Perpustakaan Nasional; Peminat Digital Naik

- Editor

Selasa, 20 Mei 2014

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sejak Januari sampai April 2014 pendaftaran anggota di perpustakaan digital Perpustakaan Nasional mencapai 68.000 orang. Jumlah ini nyaris menyamai angka pendaftaran anggota perpustakaan digital selama tahun 2013 sebanyak 73.000 orang.

Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Sri Sularsih mengungkapkan, untuk mendongkrak minat baca, Perpusnas kini mempermudah pendaftaran anggota, menyediakan berbagai macam layanan, serta melengkapi koleksi hingga 76.000 jurnal.

”Siapa pun bisa mendaftar dengan mudah secara online (dalam jaringan/daring) tanpa harus datang ke Perpusnas. Peminjaman buku-buku juga bisa dilakukan secara digital,” kata Sri di sela-sela Pameran Perpustakaan berkenaan Hari Ulang Tahun Ke-34 Perpusnas, di Jakarta, Senin (19/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Deputi Bidang Pengembangan Bahan Pustaka dan Layanan Informasi Perpusnas Welmin Sunyi Ariningsih menambahkan, buku-buku dan artikel versi digital koleksi Perpusnas bisa dibaca masyarakat lewat internet di mana pun dan kapan pun. Jika koleksi buku atau artikel belum tersedia versi digitalnya, masyarakat bisa langsung datang ke Perpusnas. ”Koleksi-koleksi buku elektronik kami berasal dari dalam dan luar negeri. Sekarang masyarakat bisa membacanya dengan lebih mudah,” kata dia.

Tahun ini, Perpusnas bersama Coca-Cola Foundation bersama Bill and Melinda Gates Foundation kembali membuka program PerpuSeru kepada 90 perpustakaan kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Tahun lalu, program PerpuSeru telah diterapkan di 34 perpustakaan di 16 provinsi.

Program PerpuSeru adalah salah satu metode untuk mengembangkan perpustakaan sebagai pusat belajar masyarakat berbasis teknologi informasi dengan pelayanan 24 jam nonstop. (ABK)

Sumber: Kompas, 20 Mei 2014

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Biometrik dan AI, Tubuh dalam Cengkeraman Algoritma
Habibie Award: Api Intelektual yang Menyala di Tengah Bangsa
Cerpen: Lagu dari Koloni Senyap
Di Balik Lembar Jawaban: Ketika Psikotes Menentukan Jalan — Antara Harapan, Risiko, dan Tanggung Jawab
Tabel Periodik: Peta Rahasia Kehidupan
Kincir Angin: Dari Ladang Belanda Hingga Pesisir Nusantara
Surat Panjang dari Pinggir Tata Surya
Ketika Matahari Menggertak Langit: Ledakan, Bintik, dan Gelombang yang Menggetarkan Bumi
Berita ini 4 kali dibaca

Informasi terkait

Rabu, 12 November 2025 - 20:57 WIB

Biometrik dan AI, Tubuh dalam Cengkeraman Algoritma

Sabtu, 1 November 2025 - 13:01 WIB

Habibie Award: Api Intelektual yang Menyala di Tengah Bangsa

Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:46 WIB

Cerpen: Lagu dari Koloni Senyap

Rabu, 1 Oktober 2025 - 19:43 WIB

Tabel Periodik: Peta Rahasia Kehidupan

Minggu, 27 Juli 2025 - 21:58 WIB

Kincir Angin: Dari Ladang Belanda Hingga Pesisir Nusantara

Berita Terbaru

Artikel

Biometrik dan AI, Tubuh dalam Cengkeraman Algoritma

Rabu, 12 Nov 2025 - 20:57 WIB

Fiksi Ilmiah

Cerpen: Tarian Terakhir Merpati Hutan

Sabtu, 18 Okt 2025 - 13:23 WIB

Fiksi Ilmiah

Cerpen: Hutan yang Menolak Mati

Sabtu, 18 Okt 2025 - 12:10 WIB

etika

Cerpen: Lagu dari Koloni Senyap

Kamis, 16 Okt 2025 - 10:46 WIB