Terungkap, Bisnis Ijazah Palsu di Aceh

- Editor

Kamis, 11 Juni 2015

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepolisian Resor Kota Banda Aceh mengungkap bisnis pembuatan ijazah palsu dengan menangkap calo pembuatnya. Kasus ini terus didalami untuk mengungkap para konsumen. Baik pelaku maupun konsumen sama- sama diancam dengan hukuman minimal 5 tahun penjara.

Kepala Kepolisian Daerah Aceh Inspektur Jenderal Husein Hamidi, saat jumpa pers di Banda Aceh, Rabu (10/6), mengatakan, pengungkapan bisnis ilegal itu berawal dari laporan masyarakat. Polisi mengamankan calo pembuat ijazah palsu berinisial ZA di Banda Aceh pada 2 Juni 2015.

Dari hasil pengembangan, polisi mengamankan otak pelaku atau penerima order dan pencari pembuat ijazah palsu berinisial AZ serta pencetak ijazah palsu berinisial SA yang bekerja di percetakan Studio Sablon di Banda Aceh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Polisi juga mengamankan seorang mahasiswa di Universitas Iskandar Muda Banda Aceh sebagai pembuat transkrip nilai palsu berinisial Lu. Sehari kemudian ditangkap satu anggota staf di Universitas Muhammadiyah Banda Aceh berinisial Am sebagai pembuat transkrip nilai palsu.

d1817b94deea444989572059ab31953aRektor Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, Samsul Rizal (kiri), dan Kepala Polda Aceh Inspektur Jenderal Husein Hamidi (kanan), menunjukkan barang bukti ijazah palsu di Kantor Polda Aceh, Banda Aceh, Rabu (10/6). Kepolisian Resor Kota Banda Aceh mengungkap jaringan bisnis pembuatan ijazah palsu di Banda Aceh pada 2 Juni 2015, yang terdiri dari calo, pencetak, dan pembuat transkrip nilai untuk ijazah palsu tersebut.–KOMPAS/ADRIAN FAJRIANSYAH

Dari AZ, SA, Lu, dan Am, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain 119 lembar dokumen ijazah palsu (1 lembar ijazah palsu Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala/ Unsyiah Banda Aceh, 37 lembar ijazah palsu Fakultas Hukum Unsyiah, dan 81 lembar ijazah palsu Fakultas Ekonomi Unsyiah). Ada juga 2 komputer, 1 flashdisk data konsumen ijazah palsu, 1 pemindai, 1 printer, dan sejumlah jenis kertas.

“ZA masih ditetapkan sebagai saksi, sedangkan AZ, SA, Lu, dan Am telah ditetapkan sebagai tersangka saat ini,” ujar Husein.

Berdasarkan keterangan saksi ZA, harga ijazah palsu itu Rp 30 juta per lembar. Menurut keterangan tersangka AZ, ijazah palsu itu dijual Rp 13 juta per lembar.

Terbukti palsu
Menurut Rektor Unsyiah Samsul Rizal, pihaknya telah mengecek barang bukti 119 lembar ijazah palsu itu. Ijazah tersebut memang terbukti palsu karena stempel yang tidak resmi, tidak ada hologram, dan kualitas kertas tidak sesuai. Tanda tangan rektor pada ijazah palsu itu pun tanda tangan rektor yang sudah tidak menjabat lagi sesudah 2001. Selain itu, nama dan nomor ijazah pada ijazah palsu itu tidak terdaftar di Unsyiah. (DRI)
—————–
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 11 Juni 2015, di halaman 12 dengan judul “Terungkap, Bisnis Ijazah Palsu di Aceh”.

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?
Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia
Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN
Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten
Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker
Lulus Predikat Cumlaude, Petrus Kasihiw Resmi Sandang Gelar Doktor Tercepat
Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel
Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina
Berita ini 4 kali dibaca

Informasi terkait

Rabu, 24 April 2024 - 16:17 WIB

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Rabu, 24 April 2024 - 16:13 WIB

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 April 2024 - 16:09 WIB

Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN

Rabu, 24 April 2024 - 13:24 WIB

Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten

Rabu, 24 April 2024 - 13:20 WIB

Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker

Rabu, 24 April 2024 - 13:06 WIB

Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel

Rabu, 24 April 2024 - 13:01 WIB

Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina

Rabu, 24 April 2024 - 12:57 WIB

Soal Polemik Publikasi Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Minta Semua Pihak Objektif

Berita Terbaru

Tim Gamaforce Universitas Gadjah Mada menerbangkan karya mereka yang memenangi Kontes Robot Terbang Indonesia di Lapangan Pancasila UGM, Yogyakarta, Jumat (7/12/2018). Tim yang terdiri dari mahasiswa UGM dari berbagai jurusan itu dibentuk tahun 2013 dan menjadi wadah pengembangan kemampuan para anggotanya dalam pengembangan teknologi robot terbang.

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO (DRA)
07-12-2018

Berita

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 Apr 2024 - 16:13 WIB