Wanita Ungguli Pria dalam Menjaga Tempo Lari

- Editor

Rabu, 11 Maret 2015

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Untuk sukses dalam lari maraton, kebutuhan utama pelari bukan kemampuan lari tercepat, melainkan kemampuan menjaga tempo. Di sini, atlet wanita mengungguli pria. Studi itu dipublikasikan dalam jurnal Medicine & Science in Sports & Exercise, seperti diberitakan Reuters, Senin (9/3).

Peneliti mempelajari performa pelari dalam 14 maraton dan menemukan wanita berlari dengan kecepatan lebih konstan dibandingkan dengan pria dalam lomba sejauh 42 kilometer. Namun, belum dipastikan itu alamiah berdasarkan jender atau model pelatihan berbeda. ”Apakah karena faktor fisiologi atau psikologi pria sebagai pengambil risiko,” kata salah satu peneliti, Sandra Hunter, pengajar ilmu olahraga pada Marquette University, Milwaukee, Amerika Serikat. Hunter yang mengkaji performa pelari beda jender dalam 92.000 perlombaan mengatakan, pria secara alamiah lebih kompetitif, biasa menambah atau mengurangi kecepatan saat berlari dengan drastis. Namun, dari sisi fisiologi, wanita tercepat tak akan pernah mengalahkan pria tercepat mengingat jantung wanita lebih kecil, banyak lemak, serta sedikit hemoglobin dan massa otot. (REUTERS/JOG)
——————–
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 10 Maret 2015, di halaman 14 dengan judul “Kilas Iptek”.

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Informasi terkait

AI Membaca Kehidupan: Dari A, T, C, G ke Taksonomi Baru
Petungkriyono: Napas Terakhir Owa Jawa dan Perlawanan Sunyi dari Hutan yang Tersisa
Zaman Plastik, Tubuh Plastik
Suara yang Menggeser Tanah: Kisah dari Lereng yang Retak di Brebes
Kalender Hijriyah Global: Mimpi Kesatuan, Realitas yang Masih Membelah
Mikroalga: Si Hijau Kecil yang Bisa Jadi Bahan Bakar Masa Depan?
Wuling: Gebrakan Mobil China yang Serius Menggoda Pasar Indonesia
Boeing 777: Saat Pesawat Dirancang Bersama Manusia dan Komputer
Berita ini 8 kali dibaca

Informasi terkait

Sabtu, 5 Juli 2025 - 07:58 WIB

AI Membaca Kehidupan: Dari A, T, C, G ke Taksonomi Baru

Rabu, 2 Juli 2025 - 18:46 WIB

Petungkriyono: Napas Terakhir Owa Jawa dan Perlawanan Sunyi dari Hutan yang Tersisa

Jumat, 27 Juni 2025 - 14:32 WIB

Zaman Plastik, Tubuh Plastik

Jumat, 27 Juni 2025 - 08:07 WIB

Suara yang Menggeser Tanah: Kisah dari Lereng yang Retak di Brebes

Sabtu, 14 Juni 2025 - 06:58 WIB

Mikroalga: Si Hijau Kecil yang Bisa Jadi Bahan Bakar Masa Depan?

Berita Terbaru

Artikel

AI Membaca Kehidupan: Dari A, T, C, G ke Taksonomi Baru

Sabtu, 5 Jul 2025 - 07:58 WIB

Artikel

Zaman Plastik, Tubuh Plastik

Jumat, 27 Jun 2025 - 14:32 WIB