Subduksi Selatan Jawa Bertenaga Besar

- Editor

Selasa, 5 April 2011

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gempa Cilacap menunjukkan potensi energi subduksi yang besar di laut selatan Jawa. Titik sumber gempa, menurut pakar gempa dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Sri Widiyantoro, tak jauh dari sumber lindu dan tsunami Pangandaran 2006, serta gempa Tasikmalaya 2009. “Di daerah tumbukan lempeng itu jelas energinya besar sekali,” kata ahli seismologi ini kemarin.

Gempa 7,1 skala Richter di kedalaman 10 kilometer dan berpotensi tsunami yang terjadi 03.16 WIB tersebut berada di 293 kilometer barat daya Cilacap dan dirasakan hingga Jakarta dan sekitarnya. Pulau Jawa merupakan bagian dari lempeng Eurasia yang relatif bergerak lambat ke arah tenggara. Lempeng itu beradu dengan lempeng Hindia-Australia di selatan Pulau Jawa. Menurut buku Katalog Gempa Bumi Merusak di Indonesia yang dikeluarkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, zona pertemuan kedua lempeng (subduksi) tersebut membentuk palung atau jurang laut sedalam 4.500-7.000 meter.

Sayangnya, ujar Sri Widiantoro, aktivitas pertemuan kedua lempeng tersebut masih sulit diukur dengan alat oleh peneliti geodesi. Sebab, di wilayah laut selatan Jawa, tidak ada pulau-pulau kecil untuk membangun stasiun pengamat kecil. “Berbeda dengan pesisir barat Sumatera yang bisa dipantau karena ada pulau-pulau kecil di depan lautnya,” kata Dekan Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan ITB tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Gempa di laut selatan Jawa, kata Sri Widiantoro, rawan memunculkan tsunami. Syaratnya, kekuatan gempa lebih dari 6,5 magnitudo dan berkedalaman dangkal. Umumnya kurang dari 40 kilometer. ANWAR SISWADI

Sumber: Koran Tempo, 5 April 2011

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Masalah Keagenan Pembiayaan Usaha Mikro pada Baitul Maal wa Tamwil di Indonesia
Perkembangan Hidup, Teknologi dan Agama
Jembatan antara Kecerdasan Buatan dan Kebijaksanaan Manusia dalam Al-Qur’an
AI di Mata Korporasi, Akademisi, dan Pemerintah
Ancaman AI untuk Peradaban Manusia
Tingkatkan Produktivitas dengan Kecerdasan Artifisial
Menilik Pengaruh Teknologi Kecerdasan Buatan dalam Pendidikan
Daftar Peraih Nobel 2024 beserta Karyanya, Ada Bapak AI-Novelis Asal Korsel
Berita ini 4 kali dibaca

Informasi terkait

Minggu, 16 Februari 2025 - 09:06 WIB

Masalah Keagenan Pembiayaan Usaha Mikro pada Baitul Maal wa Tamwil di Indonesia

Minggu, 16 Februari 2025 - 08:57 WIB

Perkembangan Hidup, Teknologi dan Agama

Minggu, 16 Februari 2025 - 08:52 WIB

Jembatan antara Kecerdasan Buatan dan Kebijaksanaan Manusia dalam Al-Qur’an

Minggu, 16 Februari 2025 - 08:48 WIB

AI di Mata Korporasi, Akademisi, dan Pemerintah

Minggu, 16 Februari 2025 - 08:44 WIB

Ancaman AI untuk Peradaban Manusia

Berita Terbaru

Berita

Perkembangan Hidup, Teknologi dan Agama

Minggu, 16 Feb 2025 - 08:57 WIB

Berita

AI di Mata Korporasi, Akademisi, dan Pemerintah

Minggu, 16 Feb 2025 - 08:48 WIB

Berita

Ancaman AI untuk Peradaban Manusia

Minggu, 16 Feb 2025 - 08:44 WIB