Philips Jagokan Ponsel ”Ramah Mata”

- Editor

Selasa, 5 Desember 2017

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Merek Philips yang lebih banyak dikenal dengan produk teknologi rumahan mengumumkan keputusannya mendatangkan ponsel pintar ke pasar Indonesia. Keunggulan dari ponsel tersebut terletak pada layar yang ramah untuk mata penggunanya.

Dua seri yang diumumkan sekaligus melalui rilis resmi mereka adalah S327 dan X818. Keduanya masuk dalam kategori ponsel pintar bawah dan menengah dengan rentang harga Rp 1,5 juta-Rp 3,5 juta. PT Synnex Metrodata Indonesia memang belum mengumumkan harga resminya meski sudah memastikan dua tipe ini ada pada bulan terakhir tahun 2017.

Softblue light adalah teknologi yang mereka tawarkan dari S327 ataupun X818. Cara kerjanya dengan mengubah panjang gelombang dari warna biru sehingga lebih aman sambil menjamin akurasi dalam reproduksi warna.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

”Sinar radiasi dari cahaya layar kedua handphone ini lebih rendah bahayanya terhadap radiasi mata dibandingkan handphone lainnya sehingga aman sekalipun digunakan anak-anak,” kata Martin Kusnadi, Product Marketing Lead PT Synnex Metrodata Indonesia.

ISTIMEWA–Philips memperkenalkan seri X818, ponsel pintar yang akan mereka luncurkan untuk pasar dalam negeri pada Desember 2017, Jumat (1/12). Selain layar yang diklaim aman bagi pengguna, ponsel ini memiliki keunggulan pada baterai. Selain X818, Philips juga merilis seri ponsel lain, yakni S327.

Baik S327 maupun X818 memiliki karakteristik berbeda dalam hal spesifikasi ataupun desain produk. S327, misalnya, hadir dengan pilihan warna beragam untuk mengincar konsumen yang ingin tampil trendi.

Seri X818 sendiri memiliki desain ramping dengan kesan premium. Dengan bentang layar 5,5 inci, RAM 3 gigabita, serta penyimpanan internal 32 gigabita, salah satu keunggulan dari spesifikasi tipe ini adalah baterai litium polimer 3.800 mAh.

Sebagai catatan, sinar biru memang menjadi fitur yang dimiliki beberapa ponsel dengan kekhawatiran yang sama. Hanya saja, fitur ini kurang populer karena menyebabkan layar menjadi kekuningan, bahkan kemerahan saat diaktifkan. Itulah mengapa menarik melihat fitur yang diboyong Philips yang menjanjikan reproduksi warna yang akurat.–DIDIT PUTRA

Sumber: Kompas, 1 Desember 2017

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Arsitektur yang Bertumbuh dari Tanah, Bukan dari Langit
Dusky: Senandung Ibu dari Sabana Papua
Dari Garis Hitam ke Masa Depan Digital: Kronik, Teknologi, dan Ragam Pemanfaatan Barcode hingga QRIS
Di Balik Lambang Garuda di Selembar Ijazah
Dari Quick Count ke Quick Lie: Kronik Naik Turun Ilmu Polling di Indonesia
AI Membaca Kehidupan: Dari A, T, C, G ke Taksonomi Baru
Petungkriyono: Napas Terakhir Owa Jawa dan Perlawanan Sunyi dari Hutan yang Tersisa
Zaman Plastik, Tubuh Plastik
Berita ini 8 kali dibaca

Informasi terkait

Kamis, 10 Juli 2025 - 17:54 WIB

Arsitektur yang Bertumbuh dari Tanah, Bukan dari Langit

Rabu, 9 Juli 2025 - 12:48 WIB

Dusky: Senandung Ibu dari Sabana Papua

Rabu, 9 Juli 2025 - 10:21 WIB

Dari Garis Hitam ke Masa Depan Digital: Kronik, Teknologi, dan Ragam Pemanfaatan Barcode hingga QRIS

Minggu, 6 Juli 2025 - 15:55 WIB

Dari Quick Count ke Quick Lie: Kronik Naik Turun Ilmu Polling di Indonesia

Sabtu, 5 Juli 2025 - 07:58 WIB

AI Membaca Kehidupan: Dari A, T, C, G ke Taksonomi Baru

Berita Terbaru

Artikel

Arsitektur yang Bertumbuh dari Tanah, Bukan dari Langit

Kamis, 10 Jul 2025 - 17:54 WIB

Fiksi Ilmiah

Cerpen: Tamu dalam Dirimu

Kamis, 10 Jul 2025 - 17:09 WIB

Artikel

Dusky: Senandung Ibu dari Sabana Papua

Rabu, 9 Jul 2025 - 12:48 WIB

fiksi

Cerpen: Bahasa Cahaya

Rabu, 9 Jul 2025 - 11:11 WIB