Penapisan di Media Sosial Butuh Koordinasi Penyedia Platform

- Editor

Rabu, 18 Oktober 2017

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemerintah telah mendesain Sistem Penanganan Konten Bermuatan Negatif untuk menapis konten negatif di internet yang akan digunakan pada Januari 2018. Untuk sementara, fokus penapisan adalah terhadap situs-situs yang isi kontennya melanggar undang-undang karena penapisan di media sosial membutuhkan koordinasi dengan penyedia platform.

Adapun konten negatif yang dimaksud seperti pornografi, hoaks, isu kebencian, radikalisme, dan penipuan daring. Berdasarkan data dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, aduan yang paling banyak pada tahun 2016-2017 adalah masalah pornografi diikuti oleh aduan masalah hoaks, pencemaran nama baik, kebencian, dan radikalisme.

”Kami optimistis bisa mengurangi konten negatif dan harus dilakukan secepatnya,” ujar Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara setelah rapat anggaran di DPR, Senin (16/10). Adapun penapisan konten negatif yang ada di media sosial disebutkan membutuhkan bantuan penyedia platform karena telah masuk ranah pribadi dari pengguna media sosial.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dengan demikian, peran aktif masyarakat untuk melaporkan temuan situs negatif tetap dibutuhkan untuk melaporkan konten negatif yang ada di media sosial.

”Kementerian Kominfo mengedepankan prinsip kebebasan masyarakat. Kami tidak memata-matai percakapan (dengan adanya teknologi ini). Menurut perjanjian, PT Inti wajib menyelesaikan pembuatan teknologi pada akhir Desember ini,” ujar Rudiantara.

PT Inti memenangi lelang dengan memberikan harga penawaran Rp 198.611.683.606 dan memperoleh harga terkoreksi Rp 194.059.863.536. Rudiantara menyatakan, biaya pembuatan awal memang tinggi, tetapi untuk ke depannya biaya pengawasan akan jauh lebih murah. (DD13)

ELSA EMIRIA LEBA

Sumber: Kompas, 17 Oktober 2017

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Biometrik dan AI, Tubuh dalam Cengkeraman Algoritma
Habibie Award: Api Intelektual yang Menyala di Tengah Bangsa
Cerpen: Lagu dari Koloni Senyap
Di Balik Lembar Jawaban: Ketika Psikotes Menentukan Jalan — Antara Harapan, Risiko, dan Tanggung Jawab
Tabel Periodik: Peta Rahasia Kehidupan
Kincir Angin: Dari Ladang Belanda Hingga Pesisir Nusantara
Surat Panjang dari Pinggir Tata Surya
Ketika Matahari Menggertak Langit: Ledakan, Bintik, dan Gelombang yang Menggetarkan Bumi
Berita ini 2 kali dibaca

Informasi terkait

Rabu, 12 November 2025 - 20:57 WIB

Biometrik dan AI, Tubuh dalam Cengkeraman Algoritma

Sabtu, 1 November 2025 - 13:01 WIB

Habibie Award: Api Intelektual yang Menyala di Tengah Bangsa

Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:46 WIB

Cerpen: Lagu dari Koloni Senyap

Rabu, 1 Oktober 2025 - 19:43 WIB

Tabel Periodik: Peta Rahasia Kehidupan

Minggu, 27 Juli 2025 - 21:58 WIB

Kincir Angin: Dari Ladang Belanda Hingga Pesisir Nusantara

Berita Terbaru

Artikel

Biometrik dan AI, Tubuh dalam Cengkeraman Algoritma

Rabu, 12 Nov 2025 - 20:57 WIB

Fiksi Ilmiah

Cerpen: Tarian Terakhir Merpati Hutan

Sabtu, 18 Okt 2025 - 13:23 WIB

Fiksi Ilmiah

Cerpen: Hutan yang Menolak Mati

Sabtu, 18 Okt 2025 - 12:10 WIB

etika

Cerpen: Lagu dari Koloni Senyap

Kamis, 16 Okt 2025 - 10:46 WIB