Kantong Plastik Segera Dibatasi

- Editor

Kamis, 19 November 2015

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sejumlah Negara Terapkan Plastik Berbayar
Sampah plastik, termasuk dari tingkat rumah tangga, menjadi masalah dalam berbagai media lingkungan. Namun, hingga kini belum ada pembatasan. Kini, pemerintah bersama sejumlah pihak memulai langkah mengurangi sampah plastik dengan pembatasan di toko ritel.

Menurut rencana, ritel wajib memungut dana dari konsumen yang masih menginginkan kantong plastik saat belanja. “Kami akan mulai dari ritel, pusat pembelanjaan modern,” kata Ujang Solihin Sidik, Kepala Subdirektorat Barang dan Kemasan, Direktorat Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Bahan Beracun Berbahaya, Kementerian Lingkungan Hidup, Rabu (18/11) di Jakarta.

Ia bersama Perkumpulan Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), dan Kementerian Perdagangan membahas pembatasan kantong plastik. Nantinya regulasi itu dirilis pada level peraturan presiden.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia mengatakan, dari kantong plastik saja-tidak termasuk kemasan ataupun sampah produk dari plastik-telah jadi masalah serius. Bahkan, kantong plastik yang diklaim ramah lingkungan, tetap berbahaya. “Hanya akan terpecah menjadi kecil-kecil (mikroplastik), bukan terurai habis,” kata Ujang.

sampah plastikPaparan Hideshige Takada dari Laboratory of Organic Geochemistry (LOG) Tokyo University of Agriculture and Technology, 3 Maret 2014, di Surabaya menunjukkan, di pusaran Laut Pasifik jumlah mikroplastik (berukuran kurang dari 5 mm) enam kali lebih banyak dibandingkan plankton. Mikroplastik itu ditemukan dalam saluran pencernaan burung, penyu, dan ikan yang mengganggu kesehatan hingga berpotensi mematikan.
Koordinator Harian Perkumpulan Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik Rahyang Nusantara mengatakan, Indonesia harus mengurangi, bahkan menyetop penggunaan kantong plastik. Merujuk penelitian Jenna R Jambeck dan kawan-kawan (12 Februari 2015 di www.sciencemag.org), Indonesia peringkat kedua “pembuang” sampah plastik ke laut setelah Tiongkok, disusul Filipina, Vietnam, dan Sri Lanka.

Pembatasan kantong plastik belanja jadi tren banyak kota/negara di dunia, seperti Banglades, Inggris, Irlandia, Amerika Serikat, Tiongkok, Malaysia, dan sebagian Australia. Di Washington DC, sejak 2011, penggunaan kantong plastik di toko ritel dikenai biaya 5 sen (Rp 700).

Di Wales, sejak 2011, kantong plastik harus dibeli 5 peni (Rp 1.300). Langkah negara bagian itu ditiru Inggris yang sejak 5 Oktober 2015 mengharuskan pembayaran kantong plastik 5 peni.

Screenshot_2015-02-23-05-53-11Mekanisme serupa dikembangkan di Indonesia. KLHK punya konsep dana pembayaran kantong plastik digunakan untuk kegiatan lingkungan ataupun proses daur ulang, bukan masuk ke kas perusahaan/pengecer.

Di Indonesia, jaringan Circle K dan Carrefour pernah secara sukarela menerapkan pembatasan kantong plastik dengan model bayar. Program tak berlanjut karena sebagian besar konsumen beralih toko.

Karena itu, kebijakan pembatasan kantong plastik diharapkan wajib di seluruh peritel dengan pengawasan ketat. Menurut Rahyang perlu penyusunan standar operasi sama di semua peritel dalam diet kantong plastik.

“Retailer harus mengajak konsumen mengurangi penggunaan kantong plastik,” katanya. Caranya bisa dengan menyediakan poster informasi dan edukasi kepada pelanggan. (ICH)
———————————-
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 19 November 2015, di halaman 13 dengan judul “Kantong Plastik Segera Dibatasi”.

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Baru 24 Tahun, Maya Nabila Sudah Raih Gelar Doktor dari ITB
Metode Sainte Lague, Cara Hitung Kursi Pileg Pemilu 2024 dan Ilustrasinya
Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri
PT INKA Fokus pada Kereta Api Teknologi Smart Green, Mesin Bertenaga Air Hidrogen
7 Sesar Aktif di Jawa Barat: Nama, Lokasi, dan Sejarah Kegempaannya
Anak Non SMA Jangan Kecil Hati, Ini 7 Jalur Masuk UGM Khusus Lulusan SMK
Red Walet Majukan Aeromodelling dan Dunia Kedirgantaraan Indonesia
Penerima Nobel Fisika sepanjang waktu
Berita ini 1 kali dibaca

Informasi terkait

Senin, 1 April 2024 - 11:07 WIB

Baru 24 Tahun, Maya Nabila Sudah Raih Gelar Doktor dari ITB

Rabu, 21 Februari 2024 - 07:30 WIB

Metode Sainte Lague, Cara Hitung Kursi Pileg Pemilu 2024 dan Ilustrasinya

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:23 WIB

Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:17 WIB

PT INKA Fokus pada Kereta Api Teknologi Smart Green, Mesin Bertenaga Air Hidrogen

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:09 WIB

7 Sesar Aktif di Jawa Barat: Nama, Lokasi, dan Sejarah Kegempaannya

Rabu, 3 Januari 2024 - 17:34 WIB

Red Walet Majukan Aeromodelling dan Dunia Kedirgantaraan Indonesia

Minggu, 24 Desember 2023 - 15:27 WIB

Penerima Nobel Fisika sepanjang waktu

Selasa, 21 November 2023 - 07:52 WIB

Madura di Mata Guru Besar UTM Profesor Khoirul Rosyadi, Perubahan Sosial Lunturkan Kebudayaan Taretan Dibi’

Berita Terbaru

US-POLITICS-TRUMP

Berita

Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri

Rabu, 7 Feb 2024 - 14:23 WIB