Peserta ujian tulis masuk perguruan tinggi negeri lewat jalur seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri meningkat 4,31 persen daripada tahun lalu. Peserta seleksi bersama itu pada tahun ini 693.185 orang. Mereka memperebutkan daya tampung kuliah di 74 perguruan tinggi negeri yang berjumlah 99.223 kursi.
Ketua Umum Panitia Pusat Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2015 Rochmat Wahab dalam jumpa pers di Jakarta, Minggu (7/6), mengatakan, ujian tulis dilaksanakan 9 Juni, sedangkan ujian keterampilan 10-11 Juni. Pengumuman kelulusan pada 9 Juli.
Calon mahasiswa mendaftar dalam tiga pilihan, yakni sains dan teknologi, sosial dan humaniora, serta campuran. Dari pilihan pendaftar, peminat di PTN di Pulau Jawa cukup besar. Pendaftar terbanyak tiga besar ada di Panitia Lokal Jakarta (54.228 orang), Panitia Lokal Surabaya (47.978 orang), dan Panitia Lokal Bandung (43.887 orang).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Di luar Pulau Jawa, pendaftar terbanyak tiga besar ada di Panitia Lokal Padang (36.724 orang), Panitia Lokal Medan USU (36.292 orang), dan Panitia Lokal Makassar Unhas (26.341 orang). Tiga terendah pendaftar ada di Panitia Lokal Merauke (784 orang), Panitia Lokal Manokwari (864 orang), dan Panitia Lokal Singaraja (1.387 orang).
Tahun ini, calon mahasiswa tidak mampu dan mengajukan Beasiswa Bidikmisi meningkat sekitar 12 persen menjadi 90.686 orang. PTN akan memverifikasi ulang pengajuan Beasiswa Bidikmisi saat pendaftar diterima.
Rochmat mengatakan, pada tahun ini ada 14 PTN baru yang bergabung sehingga daya tampung PTN bertambah. Namun, PTN baru ini belum diperkenankan menggelar ujian sendiri.
Ainun Naim, Sekretaris Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, menyatakan, pemerintah berupaya meningkatkan daya tampung di PTN. Peluang bagi lulusan SMA sederajat dari daerah tertinggal, terdepan, terluar (3T) untuk berkuliah di PTN berkualitas juga terbuka lewat program afirmatif.
“Akses masuk PTN yang terus ditingkatkan ini harus didukung dengan seleksi calon mahasiswa secara benar. Untuk masalah ekonomi, pemerintah menyediakan Beasiswa Bidikmisi,” ujar Ainun Naim. (ELN)
—————–
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 8 Juni 2015, di halaman 12 dengan judul “Jumlah Peserta SBMPTN Meningkat”.
Posted from WordPress for Android