Malaysia Perkuat Hilir dan Biodiesel dari Minyak Sawit

- Editor

Kamis, 10 Maret 2016

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemerintah Malaysia memulai program perkuatan industri hilir dan biodisel untuk mengatasi kelesuan industri minyak kelapa sawit. Program itu meliputi investasi senilai RM 250 juta atau senilai Rp 798,03 miliar untuk memberikan nilai tambah minyak sawit, terutama pada industri oleokimia, makanan, dan kesehatan.

Pemerintah Malaysia juga berkomitmen meningkatkan penggunaan biodiesel dari B7 ke B10. Penggunaan biodisel tersebut sejalan dengan Indonesia yang saat ini meningkatkan mandatori biodiselnya dari B15 ke B20.

Menteri Industri Perkebunan dan Komoditas Malaysia Amar Douglas Uggah Embas mengatakan hal itu ketika membuka Konferensi Minyak Sawit dan Lauric (POC) Ke-27, Senin (7/3), di Kuala Lumpur, Malaysia. Konferensi bertema “Mengelola Ketidakpastian Pasar: Solusi Global Kami” itu dihadiri sekitar 2.000 pelaku industri sawit dari 50 negara, salah satunya Sime Darby Plantation dan anak perusahaannya di Indonesia, Minamas Plantation, seperti dilaporkan wartawan Kompas, Albertus Hendriyo Widi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Amar, penelitian mengenai aspek nutrisi gizi minyak sawit penting. Upaya tersebut akan memberikan kesempatan lebih lanjut untuk memperluas penggunaan minyak sawit dalam berbagai produk makanan dan kesehatan.

“Kami melakukan penelitian itu melalui Lembaga Minyak Sawit Malaysia (MPOB) berkolaborasi dengan peneliti-peneliti di dalam dan luar negeri. Kami mengalokasikan dana RM 30 juta untuk penelitian tersebut selama lima tahun ke depan,” katanya.

Pemerintah, lanjut Amar, juga meneruskan implementasi program biodiesel B7 yang dilakukan sejak 2015 ke B10 pada tahun ini. Pemerintah menargetkan program pencampuran minyak sawit dengan solar itu meningkatkan konsumsi minyak sawit 575.000 ton per tahun.

“Kami bersama Indonesia juga telah membentuk Dewan Negara-Negara Produsen Minyak sawit. Salah satu tugas dewan tersebut adalah melawan kampanye hitam tentang minyak sawit dan mempromosikan industri minyak sawit yang mengedepankan prinsip berkelanjutan,” ujarnya.

Ketidakpastian
Dalam kesempatan itu, Kepala Bursa Malaysia Tan Sri Amirsham Aziz mengemukakan, ketidakpastian ekonomi global dan volatilitas pasar masih mewarnai industri minyak kelapa sawit pada tahun ini. Kondisi tersebut menyebabkan harga minyak sawit terus bergejolak dan permintaan dari pasar utama turun.

Di tempat terpisah, Direktur Teknologi Informasi dan Divisi Layanan Korporasi MPOB Burhanuddin Abdul Salam mengemukakan, MPOB terus melakukan penelitian untuk menghasilkan produk minyak sawit yang bernilai tambah.

Beberapa produk yang telah dihasilkan antara lain santan dari minyak sawit, cokelat, minyak sawit kelas premium, sabun mandi, kayu-kayu partikel dari tandan kosong minyak sawit, dan perabotan dari kayu kelapa sawit.
—————–
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 10 Maret 2016, di halaman 17 dengan judul “Malaysia Perkuat Hilir dan Biodiesel”.

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Arsitektur yang Bertumbuh dari Tanah, Bukan dari Langit
Dusky: Senandung Ibu dari Sabana Papua
Dari Garis Hitam ke Masa Depan Digital: Kronik, Teknologi, dan Ragam Pemanfaatan Barcode hingga QRIS
Di Balik Lambang Garuda di Selembar Ijazah
Dari Quick Count ke Quick Lie: Kronik Naik Turun Ilmu Polling di Indonesia
AI Membaca Kehidupan: Dari A, T, C, G ke Taksonomi Baru
Petungkriyono: Napas Terakhir Owa Jawa dan Perlawanan Sunyi dari Hutan yang Tersisa
Zaman Plastik, Tubuh Plastik
Berita ini 14 kali dibaca

Informasi terkait

Kamis, 10 Juli 2025 - 17:54 WIB

Arsitektur yang Bertumbuh dari Tanah, Bukan dari Langit

Rabu, 9 Juli 2025 - 12:48 WIB

Dusky: Senandung Ibu dari Sabana Papua

Senin, 7 Juli 2025 - 08:07 WIB

Di Balik Lambang Garuda di Selembar Ijazah

Minggu, 6 Juli 2025 - 15:55 WIB

Dari Quick Count ke Quick Lie: Kronik Naik Turun Ilmu Polling di Indonesia

Sabtu, 5 Juli 2025 - 07:58 WIB

AI Membaca Kehidupan: Dari A, T, C, G ke Taksonomi Baru

Berita Terbaru

fiksi

Pohon yang Menolak Berbunga

Sabtu, 12 Jul 2025 - 06:37 WIB

Artikel

Arsitektur yang Bertumbuh dari Tanah, Bukan dari Langit

Kamis, 10 Jul 2025 - 17:54 WIB

Fiksi Ilmiah

Cerpen: Tamu dalam Dirimu

Kamis, 10 Jul 2025 - 17:09 WIB

Artikel

Dusky: Senandung Ibu dari Sabana Papua

Rabu, 9 Jul 2025 - 12:48 WIB

fiksi

Cerpen: Bahasa Cahaya

Rabu, 9 Jul 2025 - 11:11 WIB