Jumlah Pustakawan Masih Terbatas

- Editor

Selasa, 16 Februari 2016

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jumlah pustakawan atau tenaga ahli yang berpendidikan ilmu perpustakaan saat ini masih terbatas. Idealnya, satu perpustakaan memiliki satu pustakawan sehingga pengolahan dan pengelolaan sumber informasi berlangsung optimal.

Deputi Bidang Pengembangan Bahan Pustaka dan Jasa Informasi Perpustakaan Nasional Indonesia Welmin Sunyi Ariningsih, Senin (15/2), di Jakarta, mengatakan, hanya sedikit dari ribuan perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta, yang memiliki pustakawan. Di tingkat sekolah menengah dan sekolah dasar, jumlah pustakawan lebih sedikit lagi.

“Idealnya ada pustakawan di setiap perpustakaan. Tidak hanya untuk pengadaan bahan pustaka, tetapi juga untuk pendayagunaan dan pemasyarakatan informasi berupa karya rekam atau karya cetak. Namun, jika tidak memungkinkan, tenaga perpustakaan yang ada harus dibekali ilmu,” kata Welmin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Karena itu, Perpusnas memiliki program untuk melatih para tenaga pustaka di semua perpustakaan. “Ada pelatihan mandiri dan ada yang berbayar. Nanti kami juga memberikan sertifikasi pustakawan,” papar Welmin.

1fe250279c50443b993dc8c321a02ea0KOMPAS/HERU SRI KUMORO–Istri sekaligus mitra main film Sophan Sophiaan, Widyawati (ketiga dari kiri), berbicara dalam diskusi saat peluncuran situs web kepustakaan tokoh perfilman Indonesia Sophan Sophiaan di Perpustakaan Nasional, Jakarta, Senin (15/2). Aktor Sophan Sophiaan merupakan tokoh ke-18 yang masuk dalam kepustakaan tokoh perfilman di Perpustakaan Nasional.

Hal senada disampaikan Kepala Perpusnas Indonesia Sri Sularsih. Menurut dia, pustakawan kurang, tetapi tenaga yang bekerja di bidang perpustakaan cukup banyak.

Digital
Di era sekarang, semua informasi perlu didigitalkan. Perpusnas pun berupaya memberikan pelayanan berbasis teknologi dan informasi karena penggunaan internet meningkat.

Kini, Perpusnas memiliki 52 situs, termasuk konten Perpustakaan Bung Karno di Blitar dan Bung Hatta di Bukittinggi. Ada pula seri tokoh perfilman nasional. Pembuatannya bekerja sama dengan Sinematek.

Hingga kini sudah 18 situs tokoh perfilman nasional dibuat. Situs yang terbaru adalah situs Sophan Sophiaan yang diluncurkan, kemarin. Sophan menjadi tokoh ke-18 yang diarsipkan Perpusnas?.

Adapun tokoh-tokoh perfilman yang sebelumnya telah dibuatkan situsnya antara lain Usmar Ismail, Teguh Karya, Wim Umboh, Nyak Abas Akub, Djamaludin Malik, Asrul Sani, Djaduk Jayakusuma, Arifin C Noer, Sofia WD, Misbach Yusa Biran, Pietra Djaya Burnama, Soekarno M Noer, Idris Sardi, Johan Tjasmadi, dan Benyamin Sueb.

Welmin menambahkan, fungsi lain Perpusnas yang belum banyak diketahui publik adalah memberikan ISBN sebelum sebuah buku terbit. Setelah terbit, buku diserahkan ke Perpusnas. Dalam setahun, 12.000-an judul buku bertambah di Perpusnas, belum termasuk media pemberitaan seperti surat kabar. (IVV)
—————-
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 16 Februari 2016, di halaman 12 dengan judul “Jumlah Pustakawan Masih Terbatas”.

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Metode Sainte Lague, Cara Hitung Kursi Pileg Pemilu 2024 dan Ilustrasinya
Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri
PT INKA Fokus pada Kereta Api Teknologi Smart Green, Mesin Bertenaga Air Hidrogen
7 Sesar Aktif di Jawa Barat: Nama, Lokasi, dan Sejarah Kegempaannya
Anak Non SMA Jangan Kecil Hati, Ini 7 Jalur Masuk UGM Khusus Lulusan SMK
Red Walet Majukan Aeromodelling dan Dunia Kedirgantaraan Indonesia
Penerima Nobel Fisika sepanjang waktu
Madura di Mata Guru Besar UTM Profesor Khoirul Rosyadi, Perubahan Sosial Lunturkan Kebudayaan Taretan Dibi’
Berita ini 2 kali dibaca

Informasi terkait

Rabu, 21 Februari 2024 - 07:30 WIB

Metode Sainte Lague, Cara Hitung Kursi Pileg Pemilu 2024 dan Ilustrasinya

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:23 WIB

Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:17 WIB

PT INKA Fokus pada Kereta Api Teknologi Smart Green, Mesin Bertenaga Air Hidrogen

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:09 WIB

7 Sesar Aktif di Jawa Barat: Nama, Lokasi, dan Sejarah Kegempaannya

Rabu, 7 Februari 2024 - 13:56 WIB

Anak Non SMA Jangan Kecil Hati, Ini 7 Jalur Masuk UGM Khusus Lulusan SMK

Minggu, 24 Desember 2023 - 15:27 WIB

Penerima Nobel Fisika sepanjang waktu

Selasa, 21 November 2023 - 07:52 WIB

Madura di Mata Guru Besar UTM Profesor Khoirul Rosyadi, Perubahan Sosial Lunturkan Kebudayaan Taretan Dibi’

Senin, 13 November 2023 - 13:59 WIB

Meneladani Prof. Dr. Bambang Hariyadi, Guru Besar UTM, Asal Pamekasan, dalam Memperjuangkan Pendidikan

Berita Terbaru

US-POLITICS-TRUMP

Berita

Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri

Rabu, 7 Feb 2024 - 14:23 WIB