Pilihan Karier; Orangtua Ditantang untuk Berubah

- Editor

Senin, 29 September 2014

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pilihan karier yang tersedia untuk anak muda kini tidak terbatas. Hal ini karena muncul berbagai jenis pekerjaan berdasarkan keterampilan yang dibutuhkan masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan pola pikir baru bagi orangtua dan anak dalam merencanakan masa depan anak. Pemikiran memaksakan gagasan kesuksesan orangtua kepada anak menjadi tidak relevan dengan perkembangan tersebut.

”Jangan memaksa anak untuk belajar sesuatu atas keinginan orangtua karena potensi anak tidak akan berkembang secara maksimal,” kata Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Rhenald Kasali pada ceramah di SMA Santa Ursula Bumi Serpong Damai yang bertajuk ”Dare to Change” di Tangerang, Banten, Sabtu (27/9).

Menurut Rhenald, pola pembelajaran sudah berubah, dari yang awalnya dimulai dengan pendekatan teoritis yang diakhiri dengan sedikit praktik, kini menjadi lebih banyak praktikum dan kemudian belajar teori. Akibatnya, anak dituntut untuk mandiri dan pandai mengambil serta mempertanggungjawabkan keputusan. Hal tersebut seyogianya sudah disadari oleh orangtua.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Fakta penting lain yang dikemukakan Rhenald adalah, sekarang ini, pendidikan tidak lagi ditentukan oleh program studi yang dianggap populer. Contohnya, dulu orangtua menginginkan anak masuk ke program studi yang dianggap bergengsi, seperti hukum, kedokteran, dan ekonomi. ”Sekarang, keterampilan menjadi faktor penting di dalam pendidikan anak,” ujar Rhenald.

Ratih Ibrahim, psikolog pendidikan yang juga salah satu pembicara dalam kegiatan tersebut, mengemukakan, strategi pendidikan anak harus berubah dengan memfokuskan pencarian kepada perguruan tinggi atau sekolah kejuruan yang bisa mengembangkan minat dan potensi anak. (A15)

Sumber: Kompas, 29 September 2014

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Daftar Peraih Nobel 2024 beserta Karyanya, Ada Bapak AI-Novelis Asal Korsel
Seberapa Penting Penghargaan Nobel?
Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024
Ilmuwan Dapat Nobel Kimia Usai Pecahkan Misteri Protein Pakai AI
Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin
Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?
Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia
Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN
Berita ini 4 kali dibaca

Informasi terkait

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:50 WIB

Daftar Peraih Nobel 2024 beserta Karyanya, Ada Bapak AI-Novelis Asal Korsel

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:46 WIB

Seberapa Penting Penghargaan Nobel?

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:41 WIB

Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:31 WIB

Ilmuwan Dapat Nobel Kimia Usai Pecahkan Misteri Protein Pakai AI

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:22 WIB

Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin

Berita Terbaru

Berita

Seberapa Penting Penghargaan Nobel?

Senin, 21 Okt 2024 - 10:46 WIB

Berita

Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024

Senin, 21 Okt 2024 - 10:41 WIB

Berita

Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin

Senin, 21 Okt 2024 - 10:22 WIB