Pasar Perangkat Pintar Tetap Bergairah

- Editor

Rabu, 10 Juni 2015

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pasar perangkat komunikasi, telepon seluler pintar, dan sabak meningkat. Meski pertumbuhan ekonomi mengalami pelambatan, pelaku industri produk tersebut yakin produksi dan permintaan tidak akan terpengaruh.

Direktur Industri Elektronika dan Telematika Direktorat Jenderal Industri Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian Ignatius Warsito kepada Kompas, Selasa (9/6), di Jakarta, mengungkapkan, selama tahun 2015, produk sabak mendapat respons positif masyarakat Indonesia. Pertumbuhannya telah mencapai 7 persen.

Produk telepon seluler juga menunjukkan kenaikan hingga 12 persen selama 2015. Jenis ponsel yang laris adalah ponsel pintar. Ignatius mengatakan, iklim usaha industri ponsel dalam negeri tercipta sehat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Pemerintah ikut ambil bagian dalam menjaga bisnis ponsel dalam negeri sehingga mampu membujuk beberapa pemain global, seperti Samsung dan Oppo, untuk melakukan kegiatan produksi di Indonesia,” ujarnya. Dengan demikian, kondisi itu diperkirakan mampu mendorong daya beli lokal dengan pilihan produk yang bervariasi dan harga kompetitif.

Secara terpisah, President Director Lenovo Indonesia Rajesh Thadani dalam acara Redefines The Future of Enterprise IT Today, di Hotel JW Marriot, menyatakan, penjualan ponsel pintar Lenovo di Indonesia mencapai 25 juta unit hingga akhir 2014.

2749116e577d4364b55d0548beed8e3d“Dengan jumlah itu, Indonesia menjadi negara ketiga bagi pasar Lenovo setelah India dan Jepang. Kami masih mendapat pertumbuhan hingga dua digit. Pelambatan ekonomi di sini, kami rasa tidak berlangsung lama. Tren permintaan akan tetap tumbuh apalagi ini menjelang Ramadhan dan Lebaran,” kata Rajesh.

Optimisme yang sama dibagi oleh Smartfren Telecom, salah satu operator telekomunikasi. Pemegang merek ponsel Andromax ini dipergunakan sekitar 16 juta pelanggan mereka yang lebih dari 60 persen sudah menggunakan koneksi data.

Mereka meluncurkan 500.000 ponsel yang beroperasi di jaringan 4G meski mereka sendiri menyatakan bahwa layanan 4G di frekuensi 2.300 Mhz dan 850 Mhz belum tersedia hingga kini.

“Uji coba akan dimulai 1-2 minggu mendatang di lima kota besar di Indonesia dimulai dari Denpasar. Layanan secara komersial kemungkinan digelar pada semester II tahun 2015,” kata Roberto Saputra, Kepala Marketing & Strategi Korporat Smartfren Telecom.(MED/ELD)
—————–
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 10 Juni 2015, di halaman 20 dengan judul “Pasar Perangkat Pintar Tetap Bergairah”.

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Baru 24 Tahun, Maya Nabila Sudah Raih Gelar Doktor dari ITB
Metode Sainte Lague, Cara Hitung Kursi Pileg Pemilu 2024 dan Ilustrasinya
Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri
PT INKA Fokus pada Kereta Api Teknologi Smart Green, Mesin Bertenaga Air Hidrogen
7 Sesar Aktif di Jawa Barat: Nama, Lokasi, dan Sejarah Kegempaannya
Anak Non SMA Jangan Kecil Hati, Ini 7 Jalur Masuk UGM Khusus Lulusan SMK
Red Walet Majukan Aeromodelling dan Dunia Kedirgantaraan Indonesia
Penerima Nobel Fisika sepanjang waktu
Berita ini 1 kali dibaca

Informasi terkait

Senin, 1 April 2024 - 11:07 WIB

Baru 24 Tahun, Maya Nabila Sudah Raih Gelar Doktor dari ITB

Rabu, 21 Februari 2024 - 07:30 WIB

Metode Sainte Lague, Cara Hitung Kursi Pileg Pemilu 2024 dan Ilustrasinya

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:23 WIB

Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:17 WIB

PT INKA Fokus pada Kereta Api Teknologi Smart Green, Mesin Bertenaga Air Hidrogen

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:09 WIB

7 Sesar Aktif di Jawa Barat: Nama, Lokasi, dan Sejarah Kegempaannya

Rabu, 3 Januari 2024 - 17:34 WIB

Red Walet Majukan Aeromodelling dan Dunia Kedirgantaraan Indonesia

Minggu, 24 Desember 2023 - 15:27 WIB

Penerima Nobel Fisika sepanjang waktu

Selasa, 21 November 2023 - 07:52 WIB

Madura di Mata Guru Besar UTM Profesor Khoirul Rosyadi, Perubahan Sosial Lunturkan Kebudayaan Taretan Dibi’

Berita Terbaru

US-POLITICS-TRUMP

Berita

Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri

Rabu, 7 Feb 2024 - 14:23 WIB