Pendidikan Ikatan Dinas Dibuka Terpadu dan Daring

- Editor

Rabu, 23 Maret 2016

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemerintah membuka kesempatan lulusan SMA atau yang sederajat untuk jadi mahasiswa baru pada perguruan tinggi di bawah kementerian/lembaga yang mempunyai lembaga pendidikan ikatan dinas. Mulai tahun ini, pendaftaran dilakukan terpadu dan online (dalam jaringan/daring).

Tersedia kuota sebanyak 5.940 mahasiswa. Sekretaris Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN dan RB) Dwi Wahyu Atmaji di Jakarta melalui laman resmi Kementerian PAN dan RB mengungkapkan, pendaftaran dibuka 15 Maret-27 Mei.

Ada tujuh lembaga pendidikan ikatan dinas yang membuka pendaftaran, yakni Politeknik Keuangan Negara STAN yang membuka kesempatan untuk 3.650 siswa, Institut Pemerintahan Dalam Negeri (900 kursi), Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (500 kursi), Sekolah Tinggi Transportasi Darat (300 taruna), Akademi Imigrasi dan Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (260 kursi), Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (250), Sekolah Tinggi Sandi Negara (80 kursi).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Atmaji mengatakan, pendaftaran secara online melalui portal panseldikdin.menpan.go.id sesuai dengan jadwal. Peserta hanya boleh mendaftar di salah satu dari tujuh kementerian/lembaga pendidikan kedinasan. Pengangkatan menjadi CPNS dilakukan setelah dinyatakan lulus serta memperoleh ijazah dari lembaga pendidikan yang bersangkutan dan ditempatkan pada jabatan tertentu berdasarkan usulan dari kementerian/lembaga bersangkutan dan pemerintah daerah berdasarkan formasi yang ditetapkan Menteri PAN dan RB.

“Jadi, lulusannya tidak otomatis diangkat jadi CPNS,” ujar Dwi Wahyu Atmaji.

Menteri PAN dan RB Yuddy Chrisnandi menjelaskan, penerimaan mahasiswa sekolah ikatan dinas pada 2016 ini dilakukan terintegrasi serta pendaftarannya dilakukan secara daring di bawah koordinasi Kementerian PAN dan RB.

Tes kompetensi
Seperti halnya dalam seleksi CPNS, peserta yang lolos seleksi administrasi juga wajib mengikuti tes kompetensi dasar (TKD). Dalam hal ini, pelaksanaan TKD menggunakan sistem computer assisted test (CAT). Dengan sistem pendaftaran terpadu ini dan tes dengan CAT, tidak ada satu orang atau pihak mana pun yang dapat membantu kelulusan dengan kewajiban menyediakan uang dalam jumlah tertentu.

Menurut Yuddy, pemerintah saat ini masih memerlukan tenaga kerja dengan kualifikasi pendidikan yang sangat spesifik, seperti petugas pajak, tenaga statistisi, pamong praja, sandiman, pelayanan keimigrasian, tenaga di bidang meteorologi, klimatologi, dan geofisika, agen intel, serta tenaga perencana dan pengawas bidang transportasi. Tenaga itu dibutuhkan untuk memenuhi kekurangan tenaga fungsional di instansi tertentu dan pemerintah daerah. (ELN/*)
————–
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 23 Maret 2016, di halaman 12 dengan judul “Pendidikan Ikatan Dinas Dibuka Terpadu dan Daring”.

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Daftar Peraih Nobel 2024 beserta Karyanya, Ada Bapak AI-Novelis Asal Korsel
Seberapa Penting Penghargaan Nobel?
Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024
Ilmuwan Dapat Nobel Kimia Usai Pecahkan Misteri Protein Pakai AI
Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin
Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?
Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia
Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN
Berita ini 3 kali dibaca

Informasi terkait

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:50 WIB

Daftar Peraih Nobel 2024 beserta Karyanya, Ada Bapak AI-Novelis Asal Korsel

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:46 WIB

Seberapa Penting Penghargaan Nobel?

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:41 WIB

Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:31 WIB

Ilmuwan Dapat Nobel Kimia Usai Pecahkan Misteri Protein Pakai AI

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:22 WIB

Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin

Berita Terbaru

Berita

Seberapa Penting Penghargaan Nobel?

Senin, 21 Okt 2024 - 10:46 WIB

Berita

Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024

Senin, 21 Okt 2024 - 10:41 WIB

Berita

Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin

Senin, 21 Okt 2024 - 10:22 WIB