TPI Mulai Siaran Awal Tahun 2015

- Editor

Sabtu, 22 November 2014

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Televisi Pendidikan Indonesia (TPI) akan mulai siaran kembali pada awal 2015. Hal itu diungkapkan pemilik TPI, Siti Hardiyanti Rukmana, di acara jumpa pers ”TPI Siap Bersiaran”, di Jakarta, Jumat (21/11).

Meskipun secara umum program acara TPI akan menyasar pemirsa dari setiap kelas, Pemimpin Manajemen TPI Dudi Hendrakusuma mengatakan, sebagian besar akan difokuskan kepada pemirsa kelas menengah. Alasannya, pemirsa kelas ini merupakan mayoritas di Indonesia. ”Materi program sedang direncanakan tim TPI yang bekerja sama dengan ahli-ahli pendidikan. Yang jelas, selain menambah pengetahuan akademis, program acara juga akan membentuk karakter anak,” tutur Dudi. (DNE)
————–
UGM Sediakan Aplikasi Penyuluhan Pertanian

Terbatasnya jumlah penyuluh pertanian mendorong Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, meluncurkan aplikasi penyuluhan pertanian berbasis Android dan short message service (SMS). Aplikasi bernama Petani ini untuk memudahkan petani berkomunikasi dengan para pakar pertanian dari UGM. Aplikasi Petani bisa didapatkan dengan cara mengunduh aplikasi dengan mengunjungi tautan http://www.8villages.com/petani atau mengirim SMS IKUTI RPP (Nomor ponsel yang digunakan) kirim ke 2000. Dekan Fakultas Pertanian UGM Jamhari mengatakan, aplikasi ini diharapkan bisa menjangkau petani agar mendapatkan informasi terkini terkait solusi permasalahan pertanian yang mereka hadapi. (*/ELN)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?
Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia
Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN
Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten
Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker
Lulus Predikat Cumlaude, Petrus Kasihiw Resmi Sandang Gelar Doktor Tercepat
Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel
Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina
Berita ini 1 kali dibaca

Informasi terkait

Rabu, 24 April 2024 - 16:17 WIB

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Rabu, 24 April 2024 - 16:13 WIB

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 April 2024 - 16:09 WIB

Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN

Rabu, 24 April 2024 - 13:24 WIB

Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten

Rabu, 24 April 2024 - 13:20 WIB

Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker

Rabu, 24 April 2024 - 13:06 WIB

Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel

Rabu, 24 April 2024 - 13:01 WIB

Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina

Rabu, 24 April 2024 - 12:57 WIB

Soal Polemik Publikasi Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Minta Semua Pihak Objektif

Berita Terbaru

Tim Gamaforce Universitas Gadjah Mada menerbangkan karya mereka yang memenangi Kontes Robot Terbang Indonesia di Lapangan Pancasila UGM, Yogyakarta, Jumat (7/12/2018). Tim yang terdiri dari mahasiswa UGM dari berbagai jurusan itu dibentuk tahun 2013 dan menjadi wadah pengembangan kemampuan para anggotanya dalam pengembangan teknologi robot terbang.

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO (DRA)
07-12-2018

Berita

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 Apr 2024 - 16:13 WIB