Minat Peneliti Remaja Meningkat; Hasil Penelitian Kreatif dan Aplikatif

- Editor

Jumat, 15 November 2013

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Minat pelajar untuk mengikuti Kompetisi Ilmiah yang diselenggarakan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia meningkat sekitar 10 persen dibandingkan dengan tahun lalu. Tahun ini sekitar 2.600 karya penelitian yang masuk ke panitia.

Selain jumlahnya meningkat, kreativitas dan inovasi remaja juga terbilang menarik, unik, serta aplikatif.

Arina Ilmia dan Lilir Nurfida, siswa SMPN 1 Semarang, misalnya, menawarkan cara untuk mengatasi masalah umum keluarga yang sering lupa meletakkan remote control televisi. Kedua siswa ini membuat remote control yang dilengkapi alarm.

Kenny Reida Dharmawan yang baru belajar menyetir mobil mendapat ide untuk menciptakan alat keselamatan mobil yang diberi nama Advance Warning System (Awas). ”Alat ini memperingatkan pengemudi jika jarak dengan kendaraan di depan terlalu dekat. Jika tak dipatuhi, alat ini otomatis akan melakukan pengereman,” kata Kenny dan rekannya, Akbar Bagas Pramantya, siswa SMAN 3 Semarang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bogie Soedjatmiko Eko Tjajono, Ketua Pelaksana Kompetisi Ilmiah LIPI, saat acara pembukaan, Kamis (14/11), mengatakan, untuk mendorong minat remaja melakukan penelitian, LIPI akan membantu pengurusan paten dan mengikuti lomba penelitian tingkat internasional.

Menurut Gilang Muhammad, pembimbing ekstrakurikuler Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) SMPN 6 Malang, dengan adanya beragam lomba penelitian sains, minat siswa mengikuti penelitian meningkat.

Kompetisi Ilmiah LIPI 2013 meliputi Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR) Ke-45, Pemilihan Peneliti Remaja Indonesia Ke-12, National Young Inventors Award (NYIA) Ke-6, dan Lomba Kreativitas Ilmiah Guru (LKIG) Ke-21. (ELN)

Sumber: Kompas, 15 November 2013

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Daftar Peraih Nobel 2024 beserta Karyanya, Ada Bapak AI-Novelis Asal Korsel
Seberapa Penting Penghargaan Nobel?
Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024
Ilmuwan Dapat Nobel Kimia Usai Pecahkan Misteri Protein Pakai AI
Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin
Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?
Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia
Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN
Berita ini 13 kali dibaca

Informasi terkait

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:50 WIB

Daftar Peraih Nobel 2024 beserta Karyanya, Ada Bapak AI-Novelis Asal Korsel

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:46 WIB

Seberapa Penting Penghargaan Nobel?

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:41 WIB

Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:31 WIB

Ilmuwan Dapat Nobel Kimia Usai Pecahkan Misteri Protein Pakai AI

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:22 WIB

Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin

Berita Terbaru

Berita

Seberapa Penting Penghargaan Nobel?

Senin, 21 Okt 2024 - 10:46 WIB

Berita

Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024

Senin, 21 Okt 2024 - 10:41 WIB

Berita

Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin

Senin, 21 Okt 2024 - 10:22 WIB