Beasiswa Kursus Bahasa untuk Ciptakan Sejuta Habibie

- Editor

Senin, 28 Maret 2016

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Euro Management Indonesia berkomitmen meningkatkan jumlah lulusan SMA yang kuliah ke luar negeri. Hal itu dilakukan dengan memberikan beasiswa kursus bahasa asing kepada 1.000 siswa SMA guna menghasilkan sumber daya manusia berkualitas layaknya presiden ketiga RI, Bacharuddin Jusuf Habibie.

Presiden Direktur Euro Management Indonesia Bimo Sasongko mengatakan, lulusan SMA sebaiknya segera didorong untuk kuliah ke luar negeri agar bisa menyerap ilmu dari negara maju sehingga bisa bersaing dengan negara tetangga.

Menurut Bimo, jumlah mahasiswa Indonesia di luar negeri masih sedikit dibandingkan dengan beberapa negara tetangga. “Mahasiswa Indonesia di luar negeri hanya sekitar 30.000 orang, sedangkan mahasiswa Malaysia mencapai 60.000 orang,” ujarnya, di Jakarta, Sabtu (26/3/2016).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Karena itu, pihaknya membuka pendaftaran beasiswa kursus bahasa asing sejak awal 2016. Saat ini, pendaftaran beasiswa hanya diperuntukkan bagi siswa dari 56 SMA unggulan di Jabodetabek. Bimo berujar, sekitar 700 siswa telah terdaftar di program ini.

IMG-20160327-WA0009Direktur Pendidikan Euro Management Indonesia Nurjannah Luthfiyah menuturkan, bahasa asing yang diajarkan di lembaganya adalah bahasa Jerman, Perancis, Inggris, Jepang, dan Belanda.

Siswa akan diajari bahasa yang mereka pilih selama dua semester dengan satu kali pertemuan setiap minggu. “Jika siswa berprestasi baik di kelas bahasa, kami akan memperpanjang beasiswanya,” ujar Nurjannah.

Selain kursus bahasa, pihaknya membekali siswa dengan berbagai informasi mengenai kuliah di luar negeri serta menyelenggarakan tes minat dan bakat. Tujuannya untuk mempermudah siswa untuk kuliah di luar negeri. (C04)

Sumber: Kompas Siang | 26 Maret 2016

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?
Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia
Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN
Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten
Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker
Lulus Predikat Cumlaude, Petrus Kasihiw Resmi Sandang Gelar Doktor Tercepat
Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel
Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina
Berita ini 6 kali dibaca

Informasi terkait

Rabu, 24 April 2024 - 16:17 WIB

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Rabu, 24 April 2024 - 16:13 WIB

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 April 2024 - 16:09 WIB

Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN

Rabu, 24 April 2024 - 13:24 WIB

Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten

Rabu, 24 April 2024 - 13:20 WIB

Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker

Berita Terbaru

Tim Gamaforce Universitas Gadjah Mada menerbangkan karya mereka yang memenangi Kontes Robot Terbang Indonesia di Lapangan Pancasila UGM, Yogyakarta, Jumat (7/12/2018). Tim yang terdiri dari mahasiswa UGM dari berbagai jurusan itu dibentuk tahun 2013 dan menjadi wadah pengembangan kemampuan para anggotanya dalam pengembangan teknologi robot terbang.

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO (DRA)
07-12-2018

Berita

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 Apr 2024 - 16:13 WIB