Orangutan Kalimantan; Ketersediaan Hutan Pelepasliaran Sulit Diperoleh

- Editor

Selasa, 10 Januari 2017

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hutan ideal untuk pelepasliaran orangutan kalimantan susah diperoleh di Kalimantan Timur. Hingga kini, baru hutan Kehje Sewen yang siap dengan kapasitas terbatas.

Hutan Kehje Sewen di Kutai Timur luasnya 86.450 hektar dan sudah dihuni 55 orangutan yang dilepasliarkan tahun 2012-2016. Kehje Sewen masih bisa menampung 100 orangutan.

Di pusat rehabilitasi-reintroduksi Samboja Lestari di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kaltim, 200 orangutan masih “bersekolah”. “Tahun 2017, kami menargetkan melepasliarkan 100 orangutan lagi,” ujar CEO Yayasan Borneo Orangutan Survival (BOS) Jamartin Sihite, Minggu (8/1). Jumlah itu dari orangutan di Samboja Lestari (Kaltim) dan Nyaru Menteng, Kalteng, yang juga dimiliki BOS.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mengacu Strategi dan Rencana Aksi Konservasi Orangutan 2007-2017, target pelepasliaran semua orangutan jatuh akhir 2017. Namun, hampir tak mungkin target dicapai.

Communication Officer Yayasan BOS Nico Hermanu menambahkan, daerah (hutan) yang aman biasanya dilindungi hutan lindung atau taman nasional. “Masalahnya, tak semua tempat memenuhi persyaratan lain, seperti ketersediaan pakan dan populasi satwa liar yang bisa mengancam orangutan,” katanya.

Kepala Seksi Konservasi Balai Konservasi Sumber Daya Alam Wilayah III Kaltim Suriawati Halim mengatakan, mencari hutan pelepasliaran orangutan memang susah. Jangan sampai orangutan hasil pelepasliaran malah mati karena salah lokasi.

Pemerhati orangutan yang juga pengajar di Universitas Mulawarman, Samarinda, Yaya Rayadin, mengatakan, orangutan termasuk satwa yang bisa beradaptasi. Orangutan bisa masuk kawasan mana saja yang ada makanan, termasuk kebun sawit dan kebun warga. Di sanalah konflik berada. (PRA)
————-
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 9 Januari 2017, di halaman 14 dengan judul “Ketersediaan Hutan Pelepasliaran Sulit Diperoleh”.

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Daftar Peraih Nobel 2024 beserta Karyanya, Ada Bapak AI-Novelis Asal Korsel
Seberapa Penting Penghargaan Nobel?
Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024
Ilmuwan Dapat Nobel Kimia Usai Pecahkan Misteri Protein Pakai AI
Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin
Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?
Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia
Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN
Berita ini 2 kali dibaca

Informasi terkait

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:50 WIB

Daftar Peraih Nobel 2024 beserta Karyanya, Ada Bapak AI-Novelis Asal Korsel

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:46 WIB

Seberapa Penting Penghargaan Nobel?

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:41 WIB

Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:31 WIB

Ilmuwan Dapat Nobel Kimia Usai Pecahkan Misteri Protein Pakai AI

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:22 WIB

Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin

Berita Terbaru

Berita

Seberapa Penting Penghargaan Nobel?

Senin, 21 Okt 2024 - 10:46 WIB

Berita

Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024

Senin, 21 Okt 2024 - 10:41 WIB

Berita

Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin

Senin, 21 Okt 2024 - 10:22 WIB