Ijazah Palsu; Terancam Ditutup, Perkuliahan Tetap Jalan

- Editor

Rabu, 3 Juni 2015

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Adhy Niaga di Bekasi, Jawa Barat, tetap melangsungkan perkuliahan meskipun tersandung kasus dugaan mengeluarkan ijazah palsu untuk alumninya. Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi menurut rencana mengumumkan secara resmi status sekolah itu pada Rabu (3/6) ini.

Pemantauan Kompas, Senin, perkuliahan berlangsung di dua kelas di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Adhy Niaga. Suasana hening, tidak ada mahasiswa yang duduk di kantin atau selasar gedung bertingkat empat tersebut. Tidak tampak pejabat perguruan tinggi, seperti ketua dan para wakilnya. Hanya terlihat beberapa dosen dan karyawan.

Total mahasiswa yang kuliah siang itu 40-an orang. “Hari ini hari kejepit. Jadi, hanya sedikit mahasiswa yang kuliah,” kata Faizi Michael, dosen Bahasa Inggris sekaligus pengurus Bidang Kemahasiswaan STIE Adhy Niaga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Asal meluluskan
Dalam inspeksi mendadak oleh Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir di STIE Adhy Niaga pada akhir Mei 2015 ditemukan dugaan sekolah tinggi itu terlibat dalam transaksi ijazah palsu. Mereka meluluskan para mahasiswa yang menurut keterangan di pangkalan data Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) belum memenuhi satuan kredit semester.

Menurut Faizi Michael, kemungkinan operator di kampus itu maupun di Dikti belum sempat sepenuhnya mengunggah data mahasiswa STIE Adhy Niaga. Terlebih, kampus itu menerima banyak mahasiswa pindahan sehingga bisa saja data para mahasiswa tersebut belum masuk ke Dikti.

Rencana sanksi
Secara terpisah, Sekretaris Ditjen Dikti Patdono Suwignjo mengungkapkan rencana penutupan perguruan tinggi yang terbukti mengeluarkan ijazah palsu ditentukan dalam rapat tim audit akademik di Kantor Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Rabu ini. “Perguruan tinggi yang terbukti bersalah akan diberikan sanksi. Sanksi sesuai tingkat pelanggaran, paling berat penutupan,” katanya saat ditemui pada Selasa.

Dalam dialog di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Muhammad Nasir mengajak kepala daerah untuk menertibkan pegawai negeri sipil yang diduga menggunakan ijazah palsu, seperti strata satu. “Jika terbukti, mereka segera dicopot dari jabatan atau diberhentikan sebagai PNS,” katanya. (DNE/B09/KOR)
—————-
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 3 Juni 2015, di halaman 10 dengan judul “Terancam Ditutup, Perkuliahan Tetap Jalan”.

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Baru 24 Tahun, Maya Nabila Sudah Raih Gelar Doktor dari ITB
Metode Sainte Lague, Cara Hitung Kursi Pileg Pemilu 2024 dan Ilustrasinya
Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri
PT INKA Fokus pada Kereta Api Teknologi Smart Green, Mesin Bertenaga Air Hidrogen
7 Sesar Aktif di Jawa Barat: Nama, Lokasi, dan Sejarah Kegempaannya
Anak Non SMA Jangan Kecil Hati, Ini 7 Jalur Masuk UGM Khusus Lulusan SMK
Red Walet Majukan Aeromodelling dan Dunia Kedirgantaraan Indonesia
Penerima Nobel Fisika sepanjang waktu
Berita ini 2 kali dibaca

Informasi terkait

Senin, 1 April 2024 - 11:07 WIB

Baru 24 Tahun, Maya Nabila Sudah Raih Gelar Doktor dari ITB

Rabu, 21 Februari 2024 - 07:30 WIB

Metode Sainte Lague, Cara Hitung Kursi Pileg Pemilu 2024 dan Ilustrasinya

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:23 WIB

Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:17 WIB

PT INKA Fokus pada Kereta Api Teknologi Smart Green, Mesin Bertenaga Air Hidrogen

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:09 WIB

7 Sesar Aktif di Jawa Barat: Nama, Lokasi, dan Sejarah Kegempaannya

Rabu, 3 Januari 2024 - 17:34 WIB

Red Walet Majukan Aeromodelling dan Dunia Kedirgantaraan Indonesia

Minggu, 24 Desember 2023 - 15:27 WIB

Penerima Nobel Fisika sepanjang waktu

Selasa, 21 November 2023 - 07:52 WIB

Madura di Mata Guru Besar UTM Profesor Khoirul Rosyadi, Perubahan Sosial Lunturkan Kebudayaan Taretan Dibi’

Berita Terbaru

US-POLITICS-TRUMP

Berita

Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri

Rabu, 7 Feb 2024 - 14:23 WIB