Jumlah Peserta SBMPTN Meningkat

- Editor

Senin, 8 Juni 2015

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Peserta ujian tulis masuk perguruan tinggi negeri lewat jalur seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri meningkat 4,31 persen daripada tahun lalu. Peserta seleksi bersama itu pada tahun ini 693.185 orang. Mereka memperebutkan daya tampung kuliah di 74 perguruan tinggi negeri yang berjumlah 99.223 kursi.


Ketua Umum Panitia Pusat Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2015 Rochmat Wahab dalam jumpa pers di Jakarta, Minggu (7/6), mengatakan, ujian tulis dilaksanakan 9 Juni, sedangkan ujian keterampilan 10-11 Juni. Pengumuman kelulusan pada 9 Juli.

Calon mahasiswa mendaftar dalam tiga pilihan, yakni sains dan teknologi, sosial dan humaniora, serta campuran. Dari pilihan pendaftar, peminat di PTN di Pulau Jawa cukup besar. Pendaftar terbanyak tiga besar ada di Panitia Lokal Jakarta (54.228 orang), Panitia Lokal Surabaya (47.978 orang), dan Panitia Lokal Bandung (43.887 orang).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Di luar Pulau Jawa, pendaftar terbanyak tiga besar ada di Panitia Lokal Padang (36.724 orang), Panitia Lokal Medan USU (36.292 orang), dan Panitia Lokal Makassar Unhas (26.341 orang). Tiga terendah pendaftar ada di Panitia Lokal Merauke (784 orang), Panitia Lokal Manokwari (864 orang), dan Panitia Lokal Singaraja (1.387 orang).

Tahun ini, calon mahasiswa tidak mampu dan mengajukan Beasiswa Bidikmisi meningkat sekitar 12 persen menjadi 90.686 orang. PTN akan memverifikasi ulang pengajuan Beasiswa Bidikmisi saat pendaftar diterima.

Rochmat mengatakan, pada tahun ini ada 14 PTN baru yang bergabung sehingga daya tampung PTN bertambah. Namun, PTN baru ini belum diperkenankan menggelar ujian sendiri.

Ainun Naim, Sekretaris Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, menyatakan, pemerintah berupaya meningkatkan daya tampung di PTN. Peluang bagi lulusan SMA sederajat dari daerah tertinggal, terdepan, terluar (3T) untuk berkuliah di PTN berkualitas juga terbuka lewat program afirmatif.

“Akses masuk PTN yang terus ditingkatkan ini harus didukung dengan seleksi calon mahasiswa secara benar. Untuk masalah ekonomi, pemerintah menyediakan Beasiswa Bidikmisi,” ujar Ainun Naim. (ELN)
—————–
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 8 Juni 2015, di halaman 12 dengan judul “Jumlah Peserta SBMPTN Meningkat”.

Posted from WordPress for Android

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Arsitektur yang Bertumbuh dari Tanah, Bukan dari Langit
Dusky: Senandung Ibu dari Sabana Papua
Dari Garis Hitam ke Masa Depan Digital: Kronik, Teknologi, dan Ragam Pemanfaatan Barcode hingga QRIS
Di Balik Lambang Garuda di Selembar Ijazah
Dari Quick Count ke Quick Lie: Kronik Naik Turun Ilmu Polling di Indonesia
AI Membaca Kehidupan: Dari A, T, C, G ke Taksonomi Baru
Petungkriyono: Napas Terakhir Owa Jawa dan Perlawanan Sunyi dari Hutan yang Tersisa
Zaman Plastik, Tubuh Plastik
Berita ini 3 kali dibaca

Informasi terkait

Kamis, 10 Juli 2025 - 17:54 WIB

Arsitektur yang Bertumbuh dari Tanah, Bukan dari Langit

Rabu, 9 Juli 2025 - 12:48 WIB

Dusky: Senandung Ibu dari Sabana Papua

Senin, 7 Juli 2025 - 08:07 WIB

Di Balik Lambang Garuda di Selembar Ijazah

Minggu, 6 Juli 2025 - 15:55 WIB

Dari Quick Count ke Quick Lie: Kronik Naik Turun Ilmu Polling di Indonesia

Sabtu, 5 Juli 2025 - 07:58 WIB

AI Membaca Kehidupan: Dari A, T, C, G ke Taksonomi Baru

Berita Terbaru

fiksi

Pohon yang Menolak Berbunga

Sabtu, 12 Jul 2025 - 06:37 WIB

Artikel

Arsitektur yang Bertumbuh dari Tanah, Bukan dari Langit

Kamis, 10 Jul 2025 - 17:54 WIB

Fiksi Ilmiah

Cerpen: Tamu dalam Dirimu

Kamis, 10 Jul 2025 - 17:09 WIB

Artikel

Dusky: Senandung Ibu dari Sabana Papua

Rabu, 9 Jul 2025 - 12:48 WIB

fiksi

Cerpen: Bahasa Cahaya

Rabu, 9 Jul 2025 - 11:11 WIB