Indonesia-Amerika Serikat Jalin Kerja Sama Iptek dan Inovasi

- Editor

Senin, 28 Mei 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir memimpin Delegasi Republik Indonesia (DelRI) dalam pertemuan keempat Komite Iptek RI-AS di Department of State, Bureau of Ocean and International Environmental and Scientific Affairs, Washington DC, Amerika Serikat pada 21-24 Mei 2018.

Komite Iptek RI-AS yang dibentuk sejak 2012 ini merupakan tindak lanjut dari Perjanjian Kerja Sama Iptek RI-AS yang ditandatangani pada 2010. Komite Iptek RI-AS ini beranggotakan Tim Pengarah Iptek dari kedua negara yang menentukan kebijakan iptek prioritas dan program program kerja sama iptek berdasarkan minat bersama dengan memperhatikan kepentingan dan keuntungan serta manfaat bagi kedua negara.

DelRI terdiri dari Sekjen Kemristek dan Dikti Ainun Na’im, Dirjen Penguatan Risbang Muhammad Dimyati, Karo Kerja Sama dan Kompublik Nada Marsudi, Kepala BMKG Dwi Korita, perwakilan KBRI untuk AS di Washington DC Bhimo Widyo Andoko dan Ronald.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

ARSIP/KEMRISTEK DAN DIKTI–Delegasi Republik Indonesia dan delegasi Amerika Serikat dalam pertemuan keempat Komite Iptek RI-AS di Department of State, Bureau of Ocean and International Environmental and Scientific Affairs, Washington DC, Amerika Serikat.

Ada pun delegasi AS dipimpin Judith G Garber, Senior Bureau Official dan Jonathan Margolis, Deputy Assistant Secrrtary for Science, Space and Health. Delegasi AS juga terdiri dari pejabat tinggi dari United States Agency for International Division (USAid), National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), National Science Foundation (NSF), United State Fish and Wildlife Service (UNFWS), United States Geological Survey (USGS) dan Department of Health and Human Services (DHHS).

Dalam pertemuan tersebut didiskusikan topik-topik iptek dan inovasi, antara lain tentang kelautan, atmosferik dan ilmu kebumian; lingkungan hidup dan keanekaragaman hayati; program pendukung iptek inovasi dan kewirausahaan, serta topik lintas sektoral.

Kedua negara menyatakan apresiasi atas kerja sama iptek dan inovasi yang telah terjalin dengan baik selama ini dan bersepakat akan meningkatkan kolaborasinya dengan semua pihak yang terkait di RI dan AS.

Pada kesempatan tersebut, Nasir mengunjungi NASA, NOAA dan NSF, melakukan pertemuan dengan USINDO dan PERMIAS. Nasir yang juga didampingi Duta Besar RI untuk AS Budi Bowoleksono, bertemu dengan dengan Marie Royce, Assistant Secretary Bureau of Educational and Cultural Affairs DOS pada 23 Mei 2018 guna membicarakan sektor kerja sama pendidikan tinggi. (IKA)

 

Sumber: kompas, 28 Mei 2018

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?
Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia
Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN
Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten
Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker
Lulus Predikat Cumlaude, Petrus Kasihiw Resmi Sandang Gelar Doktor Tercepat
Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel
Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina
Berita ini 3 kali dibaca

Informasi terkait

Rabu, 24 April 2024 - 16:17 WIB

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Rabu, 24 April 2024 - 16:13 WIB

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 April 2024 - 16:09 WIB

Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN

Rabu, 24 April 2024 - 13:24 WIB

Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten

Rabu, 24 April 2024 - 13:20 WIB

Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker

Rabu, 24 April 2024 - 13:06 WIB

Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel

Rabu, 24 April 2024 - 13:01 WIB

Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina

Rabu, 24 April 2024 - 12:57 WIB

Soal Polemik Publikasi Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Minta Semua Pihak Objektif

Berita Terbaru

Tim Gamaforce Universitas Gadjah Mada menerbangkan karya mereka yang memenangi Kontes Robot Terbang Indonesia di Lapangan Pancasila UGM, Yogyakarta, Jumat (7/12/2018). Tim yang terdiri dari mahasiswa UGM dari berbagai jurusan itu dibentuk tahun 2013 dan menjadi wadah pengembangan kemampuan para anggotanya dalam pengembangan teknologi robot terbang.

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO (DRA)
07-12-2018

Berita

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 Apr 2024 - 16:13 WIB