Dosen Minta Status Diperjelas

- Editor

Sabtu, 19 September 2015

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Masalah Kepegawaian PTN Baru
Dosen dan tenaga kependidikan perguruan tinggi baru meminta pemerintah menyelesaikan peraturan presiden mengenai status kepegawaian mereka maksimal pada Oktober 2015. Kejelasan status itu terkait penegerian sejumlah perguruan tinggi swasta.

Penegerian perguruan tinggi swasta tersebut terjadi pada tahun 2010 hingga 2014. Akibatnya, terdapat 4.300 dosen dan tenaga kependidikan dari 29 perguruan tinggi swasta (PTS) yang statusnya berubah menjadi perguruan tinggi negeri (PTN) baru. Status kepegawaian mereka hingga kini belum jelas karena mereka bukan pegawai negeri sipil (PNS) ataupun karyawan swasta.

“Dari sisi kesejahteraan jelas menurun jauh dibandingkan ketika lembaga kami masih berstatus PTS,” kata Fadillah Sabri, Ketua Ikatan Lintas Pegawai (ILP), organisasi dosen dan tenaga kependidikan PTN baru tersebut, di dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (17/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Fadillah, yang juga Dekan Fakultas Teknik Universitas Bangka-Belitung, menjelaskan, ketika berupa PTS, penggajian berdasarkan masa kerja. Kini, gaji disetarakan, baik untuk dosen lama maupun baru. Perubahan status membuat perguruan tinggi kehilangan pendapatan dari sumbangan karena adanya uang kuliah tunggal. Yayasan yang dulu mensponsori PTS dan pemerintah daerah juga sulit membantu.

Usia 35 tahun
Direktur Jenderal Kelembagaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemristek dan Dikti) Patdono Suwignjo menuturkan, pemerintah memprioritaskan dosen yang berusia 35 tahun ke bawah untuk dijadikan PNS. Mereka yang berusia di atas 35 tahun akan dijadikan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja. Itu berarti, mereka tidak menerima uang pensiun.

Landasan hukum pergantian status kepegawaian itu ialah Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara. Prosesnya juga sudah didiskusikan dengan Sekretariat Kabinet (Setkab).

Deputi Setkab Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Surat Indrijarso mengimbau agar tidak menunda penyerahan draf peraturan presiden itu ke Istana. “Lebih baik jangan menunggu hingga Oktober,” ujarnya.

Penegerian PTS dengan niat meningkatkan angka partisipasi kasar (APK) pendidikan tinggi bagi warga Indonesia yang berusia 19-23 tahun. Salah satu cara ialah menegerikan PTS yang berada di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal. Beberapa PTS yang berganti status ialah UPN Veteran, Universitas 19 November, dan Politeknik Karawang. (DNE)
——————————–
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 18 September 2015, di halaman 11 dengan judul “Dosen Minta Status Diperjelas”.

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Baru 24 Tahun, Maya Nabila Sudah Raih Gelar Doktor dari ITB
Metode Sainte Lague, Cara Hitung Kursi Pileg Pemilu 2024 dan Ilustrasinya
Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri
PT INKA Fokus pada Kereta Api Teknologi Smart Green, Mesin Bertenaga Air Hidrogen
7 Sesar Aktif di Jawa Barat: Nama, Lokasi, dan Sejarah Kegempaannya
Anak Non SMA Jangan Kecil Hati, Ini 7 Jalur Masuk UGM Khusus Lulusan SMK
Red Walet Majukan Aeromodelling dan Dunia Kedirgantaraan Indonesia
Penerima Nobel Fisika sepanjang waktu
Berita ini 1 kali dibaca

Informasi terkait

Senin, 1 April 2024 - 11:07 WIB

Baru 24 Tahun, Maya Nabila Sudah Raih Gelar Doktor dari ITB

Rabu, 21 Februari 2024 - 07:30 WIB

Metode Sainte Lague, Cara Hitung Kursi Pileg Pemilu 2024 dan Ilustrasinya

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:23 WIB

Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:17 WIB

PT INKA Fokus pada Kereta Api Teknologi Smart Green, Mesin Bertenaga Air Hidrogen

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:09 WIB

7 Sesar Aktif di Jawa Barat: Nama, Lokasi, dan Sejarah Kegempaannya

Rabu, 3 Januari 2024 - 17:34 WIB

Red Walet Majukan Aeromodelling dan Dunia Kedirgantaraan Indonesia

Minggu, 24 Desember 2023 - 15:27 WIB

Penerima Nobel Fisika sepanjang waktu

Selasa, 21 November 2023 - 07:52 WIB

Madura di Mata Guru Besar UTM Profesor Khoirul Rosyadi, Perubahan Sosial Lunturkan Kebudayaan Taretan Dibi’

Berita Terbaru

US-POLITICS-TRUMP

Berita

Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri

Rabu, 7 Feb 2024 - 14:23 WIB