Indocomtech Memikat 100 Pebisnis Asing

- Editor

Jumat, 7 Oktober 2016

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pameran teknologi Indocomtech ke-24 akan kembali digelar pada 2-6 November 2016. Sebanyak 100 peserta internasional turut meramaikan ajang yang tahun ini didukung oleh Bank Rakyat Indonesia tersebut.

Ketua Yayasan Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (Apkomindo) Hidayat Tjokrodjojo mengatakan, 100 pebisnis asing yang mengikuti pameran tersebut berasal dari Tiongkok, Hongkong, dan Taiwan.

“Awalnya cukup sulit membujuk mereka untuk ikut, tetapi situasi berubah setelah mereka mendengar kesuksesan program pengampunan pajak. Mereka tahu begitu banyak dana yang masuk Indonesia,” ujar Hidayat di Jakarta, Kamis (6/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Hidayat, 100 pebisnis asing tersebut akan bergabung dengan 200 pebisnis Indonesia dalam meramaikan pameran itu. “Biasanya penduduk Indonesia banyak belanja teknologi ke luar negeri sehingga kami merasa alangkah baiknya mereka (pebisnis asing) saja yang datang ke sini,” katanya.

Para pebisnis asing itu, lanjut Hidayat, akan membawa aneka produk teknologi, seperti kamera pengawas jarak jauh, pesawat nirawak (drone), dan aksesori telepon seluler. “Setelah melihat besarnya potensi pasar Indonesia, sangat terbuka peluang mereka untuk investasi di negeri kita, seperti membuka pabrik di bidang perangkat lunak ataupun keras,” ucapnya.

Kehadiran pebisnis asing tersebut ditargetkan mampu meningkatkan total penjualan Indocomtech 2016 hingga lebih dari Rp 600 miliar. “Sekitar 30 persen dari skema penjualan pada Indocomtech 2016 adalah bisnis ke bisnis (B2B), sisanya adalah penjualan ritel ke konsumen,” ujar Hidayat.

Hidayat menambahkan, dalam upaya melancarkan transaksi yang ditargetkan mencapai Rp 600 miliar tersebut, penyelenggara menggandeng Bank Rakyat Indonesia (BRI) sebagai penyedia sistem pembayaran.

Satelit baru
indocomtech-concept-31Direktur Consumer Banking BRI Sis Apik Wijayanto mengatakan, pihaknya akan memanfaatkan satelit BRISat untuk mendukung kecepatan jaringan transaksi di Indocomtech 2016.

Sis melanjutkan, pihaknya turut menyediakan mesin pembayaran elektronik (EDC) yang bisa dipakai untuk transaksi dengan kartu bank mana pun. “Target pendapatan kami dalam Indocomtech 2016 sama dengan total transaksi yang ditargetkan penyelenggara, yaitu Rp 600 miliar,” katanya.

Project Director Amara Pameran Internasional Bambang Setiawan mengatakan, selain penjualan produk, pameran yang menargetkan 205.000 pengunjung itu juga dilengkapi dengan festival permainan daring. (C08)
—–
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 7 Oktober 2016, di halaman 19 dengan judul “Indocomtech Memikat 100 Pebisnis Asing”.

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Daftar Peraih Nobel 2024 beserta Karyanya, Ada Bapak AI-Novelis Asal Korsel
Seberapa Penting Penghargaan Nobel?
Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024
Ilmuwan Dapat Nobel Kimia Usai Pecahkan Misteri Protein Pakai AI
Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin
Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?
Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia
Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN
Berita ini 1 kali dibaca

Informasi terkait

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:50 WIB

Daftar Peraih Nobel 2024 beserta Karyanya, Ada Bapak AI-Novelis Asal Korsel

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:46 WIB

Seberapa Penting Penghargaan Nobel?

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:41 WIB

Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:31 WIB

Ilmuwan Dapat Nobel Kimia Usai Pecahkan Misteri Protein Pakai AI

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:22 WIB

Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin

Berita Terbaru

Berita

Seberapa Penting Penghargaan Nobel?

Senin, 21 Okt 2024 - 10:46 WIB

Berita

Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024

Senin, 21 Okt 2024 - 10:41 WIB

Berita

Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin

Senin, 21 Okt 2024 - 10:22 WIB