218 Siswa Berpartisipasi di Olimpiade Tarakanita Nasional III

- Editor

Kamis, 9 November 2017

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Olimpiade Tarakanita Nasional digelar untuk ketiga kali sejak 2013 dengan 218 peserta.

Setelah sebelumnya dilaksanakan di Tangerang dan Surabaya, Olimpiade ini melibatkan siswa tingkat sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah atas (SMA). Tahun ini, Olimpiade yang digelar setiap dua tahun sekali ini digelar di SMA Tarakanita, Jakarta, dari Rabu (8/11) hingga Jumat (10/11).

Ketua Panitia Olimpiade Tarakanita Nasional (Ostarnas) III Yulius Aris Singgih menjelaskan, bidang yang dilombakan meliputi matematika dan ilmu pengetahuan alam, teknologi informasi dan komunikasi, bahasa Inggris, penelitian ilmiah, dan cipta media pembelajaran untuk kalangan guru. Adapun peserta berasal dari sejumlah daerah, yakni Tangerang, Yogyakarta, Lahat, Bengkulu, Surabaya, dan Jawa Tengah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

”Olimpiade diharapkan menumbuhkan sikap ilmiah peserta didik dan guru untuk berpikir kritis, sistematis, kreatif, dan inovatif sebagai bagian dari kecakapan hidup,” kata Yustinus, ditemui seusai acara pembukaan Ostarnas III di Jakarta, Rabu.

Di bidang bahasa Inggris, para peserta dari tingkat SD akan unjuk kebolehan dalam lomba story telling, sedangkan peserta tingkat SMP dan SMA akan bersaing menyampaikan pidato dalam bahasa Inggris (speech contest).

Setelah para juara diumumkan, pada hari terakhir penyelenggaraan para peserta akan mengunjungi Gedung MPR/DPR dan obyek wisata Ancol. (DD10)

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?
Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia
Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN
Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten
Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker
Lulus Predikat Cumlaude, Petrus Kasihiw Resmi Sandang Gelar Doktor Tercepat
Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel
Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina
Berita ini 0 kali dibaca

Informasi terkait

Rabu, 24 April 2024 - 16:17 WIB

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Rabu, 24 April 2024 - 16:13 WIB

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 April 2024 - 16:09 WIB

Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN

Rabu, 24 April 2024 - 13:24 WIB

Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten

Rabu, 24 April 2024 - 13:20 WIB

Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker

Rabu, 24 April 2024 - 13:06 WIB

Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel

Rabu, 24 April 2024 - 13:01 WIB

Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina

Rabu, 24 April 2024 - 12:57 WIB

Soal Polemik Publikasi Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Minta Semua Pihak Objektif

Berita Terbaru

Tim Gamaforce Universitas Gadjah Mada menerbangkan karya mereka yang memenangi Kontes Robot Terbang Indonesia di Lapangan Pancasila UGM, Yogyakarta, Jumat (7/12/2018). Tim yang terdiri dari mahasiswa UGM dari berbagai jurusan itu dibentuk tahun 2013 dan menjadi wadah pengembangan kemampuan para anggotanya dalam pengembangan teknologi robot terbang.

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO (DRA)
07-12-2018

Berita

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 Apr 2024 - 16:13 WIB