Universitas Indonesia berkomitmen memberikan pendidikan yang berkualitas agar mahasiswanya kreatif dan inovatif. Hal itu bertujuan agar lulusannya dapat tangguh dalam menghadapi perubahan revolusi 4.0.
Universitas Indonesia menggelar acara wisuda sarjana dan pascasarjana pada Jumat (31/8/2018) di Balairung UI. Sebanyak 8.177 mahasiswa D3 hingga S3 diwisuda. Dengan toga bernuansa hitam dan kuning, para wisudawan mengikuti upacara wisuda dengan khitmad.
JOHANNES DE DEO CC UNTUK KOMPAS–Muhammad Anis
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Seusai upacara wisuda, Rektor UI Muhammad Anis mengatakan, UI akan berkomitmen dalam menghasilkan lulusan yang unggul dalam setiap bidangnya. Unggul yang dimaksudkan adalah mampu dalam bidang akademik, siap terjun lapangan kerja, dan mampu beradaptasi zaman. Anis yakin lulusan UI dapat mengaplikasikan pendidikan yang telah diperoleh.
Anis menambahkan semua mata kuliah di UI menggunakan e-learning. Hal itu sebagai antisipasi revolusi 4.0 yang serba digital. Bahkan mata kuliah di UI telah mengarah kepada bahasan artificial intelligent. Ia tidak memungkiri beberapa tahun nanti, mahasiswa yang kegiatan perkuliahan tidak perlu datang ke kampus dan cukup dari rumah saja.
“Kalau sekitar 10 tahun yang lalu, tantangannya adalah media. Saat ini, perubahannya pada metode. Universitas harus tanggap terhadap perubahan dan harus bisa memahami kebutuhan mahasiswanya. Mereka tidak bisa dikekang, tapi juga tidak bebas sepenuhnya,” kata Anis.
Pada waktu bersamaan, selain ada wisuda, UI menyelenggarakan upacara sambut 7.558 mahasiswa baru. Mereka mengenakan jaket warna kuning, dengan kemeja putih dan celana atau rok hitam. Saat itu juga, para mahasiswa tersebut diinisiasi menjadi warga baru UI.
JOHANNES DE DEO CC UNTUK KOMPAS–Para lulusan UI upacara bersama pada Jumat, (31/8/2018)
Rayhan (18), seorang mahasiswa baru Fakultas Teknik jurusan Kimia Murni mengatakan, ia memilih berkuliah di UI karena cita-citanya sejak dulu. Ketika duduk di bangku SMA, Rayhan memang menyukai pelajaran kimia. Karena kecintaannya itu, ia memilih kampus yang dikenal mata kuliah kimianya bagus.
“Saya dengar dari kakak kelas di UI bahwa jurusan kimia di sini termasuk favorit. Belajarnya bukan hanya dari dosen dan buku, melainkan melihat Youtube. Karena kedengarannya menarik, saya kuliah di sini,” kata Rayhan.
Lain hal lagi dengan wisudawan tahun ini, Laura (23). Mahasiswi jurusan Sastra Cina ini mengakui bahwa metode pembelajaran di UI cukup menarik. Beberapa kali, ia diminta untuk mewawancarai wisawatan asing dari China melalui media sosial. Metode tersebut, bagi dia, sangat menarik sehingga mahasiswanya tidak jenuh.
“Hal yang terpenting selain metodenya beragam, juga mengedepankan kejujuran. Hal seperti ini yang harus selalu kami pegang,” ujarnya.
Upacara wisuda dan sambut mahasiswa baru ini diadakan dari pukul 14.30 hingga 16.30. Seusai acara tersebut, para lulusan dan mahasiswa baru memenuhi lapangan Rektorat UI untuk mengabadikan momen dengan berfoto. Sanak saudara hingga teman-teman lulusan baru itu terpantau membawa karangan bunga dan mengucapkan selamat. (JOHANNES DE DEO CC)–ADHI KUSUMAPUTRA
Sumber: Kompas, 31 Agustus 2018