BMKG Buka Akses Data Gempa Bumi

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) membuka akses data dasar tentang kejadian gempa bumi yang pernah melanda Indonesia untuk publik.

Masyarakat bisa mengakses data-data yang telah dikompilasi itu secara gratis, cukup dengan mendaftar melalui laman http://www.bmkg.go.id. ”Akses untuk publik ini mulai kami buka sejak Oktober 2014. Pembukaan akses ini dalam rangka meningkatkan pelayanan publik dan memangkas rantai birokrasi. Masyarakat bisa menggunakannya, terutama untuk tujuan penelitian,” kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Mochammad Riyadi di Jakarta. Hingga Jumat (13/2), sudah ada sekitar 497 orang yang mendaftar untuk mengakses data tentang gempa bumi itu. Sebelumnya, masyarakat hanya bisa mengakses data-data tersebut jika datang langsung ke Kantor BMKG dengan membawa surat permintaan dan harus membayar. (AIK)
———————————-
Stop Konsumsi Minuman Beralkohol Saat Hamil

Bagi Anda yang berupaya memiliki anak ataupun yang sedang hamil tiga bulan pertama harus berhenti mengonsumsi minuman beralkohol jenis apa pun. Menurut Perhimpunan Obstetri dan Ginekologi Inggris (RCOG), berhenti total mengonsumsi alkohol di masa itu mencegah dampak buruk alkohol pada janin. Namun, Institut untuk Kesehatan dan Perawatan Unggul (NICE) Amerika Serikat menegaskan, alkohol tak boleh dikonsumsi sepanjang proses kehamilan, termasuk saat kandungan berusia tiga bulan lebih. RCOG menilai, mengonsumsi alkohol di masa pembentukan janin dan tiga bulan usia kandungan memicu keguguran. Setelah periode itu, mengonsumsi alkohol dibatasi 1-2 unit (1 unit setara 284 mililiter bir dengan kandungan alkohol 4 persen) sekali seminggu. ”Pembatasan alkohol juga berlaku bagi ibu menyusui,” kata Philippa Marsden dari RCOG, Selasa (10/2). Namun, Simon Newell dari Ikatan Dokter Anak dan Kesehatan Anak Inggris (RCPCH) menegaskan, tak ada jumlah alkohol yang aman dikonsumsi ibu selama hamil karena kondisi tiap kehamilan berbeda. (BBC/MZW)

Sumber: Kompas, 14 Februari 2014

Posted from WordPress for Android