadir memenuhi kebutuhan pelanggan untuk menjangkau berbagai macam toko kebutuhan sehari-hari yang tersebar di berbagai tempat, termasuk toko yang tersedia di mana pelanggan Grab berada.

Kami gunakan link dengan Lotte, dan ritel lainnya. Ini teknologi baru dan Anda bisa berbelanja di lebih dari 100 ritel, dan bisa memilih apa saja yang ingin Anda belanja, kapan pun dan di mana pun Anda berada (di Asia Tenggara)

”Jadi, kami gunakan link dengan Lotte, dan ritel lainnya. Ini teknologi baru dan Anda bisa berbelanja di lebih dari 100 ritel, dan bisa memilih apa saja yang ingin Anda belanja, kapan pun dan di mana pun Anda berada (di Asia Tenggara),” ujarnya.

KOMPAS/MADINA NUSRAT–Beberapa partisipan, perwakilan beberapa negara di Asia Tenggara, menghadiri peluncuran layanan Grab Fresh di Singapura, Selasa (10/7/2018).

Head of Product and Design Grab Jerald Singh menyampaikan, bahwa apa yang Grab kembangkan saat ini merupakan aplikasi dengan pendekatan Hyper-Local, yakni mendekatkan semua pengguna ke setiap kebutuhannya sehari-harinya lewat beragam layanan yang tersedia di aplikasi Grab.

”Kami menyentuh kebutuhan setiap individu dengan mitra pengemudi dan usaha yang ada di kotanya lewat aplikasi Grab. Semua layanan yang Anda butuhkan ada di aplikasi Grab. Kami ingin membantu Anda dengan cara menyenangkan. Bahkan pengguna aplikasi Grab tak hanya dapat menjangkau layanan transportasi, mengantar makanan, hingga mengantar barang. Namun, kami juga menyediakan layanan dompet elektronik sehingga Anda bisa top-up pembayaran terkait layanan tertentu,” katanya.–MADINA NUSRAT DARI SINGAPURA

Sumber: Kompas, 10 Juli 2018

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?
Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia
Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN
Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten
Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker
Lulus Predikat Cumlaude, Petrus Kasihiw Resmi Sandang Gelar Doktor Tercepat
Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel
Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina
Berita ini 3 kali dibaca

Informasi terkait

Rabu, 24 April 2024 - 16:17 WIB

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Rabu, 24 April 2024 - 16:13 WIB

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 April 2024 - 16:09 WIB

Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN

Rabu, 24 April 2024 - 13:24 WIB

Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten

Rabu, 24 April 2024 - 13:20 WIB

Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker

Rabu, 24 April 2024 - 13:06 WIB

Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel

Rabu, 24 April 2024 - 13:01 WIB

Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina

Rabu, 24 April 2024 - 12:57 WIB

Soal Polemik Publikasi Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Minta Semua Pihak Objektif

Berita Terbaru

Tim Gamaforce Universitas Gadjah Mada menerbangkan karya mereka yang memenangi Kontes Robot Terbang Indonesia di Lapangan Pancasila UGM, Yogyakarta, Jumat (7/12/2018). Tim yang terdiri dari mahasiswa UGM dari berbagai jurusan itu dibentuk tahun 2013 dan menjadi wadah pengembangan kemampuan para anggotanya dalam pengembangan teknologi robot terbang.

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO (DRA)
07-12-2018

Berita

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 Apr 2024 - 16:13 WIB