Sumber Belajar Digital Dikembangkan

- Editor

Minggu, 2 April 2017

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Perkembangan teknologi digital untuk dunia pendidikan membutuhkan infrastruktur jaringan internet dan peralatan digital pendukung. Materi yang dikembangkan secara digital dan interaktif diperlukan sebagai sumber belajar untuk mengoptimalkan pemanfaatan teknologi digital dalam keseharian manusia.

Pendiri PesonaEdu, Bambang Juwono, di Jakarta, Kamis (31/8), mengatakan, dengan berkembangnya telepon genggam cerdas dan tablet, cara belajar siswa mulai berubah. Itu bisa menggantikan buku teks dengan hadirnya buku digital interaktif.

“Buku teks untuk belajar bukan dibuat versi digital berbentuk PDF sama dengan versi cetak, melainkan jadi buku interaktif dengan animasi atau video agar materi lebih mudah dipahami dan siswa bisa belajar sendiri. Pengembangan buku teks interaktif berupa buku pelajaran dan buku cerita anak,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Langkah PesonaEdu untuk mengembangkan buku digital interaktif berangkat dari pengalaman mengembangkan software pendidikan oleh anak bangsa, tetapi pemakaiannya mendunia. “Dalam kemajuan teknologi digital bagi pendidikan, harus konsisten memikirkan konten bermutu agar pembelajaran menyenangkan dan bermutu,” ujarnya.

Menurut Kepala Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Gogot Suharwoto, pelatihan internet sehat dengan sumber belajar digital dikembangkan Pusat TIK Kemdikbud. Buku-buku teks tersedia secara daring, termasuk laboratorium maya, sampai pengembangan ujian secara digital.

Pemerataan mutu
“Pemerintah berkomitmen memakai TIK untuk pemerataan mutu pendidikan,” kata Gogot. Jadi, Kemdikbud mengembangkan konten dan pelatihan, Kementerian Komunikasi dan Informatika fokus untuk memastikan ada jaringan telekomunikasi sampai pelosok, serta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral membuka jaringan listrik. Dengan demikian, hambatan mengakses sumber belajar digital bisa diatasi.

Direktur atau Chief Service Management Officer XL Axiata Yessie D Yosetya memaparkan, rata-rata lama pemakaian internet 5,5 jam per hari. Dari kajian, rata-rata penggunaan paket data internet di Indonesia 1,5 GB per bulan per orang. Pemakaian data terbanyak untuk streaming, seperti menonton video di Youtube dan pemakaian media sosial.

“Kebutuhan data meningkat. Di dunia pendidikan, itu diarahkan untuk mengatasi ketimpangan mutu dengan membuka akses pada sumber bermutu yang melimpah di internet,” ucap Yessie.

Sejauh ini, pengutipan referensi berbasis online belum menjadi budaya dalam penyusunan karya ilmiah di kalangan akademisi di Indonesia. Itu karena kemampuan memakai perangkat lunak masih terbatas.

Untuk meningkatkan kemampuan itu, Asosiasi Pengelola Jurnal Ilmu Komunikasi (Apjiki) bekerja sama dengan Telkom University, Bandung, mengadakan Pelatihan Sitasi Artikel Ilmiah di Fakultas Komunikasi dan Bisnis Telkom University.

“‘Kami mendorong anggota Apjiki menerbitkan jurnal online berbasis open journal system, lalu ikut akreditasi Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi,” ujarnya. (ELN)
——————-
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 2 September 2017, di halaman 12 dengan judul “Sumber Belajar Digital Dikembangkan”

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Madura di Mata Guru Besar UTM Profesor Khoirul Rosyadi, Perubahan Sosial Lunturkan Kebudayaan Taretan Dibi’
Meneladani Prof. Dr. Bambang Hariyadi, Guru Besar UTM, Asal Pamekasan, dalam Memperjuangkan Pendidikan
UII Tambah Jumlah Profesor Bidang Ilmu Hukum
3 Ilmuwan Menang Nobel Kimia 2023 Berkat Penemuan Titik Kuantum
Profil Claudia Goldin, Sang Peraih Nobel Ekonomi 2023
Tiga Ilmuwan Penemu Quantum Dots Raih Nobel Kimia 2023
Penghargaan Nobel Fisika: Para Peneliti Pionir, di antaranya Dua Orang Perancis, Dianugerahi Penghargaan Tahun 2023
Dua Penemu Vaksin mRNA Raih Nobel Kedokteran 2023
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 21 November 2023 - 07:52 WIB

Madura di Mata Guru Besar UTM Profesor Khoirul Rosyadi, Perubahan Sosial Lunturkan Kebudayaan Taretan Dibi’

Senin, 13 November 2023 - 13:59 WIB

Meneladani Prof. Dr. Bambang Hariyadi, Guru Besar UTM, Asal Pamekasan, dalam Memperjuangkan Pendidikan

Senin, 13 November 2023 - 13:46 WIB

UII Tambah Jumlah Profesor Bidang Ilmu Hukum

Senin, 13 November 2023 - 13:42 WIB

3 Ilmuwan Menang Nobel Kimia 2023 Berkat Penemuan Titik Kuantum

Senin, 13 November 2023 - 13:37 WIB

Profil Claudia Goldin, Sang Peraih Nobel Ekonomi 2023

Senin, 13 November 2023 - 05:01 WIB

Penghargaan Nobel Fisika: Para Peneliti Pionir, di antaranya Dua Orang Perancis, Dianugerahi Penghargaan Tahun 2023

Senin, 13 November 2023 - 04:52 WIB

Dua Penemu Vaksin mRNA Raih Nobel Kedokteran 2023

Senin, 13 November 2023 - 04:42 WIB

Teliti Dinamika Elektron, Trio Ilmuwan Menang Hadiah Nobel Fisika

Berita Terbaru

Berita

UII Tambah Jumlah Profesor Bidang Ilmu Hukum

Senin, 13 Nov 2023 - 13:46 WIB

Berita

Profil Claudia Goldin, Sang Peraih Nobel Ekonomi 2023

Senin, 13 Nov 2023 - 13:37 WIB

%d blogger menyukai ini: