Menteri PUPR Terima Anugerah HB IX dari Universitas Gadjah Mada

- Editor

Kamis, 20 Desember 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono terpilih menjadi penerima Anugerah Hamengku Buwono (HB) IX dari Universitas Gadjah Mada. Penghargaan tersebut diberikan karena Basuki dinilai memiliki jasa besar dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia.

KOMPAS/HARIS FIRDAUS–Rektor Universitas Gadjah Mada Panut Mulyono (kiri) memberikan Anugerah Hamengku Buwono IX kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dalam acara peringatan Dies Natalis Ke-69 UGM, Rabu (19/12/2018), di Grha Sabha Pramana UGM, Sleman, DIY.

Anugerah HB IX itu diberikan kepada Basuki pada peringatan Dies Natalis Ke-69 UGM, Rabu (19/12/2018), di Grha Sabha Pramana UGM, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

”Tahun ini UGM memberikan Anugerah Hamengku Buwono IX kepada Pak Menteri PUPR. Penghargaan ini diberikan kepada sosok di Indonesia yang mempunyai kiprah dan pengabdian luar biasa kepada bangsa dan negara,” ujar Rektor UGM Panut Mulyono.

Panut menambahkan, tokoh yang terpilih untuk menerima penghargaan itu juga dinilai bisa meneladani sifat dan karakter Sultan Hamengku Buwono IX, Raja Keraton Yogyakarta (1940-1988) yang juga merupakan tokoh perjuangan kemerdekaan Indonesia. ”Kita tahu sosok Sri Sultan Hamengku Buwono IX memiliki sifat kerakyatan, demokratis, dan berjuang tanpa pamrih untuk kemakmuran dan kejayaan bangsa,” katanya.

KOMPAS/HARIS FIRDAUS–Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyampaikan pidato seusai menerima Anugerah Hamengku Buwono IX dalam acara peringatan Dies Natalis Ke-69 Universitas Gadjah Mada, Rabu (19/12/2018).

Panut mengatakan, Basuki terpilih sebagai penerima Anugerah HB IX karena ia memililiki peran luar biasa dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia selama beberapa tahun terakhir. Selain itu, Basuki juga dikenal memiliki sifat yang egaliter, merakyat, serta mudah bergaul dan menyatu dengan siapapun. ”Kiprah Pak Menteri PUPR ini luar biasa dalam pengembangan infrastruktur di Indonesia,” katanya.

Sementara itu, Basuki mengaku sangat bangga mendapatkan penghargaan dari UGM. Basuki menyebut, pemberian penghargaan itu semakin meneguhkan komitmennya untuk menjaga integritas. ”Ini menjadi tanggung jawab saya, apalagi tentang integritas,” kata alumnus Teknik Geologi UGM.

Basuki meyakini, penghargaan itu diberikan bukan karena ia alumnus UGM, melainkan karena kerjanya sebagai pembantu Presiden Joko Widodo. Basuki juga menyebut, penghargaan itu ia persembahkan kepada seluruh jajaran Kementerian PUPR. ”Apa yang saya dapatkan ini pasti juga untuk keluarga besar Kementerian PUPR yang selalu menjadi satu tim dengan saya melaksanakan semua tugas yang diberikan,” ujarnya.–HARIS FIRDAUS

Sumber: Kompas, 19 Desember 2018

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Di Balik Lambang Garuda di Selembar Ijazah
Dari Quick Count ke Quick Lie: Kronik Naik Turun Ilmu Polling di Indonesia
AI Membaca Kehidupan: Dari A, T, C, G ke Taksonomi Baru
Petungkriyono: Napas Terakhir Owa Jawa dan Perlawanan Sunyi dari Hutan yang Tersisa
Zaman Plastik, Tubuh Plastik
Suara yang Menggeser Tanah: Kisah dari Lereng yang Retak di Brebes
Kalender Hijriyah Global: Mimpi Kesatuan, Realitas yang Masih Membelah
Mikroalga: Si Hijau Kecil yang Bisa Jadi Bahan Bakar Masa Depan?
Berita ini 12 kali dibaca

Informasi terkait

Senin, 7 Juli 2025 - 08:07 WIB

Di Balik Lambang Garuda di Selembar Ijazah

Minggu, 6 Juli 2025 - 15:55 WIB

Dari Quick Count ke Quick Lie: Kronik Naik Turun Ilmu Polling di Indonesia

Sabtu, 5 Juli 2025 - 07:58 WIB

AI Membaca Kehidupan: Dari A, T, C, G ke Taksonomi Baru

Jumat, 27 Juni 2025 - 14:32 WIB

Zaman Plastik, Tubuh Plastik

Jumat, 27 Juni 2025 - 08:07 WIB

Suara yang Menggeser Tanah: Kisah dari Lereng yang Retak di Brebes

Berita Terbaru

Artikel

Di Balik Lambang Garuda di Selembar Ijazah

Senin, 7 Jul 2025 - 08:07 WIB

Fiksi Ilmiah

Bersilang Nama di Delhi

Minggu, 6 Jul 2025 - 14:15 WIB

Artikel

AI Membaca Kehidupan: Dari A, T, C, G ke Taksonomi Baru

Sabtu, 5 Jul 2025 - 07:58 WIB