Peminatan di SMA Libatkan Dosen

- Editor

Sabtu, 23 Agustus 2014

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kemdikbud Jajaki Kerja Sama dengan Universitas
Murid SMA yang ingin mendalami minatnya terhadap materi mata pelajaran tertentu diupayakan diajar langsung oleh dosen di perguruan tinggi. Murid yang mengambil ”kelas” pendalaman minat itu direncanakan pula mendapat satuan kredit semester khusus yang dapat ditransfer ketika melanjutkan ke pendidikan tinggi.

Sesuai Kurikulum 2013, peminatan murid SMA dibagi tiga, yakni Matematika dan Ilmu Alam, Ilmu-ilmu Sosial, serta Ilmu Budaya dan Bahasa. Siswa mengikuti 9 mata pelajaran wajib, 4 mata pelajaran peminatan, dan pilihan 2 mata pelajaran pendalaman atau lintas peminatan. Khusus mata pelajaran pendalaman minat, mereka mendapatkan peluang mengikuti mata kuliah di perguruan tinggi atau diajar oleh para dosen selama mereka berada di kelas XII.

Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Atas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Harris Iskandar, Kamis (21/8), mengatakan, pendalaman peminatan untuk menumbuhkan bakat dan minat serta memfasilitasi siswa dengan kemampuan akademis tinggi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Poin SKS
Harris menjelaskan, pendalaman peminatan terbagi menjadi dua kelompok. Pertama, pendalaman untuk individu dengan kemampuan akademis setingkat peserta olimpiade sains nasional ataupun internasional. Kedua, pendalaman bagi siswa yang tertarik melanjutkan peminatan sesuai jurusan di perguruan tinggi.

”Nantinya, melalui pendalaman peminatan, siswa berkemampuan akademis tinggi akan dibina dosen. Sementara pendalaman peminatan untuk kelompok siswa lain akan tetap diberikan guru dengan materi pendidikan menyerupai mahasiswa tingkat satu. Untuk itu, sekolah perlu bekerja sama dengan perguruan tinggi,” papar Harris.

Harris mengatakan, siswa peserta kelas pendalaman peminatan akan mendapat poin satuan kredit semester yang dapat dipakai saat kuliah sesuai jurusannya. Saat ini, Kemdikbud sedang menyusun mekanisme kerja sama antara sekolah dan perguruan tinggi. ”Pendalaman peminatan direncanakan efektif pada tahun ajar 2015/ 2016,” ungkap Harris.

Rektor Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, Ganjar Kurnia mengatakan, ada perbedaan tujuan, metode, dan muatan pendidikan sekolah dengan perguruan tinggi. ”Saat pendalaman minat diterapkan, apakah tujuan pendidikan SMA sesuai dengan pendidikan tinggi,” ujar Ganjar.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMAN 54, Jakarta Timur, Didi Wagiman mengatakan, rumit untuk melaksanakan pendalaman minat. ”Ada kendala tenaga pengajar, lokasi pengajaran, dan sarana prasarana,” kata Didi, Jumat.

Wakil Kepala Sekolah SMAN 68, Jakarta Pusat, Anwar Farid, Rabu lalu, mengatakan, pihaknya belum siap memberikan pendalaman peminatan. (A14)

Sumber: Kompas, 23 Agustus 2014

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?
Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia
Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN
Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten
Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker
Lulus Predikat Cumlaude, Petrus Kasihiw Resmi Sandang Gelar Doktor Tercepat
Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel
Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina
Berita ini 0 kali dibaca

Informasi terkait

Rabu, 24 April 2024 - 16:17 WIB

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Rabu, 24 April 2024 - 16:13 WIB

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 April 2024 - 16:09 WIB

Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN

Rabu, 24 April 2024 - 13:24 WIB

Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten

Rabu, 24 April 2024 - 13:20 WIB

Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker

Rabu, 24 April 2024 - 13:06 WIB

Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel

Rabu, 24 April 2024 - 13:01 WIB

Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina

Rabu, 24 April 2024 - 12:57 WIB

Soal Polemik Publikasi Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Minta Semua Pihak Objektif

Berita Terbaru

Tim Gamaforce Universitas Gadjah Mada menerbangkan karya mereka yang memenangi Kontes Robot Terbang Indonesia di Lapangan Pancasila UGM, Yogyakarta, Jumat (7/12/2018). Tim yang terdiri dari mahasiswa UGM dari berbagai jurusan itu dibentuk tahun 2013 dan menjadi wadah pengembangan kemampuan para anggotanya dalam pengembangan teknologi robot terbang.

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO (DRA)
07-12-2018

Berita

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 Apr 2024 - 16:13 WIB