Peneliti Remaja Manfaatkan Potensi Alam

- Editor

Sabtu, 16 November 2013

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Peneliti remaja dalam Kompetisi Ilmiah Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia 2013 banyak yang memanfaatkan potensi alam atau bahan-bahan yang melimpah di Indonesia.

Pada pengumuman pemenang Kompetisi Ilmiah LIPI 2013 di Jakarta, Jumat (15/11), para peneliti remaja yang masih sekolah di SMP dan SMA atau kuliah di perguruan tinggi ini mampu menawarkan solusi untuk mengatasi masalah kesehatan, pencemaran, dan energi.

Peneliti remaja ini ada yang memanfaatkan tangkai daun pisang sebagai penyerap gas karbon monoksida (Meitri Widya P, SMAN 2 Kudus, Jawa Tengah). Ada juga yang memanfaatkan asam humat tanah gambut untuk menurunkan kadar ion logam timbal pada limbah pabrik (Alfy Fathnur Aziza, SMA Al Hikmah Surabaya).

7248286b737d4a4489a92f1bb8ae800bTumbuhan sengon pada penelitian Edwin Luthfi Saputra (SMAN 10 Malang, Jawa Timur) ternyata bisa direkayasa sebagai bahan untuk produksi turbin angin. Peneliti remaja dari Universitas Gadjah Mada, Bani Adlina Shabrina, menawarkan pengembangan kayu secang (Caesalpnia Sappan L) untuk mengatasi osteoporosis pada perempuan karena kekurangan estrogen. Terapi dengan kayu secang dinilai lebih aman untuk perbaikan osteoporosis yang efektif dan non-genotoksik. Masih banyak lagi penelitian remaja yang unik dan menjadi solusi persoalan masyarakat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Penelitian untuk bidang sains dan teknik umumnya masih didominasi karya siswa dan mahasiswa dari Pulau Jawa. Adapun untuk bidang ilmu pengetahuan sosial dan kemanusiaan serta kependudukan banyak dimenangi pelajar luar Pulau Jawa.

Bogie Soedjatmiko Eko Tjahjono, Kepala Biro Kerja Sama dan Pemasyarakatan Ilmu Pengetahuan LIPI, mengatakan, LIPI akan memfasilitasi potensi peneliti remaja di Indonesia, termasuk memberikan berbagai masukan. Kepala LIPI Lukman Halim mengatakan, pembinaan pada peneliti remaja harus terus dilakukan. (ELN)

Sumber: Kompas, 16 November 2013

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Habibie Award: Api Intelektual yang Menyala di Tengah Bangsa
Cerpen: Lagu dari Koloni Senyap
Di Balik Lembar Jawaban: Ketika Psikotes Menentukan Jalan — Antara Harapan, Risiko, dan Tanggung Jawab
Tabel Periodik: Peta Rahasia Kehidupan
Kincir Angin: Dari Ladang Belanda Hingga Pesisir Nusantara
Surat Panjang dari Pinggir Tata Surya
Ketika Matahari Menggertak Langit: Ledakan, Bintik, dan Gelombang yang Menggetarkan Bumi
Arsitektur yang Bertumbuh dari Tanah, Bukan dari Langit
Berita ini 2 kali dibaca

Informasi terkait

Sabtu, 1 November 2025 - 13:01 WIB

Habibie Award: Api Intelektual yang Menyala di Tengah Bangsa

Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:46 WIB

Cerpen: Lagu dari Koloni Senyap

Kamis, 2 Oktober 2025 - 16:30 WIB

Di Balik Lembar Jawaban: Ketika Psikotes Menentukan Jalan — Antara Harapan, Risiko, dan Tanggung Jawab

Rabu, 1 Oktober 2025 - 19:43 WIB

Tabel Periodik: Peta Rahasia Kehidupan

Minggu, 27 Juli 2025 - 21:58 WIB

Kincir Angin: Dari Ladang Belanda Hingga Pesisir Nusantara

Berita Terbaru

Fiksi Ilmiah

Cerpen: Tarian Terakhir Merpati Hutan

Sabtu, 18 Okt 2025 - 13:23 WIB

Fiksi Ilmiah

Cerpen: Hutan yang Menolak Mati

Sabtu, 18 Okt 2025 - 12:10 WIB

etika

Cerpen: Lagu dari Koloni Senyap

Kamis, 16 Okt 2025 - 10:46 WIB