Ungkap Kegemukan, 19 Juta Kucing Diteliti

- Editor

Rabu, 17 Juli 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pencinta kucing kampung di ajang Cat's On Street di area hari Bebas Kendaraan Bermotor, Jalan Sudirman, Jakarta, Minggu (7/9). Mereka ingin menunjukkan bahwa kucing kampung bukan hama dan bisa tampil sama cantik dan gagah seperti ras kucing lainnya.

Kompas/Lasti Kurnia (LKS)
07-09-2014

Pencinta kucing kampung di ajang Cat's On Street di area hari Bebas Kendaraan Bermotor, Jalan Sudirman, Jakarta, Minggu (7/9). Mereka ingin menunjukkan bahwa kucing kampung bukan hama dan bisa tampil sama cantik dan gagah seperti ras kucing lainnya. Kompas/Lasti Kurnia (LKS) 07-09-2014

Untuk pertama kalinya, ilmuwan Kanada meneliti 19.015.888 kucing. Hasil penelitian menunjukkan, puncak kegemukan kucing adalah ketika berusia enam tahun sampai 10 tahun.

Kegemukan juga menjadi masalah besar pada kesehatan kucing. Namun, bagaimana kegemukan itu terjadi seiring usia belum pernah diketahui. Untuk pertama kalinya, ilmuwan Kanada meneliti 19.015.888 kucing. Hasil penelitian menunjukkan, puncak kegemukan kucing adalah ketika berusia enam tahun sampai 10 tahun.

Penelitian itu berjudul ”Investigasi Hubungan antara Berat Badan dan Usia di Antara Kucing Domestik yang Dikelompokkan Berdasarkan Jenisnya dan Seks”. Penelitian dimuat dalam Journal of American Veterinary Medical Association yang juga dipublikasikan Science Daily, 16 Juli 2019. Penelitian dilakukan tim lintas fakultas Universitas Guelph, Kanada, seperti dari Fakultas Kedokteran Hewan, Departemen Kedokteran Populasi, Departemen Studi Klinik, dan Departemen Ilmu Komputer.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam jurnal penelitian disebutkan, tujuan penelitian ini mengevaluasi berat badan rata-rata selama kucing domestik hidup, yang dikelompokkan berdasarkan jenis dan jenis kelamin, termasuk status reproduksi apakah dikebiri atau tidak.

Data 19.015.888 kucing diambil dari catatan medis elektronik klinik hewan di Amerika Serikat dan Kanada dari 1981 hingga 2016. Usia, jenis, jenis kelamin, dan status reproduksi serta pengukuran dan tanggal pengukuran berat badan dicatat. Metodenya adalah analisis regresi linier untuk mengeksplorasi perubahan berat badan selama tiga dekade, yaitu tahun 1995, 2005, dan 2015.

Kami memang memiliki kekhawatiran dengan obesitas di usia paruh baya karena kami tahu itu dapat menyebabkan penyakit bagi kucing, seperti diabetes, penyakit jantung, osteoartritis, dan kanker.

Hasil penelitian menunjukkan, rata-rata berat untuk kucing empat ras yang paling dikenal, yaitu kucing Siam, Persia, Himalaya, dan Maine Coon, memuncak antara usia enam tahun dan 10 tahun, kemudian menurun. Berat badan kucing kampung memuncak pada usia delapan tahun. Berat badan lebih tinggi pada kucing dikebiri daripada kucing yang aktif secara seksual. Rata-rata berat badan kucing berusia delapan tahun yang dikebiri meningkat antara 1995 dan 2005, tetapi stabil antara 2005 dan 2015.

Rata-rata berat badan kucing kampung jantan berusia delapan tahun yang tidak dikebiri adalah 5,52 kilogram (kg) ± 2,0 kg. Rata-rata berat badan kucing kampung jantan berusia delapan tahun yang dikebiri adalah 6,05 kg ± 1,7 kg.

Theresa Bernardo, peneliti dari Departemen Kedokteran Populasi Universitas Guelph, menjelaskan, penelitian ini—yang pertama dari jenisnya menggunakan kumpulan data besar—memberikan informasi dasar penting bagi dokter hewan dan pemilik hewan peliharaan tentang perubahan berat badan kucing. ”Membangun pola bobot kucing selama masa hidup mereka memberi kita petunjuk penting tentang kesehatan mereka,” ucap Bernardo.

Tim mencatat bahwa 52 persen kucing di antara 19 juta kucing yang diteliti tercatat hanya satu kali diukur berat badannya sesuai catatan medis. Hal ini menunjukkan, pemiliknya tidak membawa kucingnya kembali untuk pemeriksaan dokter hewan rutin atau membawa mereka ke klinik hewan yang berbeda.

KOMPAS/RIZA FATHONI–Aktivitas melatih kucing berenang di kolam khusus di Zoom Pet City, Kemang, Jakarta, 14 Mei 2016. Pemilik perlu menjaga berat badan kucingnya agar terhindar dari penyakit.

Bernardo mengatakan, seperti halnya manusia yang harus waspada menjaga berat badan yang sehat seiring bertambahnya usia, penting juga memantau perubahan berat badan pada kucing.

”Kami memang memiliki kekhawatiran dengan obesitas di usia paruh baya karena kami tahu itu dapat menyebabkan penyakit bagi kucing, seperti diabetes, penyakit jantung, osteoartritis, dan kanker,” kata Adam Campigotto, peneliti lain dari Departemen Kedokteran Populasi Universitas Guelph.

Oleh SUBUR TJAHJONO

Sumber: Kompas, 17 Juli 2019

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?
Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia
Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN
Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten
Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker
Lulus Predikat Cumlaude, Petrus Kasihiw Resmi Sandang Gelar Doktor Tercepat
Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel
Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina
Berita ini 3 kali dibaca

Informasi terkait

Rabu, 24 April 2024 - 16:17 WIB

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Rabu, 24 April 2024 - 16:13 WIB

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 April 2024 - 16:09 WIB

Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN

Rabu, 24 April 2024 - 13:24 WIB

Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten

Rabu, 24 April 2024 - 13:20 WIB

Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker

Rabu, 24 April 2024 - 13:06 WIB

Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel

Rabu, 24 April 2024 - 13:01 WIB

Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina

Rabu, 24 April 2024 - 12:57 WIB

Soal Polemik Publikasi Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Minta Semua Pihak Objektif

Berita Terbaru

Tim Gamaforce Universitas Gadjah Mada menerbangkan karya mereka yang memenangi Kontes Robot Terbang Indonesia di Lapangan Pancasila UGM, Yogyakarta, Jumat (7/12/2018). Tim yang terdiri dari mahasiswa UGM dari berbagai jurusan itu dibentuk tahun 2013 dan menjadi wadah pengembangan kemampuan para anggotanya dalam pengembangan teknologi robot terbang.

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO (DRA)
07-12-2018

Berita

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 Apr 2024 - 16:13 WIB