860.001 Peserta Ikuti Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri

- Editor

Rabu, 9 Mei 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sebanyak 860.001 peserta mengikuti ujian tulis Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau SBMPTN 2018 yang berlangsung Selasa (8/5/2015). Ujian tulis dilaksanakan secara serentak di 42 panitia lokal yang terdiri dari 85 PTN di Indonesia.

Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohammad Nasir meninjau pelaksanaan SBMPTN di Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) di Singaraja, Bali.

Pelaksanaan dimulainya ujian SBMPTN 2018 ditandai dengan penyerahan naskah soal ujian secara simbolis oleh Ketua Panitia Pusat SBMPTN 2018 Ravik Karsidi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Nasir menjelaskan, saat ini ujian SBMPTN 2018 diikuti sebanyak 860.001 peserta yang terdiri dari peserta Ujian Tulis Berbasis Cetak (UTBC) sebanyak 833.820 peserta dan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) sebanyak 26.181 peserta.

Selain itu, dari jumlah tersebut ada juga peserta lulusan Paket C sebanyak 1.078 orang dan peserta penyandang disabilitas sebanyak 365 orang yang terdiri dari 122 peserta tunarungu, 107 peserta tunanetra, 43 peserta tunawicara, dan 93 peserta tunadaksa.

DOKUMENTASI HUMAS KEMENRISTEKDIKTI–Menristek dan Dikti M Nasir meninjau pelaksanaan SBMPTN di Undhiksa, Bali.

Tahun ini, peserta SBMPTN juga diikuti oleh anak-anak tenaga kerja Indonesia (TKI) yang tengah bekerja di luar negeri.

Nasir mengingatkan kepada semua rektor PTN agar tidak ada diskriminasi terhadap peserta yang Paket C dan penyandang disabilitas. ”Perguruan tinggi harus ramah terhadap semua pihak. Tidak boleh ada diskriminasi dan harus memberikan sarana pendukung terhadap peserta disabilitas jika peserta tersebut lulus,” kata Nasir.

Menristek dan Dikti mengatakan ada perbedaan sistem penilaian tahun ini dengan tahun lalu. Pada 2017 diberlakukan penilaian sistem minus 1 untuk jawaban salah dan +4 untuk jawaban benar, sedangkan tidak menjawab nol. Untuk tahun ini diubah menjadi item respond theory.

Apabila jawabannya benar mendapat nilai 1, apabila salah dan tidak diisi mendapat nilai 0. Namun, dari jawaban benar juga dilihat kemampuan menjawab soal sulit.

Saya mengingatkan semua peserta agar tidak meninggalkan soal.

”Maka dari itu, saya mengingatkan semua peserta agar tidak meninggalkan soal,” kata Nasir.

Ravik yang juga Rektor Universitas Sebelas Maret mengatakan, kelompok ujian SBMPTN terbagi menjadi tiga jenis, yaitu Kelompok Ujian Sains dan Teknologi, Kelompok Ujian Sosial dan Humaniora, dan Kelompok Ujian Campuran. Kemudian, hasil ujian SBMPTN 2018 akan diumumkan pada 3 Juli 2018.

Ravik menambahkan bahwa pendidikan tinggi untuk penyandang disabilitas telah diatur dalam Permenristek dan Dikti No 46 Tahun 2017 tentang Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus di Perguruan Tinggi. Dengan demikian, penyandang disabilitas diharapkan tidak ragu untuk mendaftarkan diri ke perguruan tinggi.

Rektor Undhiksa I Nyoman Jampel menyatakan, kampus ini siap untuk menerima dan memfasilitasi mahasiswa penyandang disabilitas hingga lulus. Namun, saat ini di Undhiksa belum ada mahasiswa penyandang disabilitas.–ESTER LINCE NAPITUPULU 8 Mei 2018

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Ketika Matahari Menggertak Langit: Ledakan, Bintik, dan Gelombang yang Menggetarkan Bumi
Arsitektur yang Bertumbuh dari Tanah, Bukan dari Langit
Dusky: Senandung Ibu dari Sabana Papua
Dari Garis Hitam ke Masa Depan Digital: Kronik, Teknologi, dan Ragam Pemanfaatan Barcode hingga QRIS
Di Balik Lambang Garuda di Selembar Ijazah
Dari Quick Count ke Quick Lie: Kronik Naik Turun Ilmu Polling di Indonesia
AI Membaca Kehidupan: Dari A, T, C, G ke Taksonomi Baru
Petungkriyono: Napas Terakhir Owa Jawa dan Perlawanan Sunyi dari Hutan yang Tersisa
Berita ini 4 kali dibaca

Informasi terkait

Selasa, 15 Juli 2025 - 08:43 WIB

Ketika Matahari Menggertak Langit: Ledakan, Bintik, dan Gelombang yang Menggetarkan Bumi

Rabu, 9 Juli 2025 - 12:48 WIB

Dusky: Senandung Ibu dari Sabana Papua

Rabu, 9 Juli 2025 - 10:21 WIB

Dari Garis Hitam ke Masa Depan Digital: Kronik, Teknologi, dan Ragam Pemanfaatan Barcode hingga QRIS

Senin, 7 Juli 2025 - 08:07 WIB

Di Balik Lambang Garuda di Selembar Ijazah

Minggu, 6 Juli 2025 - 15:55 WIB

Dari Quick Count ke Quick Lie: Kronik Naik Turun Ilmu Polling di Indonesia

Berita Terbaru

Fiksi Ilmiah

Cerpen: Anak-anak Sinar

Selasa, 15 Jul 2025 - 08:30 WIB

Fiksi Ilmiah

Kapal yang Ditelan Kuda Laut

Senin, 14 Jul 2025 - 15:17 WIB

fiksi

Pohon yang Menolak Berbunga

Sabtu, 12 Jul 2025 - 06:37 WIB