Bekraf Latih Ibu Rumah Tangga Pemrograman

- Editor

Kamis, 25 Februari 2016

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Badan Ekonomi Kreatif mengadakan program pendidikan dan pelatihan bahasa pemrograman bagi ibu rumah tangga. Program bernama “Coding Mum” ini, dilakukan pertama kali pada Senin (22/2/2016) dan akan berlangsung selama 20 hari.

Sebanyak 20 peserta yang berasal dari Jakarta dan sekitarnya akan melaksanakan pelatihan sejumlah 15 kali pertemuan, di Jalan Agus Salim nomor 32B, Menteng, Jakarta Pusat. Pelatihan ini memberikan pengetahuan dan keahlian dalam mendesain, serta teknik produksi menggunakan HTML dan Javascript.

Menurut siaran pers Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), peserta akan menguasai dasar-dasar desain halaman web, dan memiliki keahlian dalam membangun aplikasi web menggunakan bahasa populer.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Materi pelatihan “Coding Mum” disediakan oleh beberapa institusi di antaranya Clevio Coder Camp, Dilo Mikti, dan ProCode CG dan diberikan dalam bentuk coaching yang dapat lebih mudah dimengerti oleh para ibu rumah tangga sebagai para peserta.

Dalam siaran pers, Kepala Bekraf Triawan Munaf mengatakan, ibu rumah tangga yang terlahir tahun 1980-1990 merupakan generasi milenial yang berpendidikan tinggi, tumbuh bersama perkembangan teknologi, hidup di dunia media sosial, dan mempunyai waktu luang ketika anak sudah mulai bertumbuh besar.

Kegiatan ini mendukung agenda strategis Bekraf untuk menyerap tenaga kerja dari sektor industri ekonomi kreatif sebanyak 12,4 juta orang di tahun 2016 hingga 13 juta di tahun 2019.

(C06)

Sumber: Kompas Siang | 24 Februari 2016

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Arsitektur yang Bertumbuh dari Tanah, Bukan dari Langit
Dusky: Senandung Ibu dari Sabana Papua
Dari Garis Hitam ke Masa Depan Digital: Kronik, Teknologi, dan Ragam Pemanfaatan Barcode hingga QRIS
Di Balik Lambang Garuda di Selembar Ijazah
Dari Quick Count ke Quick Lie: Kronik Naik Turun Ilmu Polling di Indonesia
AI Membaca Kehidupan: Dari A, T, C, G ke Taksonomi Baru
Petungkriyono: Napas Terakhir Owa Jawa dan Perlawanan Sunyi dari Hutan yang Tersisa
Zaman Plastik, Tubuh Plastik
Berita ini 2 kali dibaca

Informasi terkait

Kamis, 10 Juli 2025 - 17:54 WIB

Arsitektur yang Bertumbuh dari Tanah, Bukan dari Langit

Rabu, 9 Juli 2025 - 12:48 WIB

Dusky: Senandung Ibu dari Sabana Papua

Senin, 7 Juli 2025 - 08:07 WIB

Di Balik Lambang Garuda di Selembar Ijazah

Minggu, 6 Juli 2025 - 15:55 WIB

Dari Quick Count ke Quick Lie: Kronik Naik Turun Ilmu Polling di Indonesia

Sabtu, 5 Juli 2025 - 07:58 WIB

AI Membaca Kehidupan: Dari A, T, C, G ke Taksonomi Baru

Berita Terbaru

fiksi

Pohon yang Menolak Berbunga

Sabtu, 12 Jul 2025 - 06:37 WIB

Artikel

Arsitektur yang Bertumbuh dari Tanah, Bukan dari Langit

Kamis, 10 Jul 2025 - 17:54 WIB

Fiksi Ilmiah

Cerpen: Tamu dalam Dirimu

Kamis, 10 Jul 2025 - 17:09 WIB

Artikel

Dusky: Senandung Ibu dari Sabana Papua

Rabu, 9 Jul 2025 - 12:48 WIB

fiksi

Cerpen: Bahasa Cahaya

Rabu, 9 Jul 2025 - 11:11 WIB