Smartfren Siap Luncurkan Ponsel 2G Baru

- Editor

Kamis, 5 Oktober 2017

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dalam waktu dekat, PT Smartfren Telecom (Smartfren) berencana meluncurkan telepon seluler pintar bernuasa desain telepon seluler fitur. Tujuannya, menggaet pengguna internet kelas pemula.

Head of Device Sourcing and Management Smartfren Hartadi Novianto yang ditemui di acara diskusi Ketersediaan Perangkat Murah Percepat Migrasi Pengguna 2G ke 4G, Kamis (14/9), di Jakarta, membenarkan rencana itu. Menurut dia, rencana tersebut sudah masuk tahap implementasi.

“Desain luar menyerupai ponsel fitur yang biasa dipakai mengakses layanan seluler berteknologi 2G. Tampilan depan diisi layar serta keyboard huruf dan angka. Lalu, ada kamera depan dan belakang,” ujar Hartadi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dia menjelaskan, kemampuan ponsel yang dimaksud setara ponsel pintar kelas pemula pada umumnya. Perusahaan berencana mematok harga jual kurang dari Rp 1 juta per unit.

Lebih jauh, lanjut Hartadi, Smartfren memang sudah lama memperhatikan kebiasaan masyarakat Indonesia yang masih banyak mengakses layanan 2G. Kalaupun ada penawaran ponsel pintar berteknologi 3G atau 4G, warga enggan berganti perangkat serta layanan telekomunikasi seluler.

“Persoalan susahnya migrasi 2G ke 3G dan 4G menyangkut harga layanan telekomunikasi seluler dan gawai. Tidak jarang, kami menemukan warga yang lebih menyukai mengakses internet dari fasilitas wi-fi publik. Apabila memiliki ponsel pintar, warga lebih senang memanfaatkan fitur telepon dan aplikasi media sosial,” kata dia.

Sebelumnya, HMD Global, perusahaan pemegang lisensi merek Nokia, meluncurkan Nokia 3310 di ajang Mobile World Congress Barcelona, Februari 2017. Nokia 3310 disebut versi lahir kembali ponsel fitur seri yang lama. Layarnya berukuran 2,4 inchi tidak lagi monokrom, melainkan berwarna. Ponsel ini bisa dijalankan menggunakan layanan telekomunikasi seluler berteknologi 2G dengan spektrum 900 megahertz dan 1.800 megahertz.–CAECILIA MEDIANA

Sumber: 15 September 2017

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Arsitektur yang Bertumbuh dari Tanah, Bukan dari Langit
Dusky: Senandung Ibu dari Sabana Papua
Dari Garis Hitam ke Masa Depan Digital: Kronik, Teknologi, dan Ragam Pemanfaatan Barcode hingga QRIS
Di Balik Lambang Garuda di Selembar Ijazah
Dari Quick Count ke Quick Lie: Kronik Naik Turun Ilmu Polling di Indonesia
AI Membaca Kehidupan: Dari A, T, C, G ke Taksonomi Baru
Petungkriyono: Napas Terakhir Owa Jawa dan Perlawanan Sunyi dari Hutan yang Tersisa
Zaman Plastik, Tubuh Plastik
Berita ini 0 kali dibaca

Informasi terkait

Kamis, 10 Juli 2025 - 17:54 WIB

Arsitektur yang Bertumbuh dari Tanah, Bukan dari Langit

Rabu, 9 Juli 2025 - 12:48 WIB

Dusky: Senandung Ibu dari Sabana Papua

Senin, 7 Juli 2025 - 08:07 WIB

Di Balik Lambang Garuda di Selembar Ijazah

Minggu, 6 Juli 2025 - 15:55 WIB

Dari Quick Count ke Quick Lie: Kronik Naik Turun Ilmu Polling di Indonesia

Sabtu, 5 Juli 2025 - 07:58 WIB

AI Membaca Kehidupan: Dari A, T, C, G ke Taksonomi Baru

Berita Terbaru

fiksi

Pohon yang Menolak Berbunga

Sabtu, 12 Jul 2025 - 06:37 WIB

Artikel

Arsitektur yang Bertumbuh dari Tanah, Bukan dari Langit

Kamis, 10 Jul 2025 - 17:54 WIB

Fiksi Ilmiah

Cerpen: Tamu dalam Dirimu

Kamis, 10 Jul 2025 - 17:09 WIB

Artikel

Dusky: Senandung Ibu dari Sabana Papua

Rabu, 9 Jul 2025 - 12:48 WIB

fiksi

Cerpen: Bahasa Cahaya

Rabu, 9 Jul 2025 - 11:11 WIB