Pendidikan tinggi serta ilmu pengetahuan dan teknologi berperan penting pada pembangunan nasional, meningkatkan daya saing, sekaligus barometer keunggulan bangsa. Meski demikian, sejumlah indikator menyebutkan, kemajuan teknologi di Indonesia terbilang rendah.
”Terdapat hubungan sangat erat antara kualitas sumber daya manusia, penguasaan iptek, dan kemajuan ekonomi suatu bangsa. Jika suatu negara berhasil menguasai iptek, negara itu berpotensi besar melakukan lompatan ekonomi dahsyat, seperti dialami Korea Selatan, Hongkong, Taiwan, Tiongkok, dan India,” kata Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Armida S Alisjahbana saat membacakan orasi ilmiah berjudul ”Peran Perguruan Tinggi dalam Meningkatkan Daya Saing Bangsa” pada Dies Natalis Ke-57 Universitas Padjadjaran (Unpad) di Bandung.
Daya saing bangsa, kata Armida, ditentukan kemampuan mengembangkan ilmu pengetahuan, inovasi teknologi, dan mendorong penelitian. Itu juga harus diimbangi pengembangan ilmu sosial dan humaniora.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara itu, Rektor Unpad Ganjar Kurnia mengatakan, perguruan tinggi perlu mengubah paradigma penelitian. ”Dari semula sekadar penelitian untuk ’penelitian’, menjadi penelitian yang dapat berkontribusi menjawab berbagai permasalahan di masyarakat,” katanya. (HEI)
Sumber: Kompas, 12 September 2014