Gempa Besar dan Tsunami di Selatan Jawa Bukan Prediksi

- Editor

Senin, 9 April 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Masyarakat tidak perlu panik pada informasi gempa dengan Magnitudo 9 dan tsunami yang berpotensi melanda selatan Jawa. Sebab, hal tersebut bukan prediksi, melainkan potensi berdasarkan skenario pemodelan.

Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Kasbani mengatakan, Indonesia mempunyai wilayah-wilayah yang berpotensi terjadi gempa besar dan tsunami, seperti di selatan Jawa. Tetapi, hal tersebut tidak dapat diprediksi waktu terjadinya.

Gempa dan tsunami tidak bisa diprediksi. Untuk potensinya berdasarkan kajian ilmiah serta sejarah gempa dan tsunami di wilayah itu

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Gempa dan tsunami tidak bisa diprediksi. Untuk potensinya berdasarkan kajian ilmiah serta sejarah gempa dan tsunami di wilayah itu,” ujarnya saat konferensi pers terkait “Upaya Mitigasi Bencana Tsunami di Wilayah Pantai Selatan Jawa,” di Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (6/4/2018).

Informasi gempa besar dan tsunami di selatan Jawa muncul dalam seminar “Potensi Tsunami Jawa Barat” di Jakarta pada 3 April 2018. Dari skenario pemodelan, ketinggian tsunami disebutkan dapat mencapai 57 meter. Hal itu berdasarkan kajian ahli tsunami dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi.

“Tsunami dipicu oleh gempa besar. Hingga saat ini belum ada alat untuk memprediksi gempa,” ujar Kasbani.

KOMPAS/TATANG MULYANA SINAGA–Konferensi pers terkait “Upaya Mitigasi Bencana Tsunami di Wilayah Pantai Selatan Jawa”, di Badan Geologi, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (6/4/2018).

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Bandung Tony Agus Wijaya mengatakan, terdapat sekitar 180 sensor seismograf di Indonesia yang mengukur kekuatan gempa bumi. Jika memenuhi syarat tsunami, seperti kekuatan gempa di atas Magnitudo 7, kedalaman kurang dari 70 kilometer, dan terjadi perubahan dasar laut, peringatan dini akan dikeluarkan.

“Lima menit setelah terjadi gempa, peringatan dini tsunami akan disampaikan oleh BMKG. Dengan begitu, masyarakat dapat segera mengevakuasi diri,” ujarnya.

Wilayah selatan Jawa telah beberapa kali dilanda gempa besar dan tsunami. Beberapa di antaranya melanda Pangandaran pada 1921 dan 2006, Jember (1921), Purworejo (1957), dan Banyuwangi (1994). Gempa dan tsunami di Pangandaran pada 2006 menewaskan 550 orang dengan gelombang setinggi 1-6 meter.–TATANG MULYANA SINAGA

Sumber: Kompas, 6 April 2018

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Metode Sainte Lague, Cara Hitung Kursi Pileg Pemilu 2024 dan Ilustrasinya
Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri
PT INKA Fokus pada Kereta Api Teknologi Smart Green, Mesin Bertenaga Air Hidrogen
7 Sesar Aktif di Jawa Barat: Nama, Lokasi, dan Sejarah Kegempaannya
Anak Non SMA Jangan Kecil Hati, Ini 7 Jalur Masuk UGM Khusus Lulusan SMK
Red Walet Majukan Aeromodelling dan Dunia Kedirgantaraan Indonesia
Penerima Nobel Fisika sepanjang waktu
Madura di Mata Guru Besar UTM Profesor Khoirul Rosyadi, Perubahan Sosial Lunturkan Kebudayaan Taretan Dibi’
Berita ini 2 kali dibaca

Informasi terkait

Rabu, 21 Februari 2024 - 07:30 WIB

Metode Sainte Lague, Cara Hitung Kursi Pileg Pemilu 2024 dan Ilustrasinya

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:23 WIB

Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:17 WIB

PT INKA Fokus pada Kereta Api Teknologi Smart Green, Mesin Bertenaga Air Hidrogen

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:09 WIB

7 Sesar Aktif di Jawa Barat: Nama, Lokasi, dan Sejarah Kegempaannya

Rabu, 7 Februari 2024 - 13:56 WIB

Anak Non SMA Jangan Kecil Hati, Ini 7 Jalur Masuk UGM Khusus Lulusan SMK

Minggu, 24 Desember 2023 - 15:27 WIB

Penerima Nobel Fisika sepanjang waktu

Selasa, 21 November 2023 - 07:52 WIB

Madura di Mata Guru Besar UTM Profesor Khoirul Rosyadi, Perubahan Sosial Lunturkan Kebudayaan Taretan Dibi’

Senin, 13 November 2023 - 13:59 WIB

Meneladani Prof. Dr. Bambang Hariyadi, Guru Besar UTM, Asal Pamekasan, dalam Memperjuangkan Pendidikan

Berita Terbaru

US-POLITICS-TRUMP

Berita

Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri

Rabu, 7 Feb 2024 - 14:23 WIB