Ratusan Siswa SD Adu Ketangkasan dalam Gramedia Science Olympic

- Editor

Senin, 21 Januari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ratusan siswa sekolah dasar kelas III-VI dari Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan, Jawa Barat, kembali beradu ketangkasan dalam Gramedia Science Olympic. Lomba ini diharapkan dapat menumbuhkan minat belajar sains sejak dini.

Bertempat di Toko Buku Gramedia Cirebon Cipto, Sabtu (19/1/2019), sebanyak 600 peserta dibagi dalam 200 tim untuk kategori A (kelas III-VI) dan kategori B (kelas V-VI). Setiap tim, yang berisi tiga siswa, berlomba menyelesaikan sejumlah soal sains yang dilengkapi dengan praktik.

KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI–Sebanyak 600 siswa sekolah dasar dari Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan, Jawa Barat, mengikuti Gramedia Science Olympic di Toko Buku Gramedia Cipto Cirebon, Sabtu (19/1/2019). Lomba ilmiah itu diharapkan menumbuhkan minat siswa pada sains.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Para tim dibekali buku Sains Seru 1 terbitan Elexmedia Komputindo sebagai panduan praktikum. Mereka juga mendapatkan peralatan sederhana untuk uji praktikum, seperti gelas plastik, tisu, magnet, dan balon. Dengan perlengkapan tersebut, setiap tim diminta menjawab soal yang diajukan oleh panitia.

Dengan jarum dan magnet, misalnya, peserta mampu membuat kompas. Caranya, menggosokkan ujung jarum yang satu dengan lainnya. ”Jadi, siswa tidak hanya menjawab soal, tetapi juga berkreasi,” ujar Store Manager Gramedia World Cipto Cirebon Ign Edi Sulistyono.

Edi mengatakan, acara yang didukung penuh oleh Yupi tersebut menjadi sarana pendidikan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan alam melalui uji coba sains. Para siswa pun berupaya menjawab soal dengan mandiri. Orangtua dan guru mereka tidak diperbolehkan berada di dekat anaknya selama lomba berlangsung. Orangtua dan guru peserta mengikuti acara workshop dengan tema menumbuhkan minat siswa menjadi ilmuwan.

KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI–Store Manager Gramedia World Cipto Cirebon Ign Edi Sulistyono.

Peserta asal SDN Bima Cirebon, Gaidan (10), merasa tertantang dengan lomba ilmiah tersebut. ”Saya penasaran. Saya sendiri yang mau ikut, bukan permintaan dari orangtua atau guru. Praktikum di sini tidak semuanya diajarkan di sekolah,” ujar siswa kelas V B ini.

General Manager Marketing Gramedia Yola Putryanie mengatakan, sejak digelar pada tahun lalu, Gramedia Science Olympic kian diminati siswa sekolah dasar. ”Tahun lalu, umumnya hanya diikuti 100 sampai 120 tim. Sekarang, ada 200 tim atau 600 siswa. Dari Cirebon paling banyak pesertanya,” ujar Yola.

KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI–Peserta berfoto di depan spanduk Gramedia Science Olympic.

Yola bahkan membatasi peserta karena keterbatasan tempat. Bahkan, pihaknya mulai menerima permintaan untuk mengadakan Gramedia Science Olympic tingkat sekolah menengah pertama dan atas. ”Gramedia tetap fokus pada dunia pendidikan, dalam hal ini menanamkan minat siswa belajar sains,” ujar Yola.

KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI–Peralatan yang digunakan peserta dalam lomba Gramedia Science Olympic.

Gramedia Science Olympic 2019 bakal digelar di enam lokasi. Setelah Cirebon, ajang tersebut akan berlangsung di Gramedia Harapan Indah, Bekasi, Minggu (3/2); Gramedia Palembang, Minggu (24/2); Gramedia Karawang, Minggu (3/3); Gramedia BSD, Tangerang, Minggu (24/3); dan Gramedia Matraman, Minggu (5/5).

Oleh ABDULLAH FIKRI ASHRI

Sumber: Kompas, 19 Januari 2019

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?
Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia
Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN
Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten
Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker
Lulus Predikat Cumlaude, Petrus Kasihiw Resmi Sandang Gelar Doktor Tercepat
Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel
Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina
Berita ini 7 kali dibaca

Informasi terkait

Rabu, 24 April 2024 - 16:17 WIB

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Rabu, 24 April 2024 - 16:13 WIB

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 April 2024 - 16:09 WIB

Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN

Rabu, 24 April 2024 - 13:24 WIB

Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten

Rabu, 24 April 2024 - 13:20 WIB

Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker

Rabu, 24 April 2024 - 13:06 WIB

Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel

Rabu, 24 April 2024 - 13:01 WIB

Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina

Rabu, 24 April 2024 - 12:57 WIB

Soal Polemik Publikasi Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Minta Semua Pihak Objektif

Berita Terbaru

Tim Gamaforce Universitas Gadjah Mada menerbangkan karya mereka yang memenangi Kontes Robot Terbang Indonesia di Lapangan Pancasila UGM, Yogyakarta, Jumat (7/12/2018). Tim yang terdiri dari mahasiswa UGM dari berbagai jurusan itu dibentuk tahun 2013 dan menjadi wadah pengembangan kemampuan para anggotanya dalam pengembangan teknologi robot terbang.

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO (DRA)
07-12-2018

Berita

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 Apr 2024 - 16:13 WIB