Program Studi Kedokteran; Izin Diberikan untuk 8 Perguruan Tinggi

- Editor

Rabu, 30 Maret 2016

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi memberikan izin dibukanya program studi kedokteran di delapan perguruan tinggi negeri dan swasta tahun ini. Perguruan tinggi diminta komitmennya untuk mengedepankan mutu agar menghasilkan dokter yang profesional dan berkualitas.

Penekanan pada mutu yang diyakini sangat penting ini disampaikan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir pada acara penyerahan surat keputusan izin pendirian program studi kedokteran di delapan perguruan tinggi yang dilaksanakan di Jakarta, Selasa (29/3).

Nasir mengatakan, saat ini mutu sejumlah fakultas kedokteran masih ada yang rendah. Ini tecermin dari hasil akreditasi dan kelulusan mahasiswa dalam Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kedelapan PT yang membuka program studi kedokteran tahun ini adalah Universitas Khairun Ternate, Universitas Surabaya, Universitas Ciputra Surabaya, Universitas Muhammadiyah Surabaya, Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahin Malang, UIN Alauddin Makassar, Universitas Bosowa Makassar, dan Universitas Wahid Hasyim Semarang.

Kemristek dan Dikti akan mengevaluasi komitmen kedelapan PT tersebut melengkapi berbagai persyaratan, antara lain dosen, laboratorium, dan rumah sakit pendidikan dalam satu tahun ke depan.

Akreditasi
Nasir mengatakan, saat ini ada 69 fakultas kedokteran di Indonesia. Yang terakreditasi A sebanyak 15 institusi, B ada 29 institusi, dan C sebanyak 21 institusi. Adapun terkait hasil UKMPPD agar sarjana kedokteran yang menjalani pendidikan profesi bisa resmi menjadi dokter dan mendapat surat tanda registrasi, terdapat 11 FK yang kelulusan mahasiswanya di bawah 50 persen, bahkan ada yang berkisar 18-29 persen.

Direktur Jenderal Kelembagaan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Patdono Suwignjo mengatakan, ada 36 PT yang mengajukan pembukaan prodi kedokteran, tetapi hanya delapan yang memenuhi syarat. Untuk sementara, pengajuan prodi kedokteran ditutup dulu.

Wakil Rektor I UIN Alauddin, Mardan, mengatakan, pengajuan izin diproses dalam satu tahun. Saat ini, pihaknya berupaya memenuhi sarana dan prasarana pendidikan kedokteran. (ELN)
———-
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 30 Maret 2016, di halaman 11 dengan judul “Izin Diberikan untuk 8 Perguruan Tinggi”.

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Habibie Award: Api Intelektual yang Menyala di Tengah Bangsa
Cerpen: Lagu dari Koloni Senyap
Di Balik Lembar Jawaban: Ketika Psikotes Menentukan Jalan — Antara Harapan, Risiko, dan Tanggung Jawab
Tabel Periodik: Peta Rahasia Kehidupan
Kincir Angin: Dari Ladang Belanda Hingga Pesisir Nusantara
Surat Panjang dari Pinggir Tata Surya
Ketika Matahari Menggertak Langit: Ledakan, Bintik, dan Gelombang yang Menggetarkan Bumi
Arsitektur yang Bertumbuh dari Tanah, Bukan dari Langit
Berita ini 24 kali dibaca

Informasi terkait

Sabtu, 1 November 2025 - 13:01 WIB

Habibie Award: Api Intelektual yang Menyala di Tengah Bangsa

Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:46 WIB

Cerpen: Lagu dari Koloni Senyap

Kamis, 2 Oktober 2025 - 16:30 WIB

Di Balik Lembar Jawaban: Ketika Psikotes Menentukan Jalan — Antara Harapan, Risiko, dan Tanggung Jawab

Rabu, 1 Oktober 2025 - 19:43 WIB

Tabel Periodik: Peta Rahasia Kehidupan

Minggu, 27 Juli 2025 - 21:58 WIB

Kincir Angin: Dari Ladang Belanda Hingga Pesisir Nusantara

Berita Terbaru

Fiksi Ilmiah

Cerpen: Tarian Terakhir Merpati Hutan

Sabtu, 18 Okt 2025 - 13:23 WIB

Fiksi Ilmiah

Cerpen: Hutan yang Menolak Mati

Sabtu, 18 Okt 2025 - 12:10 WIB

etika

Cerpen: Lagu dari Koloni Senyap

Kamis, 16 Okt 2025 - 10:46 WIB