Tanggul Raksasa; Penanganan Hilir Tak Bisa Abaikan Hulu

- Editor

Jumat, 12 Desember 2014

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Proyek National Capital Integrated Coastal Development yang di dalamnya terdapat tanggul raksasa di Teluk Jakarta diharapkan terintegrasi dengan penataan hulu sungai. Pemerintah Provinsi Jawa Barat meminta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengonservasi kawasan hutan sehingga proyek itu tetap memperhatikan area hulu jika jelas dibangun.


”Kewajiban di hulu bukan lagi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, melainkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan leading sector-nya,” ujar Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan di Bandung, Kamis (11/12). Kawasan hulu sungai masuk wilayah Jawa Barat.

Selasa lalu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil dan Menko Bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo serta jajaran menteri dan instansi lain melakukan rapat koordinasi terkait National Capital Integrated Coastal Development di Jakarta. Saat itu, Sofyan menyatakan, pemerintah siap mengkaji ulang proyek tanggul raksasa jika diperlukan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Jabar Dadan Ramdan menambahkan, penanganan banjir Jakarta harus terintegrasi dengan penataan daerah hulu sungai yang ada di Jawa Barat, terutama Sungai Ciliwung dan Cisadane. ”Waduk-waduk juga harus difungsikan selain penataan ruang di wilayah DKI Jakarta sendiri,” ujarnya.

Menurut Heryawan, perhatian terhadap kawasan hilir tidaklah utuh tanpa memperhatikan kawasan antara hulu dan hilir sungai atau daerah aliran sungai (DAS) yang banyak dimanfaatkan masyarakat sebagai sumber kehidupan. Konservasi hutan dan pemeliharaan DAS yang tepat akan memunculkan kepedulian warga terhadap lingkungan. Ujung- ujungnya keberlanjutan daya dukung lingkungan turut terjaga.

Hingga kini, sejumlah pemerhati lingkungan dan ilmuwan menyoroti rencana pembangunan tanggul raksasa di pantai utara Jakarta. Mereka mendukung wacana mengkaji ulang pembangunan dengan syarat dilakukan secara serius. (DMU)

Sumber: Kompas, 12 Desember 2014

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Biometrik dan AI, Tubuh dalam Cengkeraman Algoritma
Habibie Award: Api Intelektual yang Menyala di Tengah Bangsa
Cerpen: Lagu dari Koloni Senyap
Di Balik Lembar Jawaban: Ketika Psikotes Menentukan Jalan — Antara Harapan, Risiko, dan Tanggung Jawab
Tabel Periodik: Peta Rahasia Kehidupan
Kincir Angin: Dari Ladang Belanda Hingga Pesisir Nusantara
Surat Panjang dari Pinggir Tata Surya
Ketika Matahari Menggertak Langit: Ledakan, Bintik, dan Gelombang yang Menggetarkan Bumi
Berita ini 9 kali dibaca

Informasi terkait

Rabu, 12 November 2025 - 20:57 WIB

Biometrik dan AI, Tubuh dalam Cengkeraman Algoritma

Sabtu, 1 November 2025 - 13:01 WIB

Habibie Award: Api Intelektual yang Menyala di Tengah Bangsa

Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:46 WIB

Cerpen: Lagu dari Koloni Senyap

Rabu, 1 Oktober 2025 - 19:43 WIB

Tabel Periodik: Peta Rahasia Kehidupan

Minggu, 27 Juli 2025 - 21:58 WIB

Kincir Angin: Dari Ladang Belanda Hingga Pesisir Nusantara

Berita Terbaru

Artikel

Biometrik dan AI, Tubuh dalam Cengkeraman Algoritma

Rabu, 12 Nov 2025 - 20:57 WIB

Fiksi Ilmiah

Cerpen: Tarian Terakhir Merpati Hutan

Sabtu, 18 Okt 2025 - 13:23 WIB

Fiksi Ilmiah

Cerpen: Hutan yang Menolak Mati

Sabtu, 18 Okt 2025 - 12:10 WIB

etika

Cerpen: Lagu dari Koloni Senyap

Kamis, 16 Okt 2025 - 10:46 WIB