Cegah Konten Negatif, Facebook Kolaborasikan Teknologi dan Pakar

- Editor

Rabu, 14 November 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Facebook berkomitmen melindungi para penggunanya dari paparan konten negatif melalui pemanfaatan teknologi dan pakar yang memahami konteks lokal suatu wilayah. Unggahan foto dan video berisi ujaran kebencian, berbau pornografi, dan terorisme akan jadi perhatian Facebook.

“Semua (konten negatif) akan ditindaklanjuti dalam waktu 24 jam. Kami akan menentukan prioritas,” kata Direktur Operasional Global Facebook Dave Geraghty di Kantor Regional Facebook Singapura, Selasa (13/11/2018).

Dave mengatakan, Facebook memiliki tim global yang mereview ribuan postingan dalam 50 bahasa dan bekerja selama 24 jam selama 7 hari penuh. “Kami berinvestasi pada teknologi untuk membantu kami menemukan konten negatif dengan lebih cepat,” katanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

KOMPAS/MEGANDIKA WICAKSONO–VP Public Policy Facebook Monika Bickert menyampaikan standar komunitas Facebook di Kantor Regional Facebook Singapura, Selasa (13/11/2018).

VP Public Policy Facebook Monika Bickert menyampaikan, misi Facebook adalah memberikan tempat bagi orang-orang untuk bisa terhubung. “Tentu kami tahu bahwa mereka tidak mungkin mau terhubung kalau tidak merasa aman. Itulah kemudian mengapa tim kami ada di sini. Kami adalah tim yang bertanggung jawab untuk menulis aturan terkait apa yang diunggah di Facebook,” tuturnya.

KOMPAS/MEGANDIKA WICAKSONO–VP Public Policy Facebook Monika Bickert menyampaikan standar komunitas Facebook di Kantor Regional Facebook Singapura, Selasa (13/11/2018).

Monika mengatakan tim yang menulis kebijakan itu tersebar di sebelas kantor di seluruh dunia dan berasal dari berbagai latar belakang, ada yang berpendidikan formal, guru, konselor krisis, peneliti, dan lainnya.

“Kami memang merekrut orang-orang yang punya kemampuan di bidang tertentu. Pertimbangannya tidak hanya karena kemampuan mereka sangat dibutuhkan dalam membuat kebijakan, tetapi juga karena mereka terhubung dengan orang-orang yang ada dalam komunitas sosial, komunitas pendidikan, atau dengan mereka yang memang kami butuhkan untuk bekerja lebih dekat untuk memastikan kebijakan yang kami buat tetap diperbaharui,” ujarnya.

Dinonaktifkan dan dicabut
Berdasarkan data Facebook pada Januari-Maret 2018, sebanyak 583 juta akun palsu tambahan telah dinonaktifkan (disabled). Facebook juga telah mencabut (took down) 837 juta pesan iklan yang tidak diinginkan (spam).

Facebook juga menemukan dan menandai 21 juta postingan tentang ketelanjangan orang dewasa dan aktivitas seksual. Selain itu Facebook mencabut serta memberi peringatan pada 3,5 juta unggahan tentang kekerasan dan sebanyak 86 persen di antaranya teridentifikasi oleh teknologi Facebook. Terkait terorisme, Facebook juga menghapus 1,9 juta unggahan propaganda teroris. Sebanyak 2,5 juta ujaran kebencian juga telah dihapus.

Pendiri Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) Septiaji Eko Nugroho yang juga hadir di Community Standards Feedback Forum Facebook di Singapura menyampaikan standar komunitas yang telah ditulis Facebook sangat baik diketahui dan ditaati pengguna Facebook tetapi hal itu belum banyak diketahui masyarakat Indonesia.

Septiaji juga mengatakan, standar komunitas Facebook itu juga perlu dilengkapi dengan standar komunitas yang ada di Indonesia. “Indonesia memiliki nilai-nilai seperti Pancasila dan agama yang bisa diakomodir di standar komunitas Facebook,” katanya.–MEGANDIKA WICAKSONO DARI SINGAPURA

Sumber: Kompas, 14 November 2018

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Baru 24 Tahun, Maya Nabila Sudah Raih Gelar Doktor dari ITB
Metode Sainte Lague, Cara Hitung Kursi Pileg Pemilu 2024 dan Ilustrasinya
Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri
PT INKA Fokus pada Kereta Api Teknologi Smart Green, Mesin Bertenaga Air Hidrogen
7 Sesar Aktif di Jawa Barat: Nama, Lokasi, dan Sejarah Kegempaannya
Anak Non SMA Jangan Kecil Hati, Ini 7 Jalur Masuk UGM Khusus Lulusan SMK
Red Walet Majukan Aeromodelling dan Dunia Kedirgantaraan Indonesia
Penerima Nobel Fisika sepanjang waktu
Berita ini 1 kali dibaca

Informasi terkait

Senin, 1 April 2024 - 11:07 WIB

Baru 24 Tahun, Maya Nabila Sudah Raih Gelar Doktor dari ITB

Rabu, 21 Februari 2024 - 07:30 WIB

Metode Sainte Lague, Cara Hitung Kursi Pileg Pemilu 2024 dan Ilustrasinya

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:23 WIB

Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:17 WIB

PT INKA Fokus pada Kereta Api Teknologi Smart Green, Mesin Bertenaga Air Hidrogen

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:09 WIB

7 Sesar Aktif di Jawa Barat: Nama, Lokasi, dan Sejarah Kegempaannya

Rabu, 3 Januari 2024 - 17:34 WIB

Red Walet Majukan Aeromodelling dan Dunia Kedirgantaraan Indonesia

Minggu, 24 Desember 2023 - 15:27 WIB

Penerima Nobel Fisika sepanjang waktu

Selasa, 21 November 2023 - 07:52 WIB

Madura di Mata Guru Besar UTM Profesor Khoirul Rosyadi, Perubahan Sosial Lunturkan Kebudayaan Taretan Dibi’

Berita Terbaru

US-POLITICS-TRUMP

Berita

Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri

Rabu, 7 Feb 2024 - 14:23 WIB