Ilmuwan Muda Berpotensi Majukan Sains-Teknologi

- Editor

Senin, 18 Desember 2017

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anak- anak muda yang terjaring dalam olimpiade sains nasional lebih dari satu dasawarsa berpotensi memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi. Bibit-bibit ilmuwan muda yang terjaring secara berjenjang, dari tingkat sekolah, daerah, nasional, hingga internasional, dari berbagai bidang ilmu bisa disinergikan untuk berkontribusi bagi kemajuan negeri.

Ketua Pelaksana Forum Alumni Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2017 Brian Marshal dalam acara temu alumni OSN dari sembilan bidang ilmu yang didukung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Jakarta, Minggu (17/12), mengatakan, ada semangat ingin berkontribusi yang lebih berarti dan berdampak bagi bangsa. ”Para alumni OSN yang juga banyak berprestasi di tingkat nasional sudah bersumbangsih dengan jadi pelatih untuk berbagi pengalaman dan membimbing adik-adik yang hendak ikut olimpiade di bidang ilmu masing-masing. Namun, kami yakin, ada sumbangsih yang bisa lebih lagi yang kami berikan untuk negeri ini,” ujar Brian.

Brian merupakan alumnus OSN bidang komputer pada 2005 dari wilayah DKI Jakarta, yang saat itu meraih medali perak. Lalu, ia mewakili Indonesia di olimpiade tingkat internasional pada 2007 dan mendapat medali perunggu. Ia kuliah di Singapura dan kembali ke Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Brian, pertemuan dalam Forum Alumni OSN yang kali ini diikuti 160 alumni bukan sekadar ajang temu kangen. Forum ini mendorong pemerintah dan perguruan tinggi di dalam negeri mengembangkan program khusus dan beasiswa bagi alumni OSN yang berprestasi. Peserta OSN berkiprah dalam bidang ilmu matematika, fisika, biologi, kimia, informatika, kebumian, astronomi, geografi, dan ekonomi.

Deputi Bidang Kajian dan Pengelolaan Isu-isu Sosial, Budaya, dan Ekologi Strategis Kantor Staf Presiden Yanuar Nugroho mengatakan, peran cendekia muda dibutuhkan bangsa. Guna menyukseskan bonus demografi, kelompok anak muda yang unggul dalam pemikiran ini dapat menjadi kekuatan bangsa.

Sementara itu, Mendikbud Muhadjir Effendy mengatakan, ada kelompok kecil yang punya kesadaran, kecakapan tinggi, dan komitmen yang kuat dapat memberi harapan pada masa depan bangsa yang lebih baik. ”Indonesia menagih anak-anak muda yang punya keunggulan untuk memberikan yang terbaik buat bangsa,” kata Muhadjir.

Kepala Subdirektorat Peserta Didik, Direktorat Pembinaan SMA, Kemdikbud, Suharlan, mengatakan, alumni OSN sejak 2002 belum terhimpun baik. Lewat Forum Alumni OSN, potensi anak muda berbakat keilmuan dipetakan dalam jejaring nasional. (ELN)

Sumber: Kompas, 18 Desember 2017

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?
Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia
Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN
Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten
Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker
Lulus Predikat Cumlaude, Petrus Kasihiw Resmi Sandang Gelar Doktor Tercepat
Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel
Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina
Berita ini 3 kali dibaca

Informasi terkait

Rabu, 24 April 2024 - 16:17 WIB

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Rabu, 24 April 2024 - 16:13 WIB

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 April 2024 - 16:09 WIB

Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN

Rabu, 24 April 2024 - 13:24 WIB

Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten

Rabu, 24 April 2024 - 13:20 WIB

Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker

Rabu, 24 April 2024 - 13:06 WIB

Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel

Rabu, 24 April 2024 - 13:01 WIB

Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina

Rabu, 24 April 2024 - 12:57 WIB

Soal Polemik Publikasi Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Minta Semua Pihak Objektif

Berita Terbaru

Tim Gamaforce Universitas Gadjah Mada menerbangkan karya mereka yang memenangi Kontes Robot Terbang Indonesia di Lapangan Pancasila UGM, Yogyakarta, Jumat (7/12/2018). Tim yang terdiri dari mahasiswa UGM dari berbagai jurusan itu dibentuk tahun 2013 dan menjadi wadah pengembangan kemampuan para anggotanya dalam pengembangan teknologi robot terbang.

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO (DRA)
07-12-2018

Berita

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 Apr 2024 - 16:13 WIB