Unit Pengelola Beasiswa Pendidikan Dibentuk

- Editor

Jumat, 26 September 2014

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tahun 2014, Dosen Minimal Berpendidikan S-2
Untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan beasiswa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan segera membentuk Unit Pengelola Beasiswa Pendidikan dan Kebudayaan. Komitmen ini dituangkan dalam Keputusan Mendikbud Nomor 257/P/2014 yang diterbitkan pada Selasa (23/9).

Unit ini hanya sementara sebelum Pusat Pelayanan Beasiswa dan Pengembangan Sumber Daya Manusia dibentuk.

Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Bidang Pendidikan Musliar Kasim menjelaskan, Unit Pengelola
Beasiswa Pendidikan dan Kebudayaan (UPB Dikbud) ini memiliki tugas khusus mengoordinasikan pelaksanaan pemberian beasiswa yang bersumber dari anggaran Kemdikbud dan lembaga lainnya secara integratif dan terpadu. ”Tugasnya banyak, mulai dari mengatur pembayaran sampai dengan mengecek kemajuan belajar mahasiswa. Selama ini, urusan itu ditangani Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan serta Biro Perencanaan dan Kerja Sama Luar Negeri,” ujar Musliar, di Jakarta, Rabu (24/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

UPB Dikbud ini juga, lanjut Musliar, diharapkan akan mempercepat pemberian beasiswa bagi dosen, sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen, yang menyebutkan semua dosen sudah harus memiliki kualifikasi akademik minimal magister (S-2) pada 2014. Untuk memastikan kelancaran pemberian beasiswa, unit ini juga akan memantau dan mengevaluasi pelayanan beasiswa pendidikan dan kebudayaan.

”Unit ini berbeda dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan yang juga menangani beasiswa. Tidak seperti itu betul. Unit ini jugalah yang harus menghubungi dan mengecek universitas dan mahasiswa jika ada masalah. Tujuannya supaya mahasiswa cepat tamat kuliah sehingga penggunaan dana bisa efektif dan efisien,” papar Musliar.

Untuk mempersiapkan organisasi unit, Sekretaris Jenderal Kemdikbud Ainun Na’im mendapat wewenang menunjuk dan mengangkat Ketua UPB Dikbud yang akan membentuk sekretariat dan divisi.

Mendikbud Mohammad Nuh sebelumnya mengatakan, unit khusus itu tidak hanya akan menangani beasiswa luar negeri, tetapi juga semua beasiswa berbagai tingkat kecuali bantuan siswa miskin. Menurut Nuh, tujuan penggabungan pengelolaan beasiswa di unit ini semata-mata untuk mempermudah perencanaan, seperti pencarian sekolah, penyaluran beasiswa, dan pertanggungjawaban beasiswa.

Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemdikbud Patdono Suwignyo menjelaskan, unit dibentuk setelah kajian manajemen dan kajian akademik sejak lima bulan lalu. Unit ini diharapkan akan lebih fokus memberikan pelayanan, mulai dari informasi, mekanisme pendaftaran, hingga pencairan dana bagi penerima beasiswa di dalam dan luar negeri. (LUK)

Sumber: Kompas, 25 September 2014

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Daftar Peraih Nobel 2024 beserta Karyanya, Ada Bapak AI-Novelis Asal Korsel
Seberapa Penting Penghargaan Nobel?
Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024
Ilmuwan Dapat Nobel Kimia Usai Pecahkan Misteri Protein Pakai AI
Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin
Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?
Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia
Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN
Berita ini 1 kali dibaca

Informasi terkait

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:50 WIB

Daftar Peraih Nobel 2024 beserta Karyanya, Ada Bapak AI-Novelis Asal Korsel

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:46 WIB

Seberapa Penting Penghargaan Nobel?

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:41 WIB

Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:31 WIB

Ilmuwan Dapat Nobel Kimia Usai Pecahkan Misteri Protein Pakai AI

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:22 WIB

Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin

Berita Terbaru

Berita

Seberapa Penting Penghargaan Nobel?

Senin, 21 Okt 2024 - 10:46 WIB

Berita

Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024

Senin, 21 Okt 2024 - 10:41 WIB

Berita

Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin

Senin, 21 Okt 2024 - 10:22 WIB