Mengenal Keluarga Kelomang Lebih Dekat

- Editor

Rabu, 19 September 2012 - 15:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kelomang? Mungkin ada kata lain yang biasa Anda gunakan untuk menyebut hewan yang satu ini.

Kelomang juga biasa dikenal dengan umang-umang atau pong-pongan yang dalam bahasa Inggris disebut dengan hermit crab.

Di Indonesia, kelomang sendiri dapat dengan mudah kita temui bahkan mungkin ada beberapa di antara kita yang pernah mengkonsumsinya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Seorang ilmuwan oseanologi dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Dr. Ir. Dwi Listyo Rahayu berhasil melakukan klasifikasi berbagai jenis kelomang yang ada di laut Indonesia.

Ia berkesempatan memaparkan hasil penelitiannya itu dalam orasi pengukuhan profesor riset LIPI yang dilaksanakan pada tanggal 18 September 2012 di Auditorium LIPI, Jakarta.

Dalam sistematika hewan, Infraordo anomura atau hewan yang memiliki bentuk tubuh bagian belakang yang tidak simetris itu, terdiri atas tujuh supersuku, 17 suku, 264 marga, dan 2.470 jenis, dan 54 persen dari jumlah tersebut dikuasai oleh kelomang.

Berdasarkan hasil penelitian yang dipaparkan dalam orasinya, kelomang memiliki sepuluh kaki. Sepasang kaki depannya selalu berbentuk capit yang berfungsi untuk memegang atau menyerang mangsanya, kaki kedua dan ketiganya berfungsi sebagai organ untuk bergerak, kaki keempat dan atau hanya kaki kelima mengecil dan ujungnya juga berbentuk capit kecil.

Kedua pasang kaki terakhir ini memiliki bulu yang lebat dan berfungsi untuk membersihkan tubuhnya, terutama insang dan telur pada betina.

Saat bermetamorfosis, larva kelomang berubah menjadi bentik dan mencari cangkang keong yang kosong untuk digunakan sebagai tempat tinggalnya.

Kelomang hidup di perairan tropis, subtropis, maupun dingin di darat sampai di laut dalam.

Kelomang merupakan hewan yang unik karena memiliki beberapa tingkah laku yang berbeda-beda saat mereka saling bertemu satu sama lain.

Ada tiga macam tingkah laku sosial kelomang jika bertemu, yakni mereka akan saling mengabaikan, kawin, atau berkelahi.

Biasanya kelomang akan berkelahi untuk memperebutkan cangkang yang lebih baik. Jika ada cangkang milik kelomang lain yang lebih bagus, kelomang akan berusaha untuk merebut dan memilikinya.

“Jumlah kelomang yang sudah ditemukan saat ini tergolong sedikit karena kurangnya eksplorasi di berbagai habitat dan ekosistem,” kata Dwi Listyo Rahayu dalam orasinya.

Menurut Rahayu, saat ini dunia menghadapi penurunan keanekaragaman jenis biota laut akibat terjadinya perubahan lingkungan, baik yang karena aktivitas manusia maupun perubahan kondisi alam.

Editor :
Tri Wahono
Penulis : Anmaria Redi Pinta Dasyanti | Sumber: Kompas, Selasa, 18 September 2012 | 23:28 WIB
Facebook Comments Box

Berita Terkait

Madura di Mata Guru Besar UTM Profesor Khoirul Rosyadi, Perubahan Sosial Lunturkan Kebudayaan Taretan Dibi’
Meneladani Prof. Dr. Bambang Hariyadi, Guru Besar UTM, Asal Pamekasan, dalam Memperjuangkan Pendidikan
UII Tambah Jumlah Profesor Bidang Ilmu Hukum
3 Ilmuwan Menang Nobel Kimia 2023 Berkat Penemuan Titik Kuantum
Profil Claudia Goldin, Sang Peraih Nobel Ekonomi 2023
Tiga Ilmuwan Penemu Quantum Dots Raih Nobel Kimia 2023
Penghargaan Nobel Fisika: Para Peneliti Pionir, di antaranya Dua Orang Perancis, Dianugerahi Penghargaan Tahun 2023
Dua Penemu Vaksin mRNA Raih Nobel Kedokteran 2023
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 21 November 2023 - 07:52 WIB

Madura di Mata Guru Besar UTM Profesor Khoirul Rosyadi, Perubahan Sosial Lunturkan Kebudayaan Taretan Dibi’

Senin, 13 November 2023 - 13:59 WIB

Meneladani Prof. Dr. Bambang Hariyadi, Guru Besar UTM, Asal Pamekasan, dalam Memperjuangkan Pendidikan

Senin, 13 November 2023 - 13:46 WIB

UII Tambah Jumlah Profesor Bidang Ilmu Hukum

Senin, 13 November 2023 - 13:42 WIB

3 Ilmuwan Menang Nobel Kimia 2023 Berkat Penemuan Titik Kuantum

Senin, 13 November 2023 - 13:37 WIB

Profil Claudia Goldin, Sang Peraih Nobel Ekonomi 2023

Senin, 13 November 2023 - 05:01 WIB

Penghargaan Nobel Fisika: Para Peneliti Pionir, di antaranya Dua Orang Perancis, Dianugerahi Penghargaan Tahun 2023

Senin, 13 November 2023 - 04:52 WIB

Dua Penemu Vaksin mRNA Raih Nobel Kedokteran 2023

Senin, 13 November 2023 - 04:42 WIB

Teliti Dinamika Elektron, Trio Ilmuwan Menang Hadiah Nobel Fisika

Berita Terbaru

Berita

UII Tambah Jumlah Profesor Bidang Ilmu Hukum

Senin, 13 Nov 2023 - 13:46 WIB

Berita

Profil Claudia Goldin, Sang Peraih Nobel Ekonomi 2023

Senin, 13 Nov 2023 - 13:37 WIB