Daerah Terapkan Revitalisasi Program KB

- Editor

Sabtu, 23 Januari 2016

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Revitalisasi program Keluarga Berencana di sejumlah kabupaten/kota di Indonesia melampaui target yang ditetapkan. Karanganyar menjadi kabupaten terbaik dalam revitalisasi program KB dengan sejumlah terobosan kebijakan pemerintah daerah.

Direktur Advance Family Planning (AFP) Duff Gillespie menyebutkan, AFP membantu pemerintah melayani KB bermutu dan terjangkau warga. “Indonesia berhasil menjalankan Advance Family Planning,” ujarnya, dalam kunjungan peserta Konferensi Internasional Keluarga Berencana, di Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat (22/1).

Ada 23 peserta dari 14 negara peserta konferensi berkunjung ke Karanganyar untuk belajar penerapan program KB. Mereka berasal dari Pakistan, India, Kongo, Burkina Faso, Madagaskar, Nigeria, Senegal, Kamerun, Uganda, Ghana, dan Filipina. Menurut Duff, beberapa negara menghadapi sejumlah kendala program KB, seperti kekurangan pasokan alat kontrasepsi dan tenaga KB terlatih terbatas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Program AFP ialah inisiatif global di 9 negara berkembang berbasis data atau bukti. Mulai 2010, AFP yang didanai Bill and Melinda Gates Foundation diterapkan di lima kabupaten/kota di Indonesia, yakni Kota Pontianak, Bandung, Karanganyar, Karawang, dan Bogor. Kini AFP diterapkan di 131 kabupaten/kota.

Inne Silviane, Direktur Eksekutif Yayasan Cipta Cara Padu yang menjalankan AFP di Indonesia, mengatakan, setelah desentralisasi, program KB bukan prioritas. “Komitmen kepala daerah jadi kunci,” katanya.

Penerapan AFP untuk revitalisasi KB lewat peningkatan dana dan akses. Di Karanganyar, dana program KB pada APBD naik dari Rp 96 juta pada 2011 menjadi Rp 2,4 miliar pada 2015. Bupati Karanganyar menerbitkan sejumlah aturan pendukung program KB. Hasilnya, peserta baru KB sampai Desember 2015 ada 22.988 akseptor atau 120,25 persen dari target. (RWN)
——————
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 23 Januari 2016, di halaman 13 dengan judul “Daerah Terapkan Revitalisasi Program KB”.

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?
Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia
Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN
Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten
Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker
Lulus Predikat Cumlaude, Petrus Kasihiw Resmi Sandang Gelar Doktor Tercepat
Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel
Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina
Berita ini 2 kali dibaca

Informasi terkait

Rabu, 24 April 2024 - 16:17 WIB

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Rabu, 24 April 2024 - 16:13 WIB

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 April 2024 - 16:09 WIB

Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN

Rabu, 24 April 2024 - 13:24 WIB

Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten

Rabu, 24 April 2024 - 13:20 WIB

Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker

Rabu, 24 April 2024 - 13:06 WIB

Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel

Rabu, 24 April 2024 - 13:01 WIB

Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina

Rabu, 24 April 2024 - 12:57 WIB

Soal Polemik Publikasi Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Minta Semua Pihak Objektif

Berita Terbaru

Tim Gamaforce Universitas Gadjah Mada menerbangkan karya mereka yang memenangi Kontes Robot Terbang Indonesia di Lapangan Pancasila UGM, Yogyakarta, Jumat (7/12/2018). Tim yang terdiri dari mahasiswa UGM dari berbagai jurusan itu dibentuk tahun 2013 dan menjadi wadah pengembangan kemampuan para anggotanya dalam pengembangan teknologi robot terbang.

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO (DRA)
07-12-2018

Berita

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 Apr 2024 - 16:13 WIB